KOMPAS.com - Regional |
Ada Harimau Pakai Kulit Sapi di Surabaya Posted: 11 May 2012 04:09 AM PDT PSLI 2012 Ada Harimau Pakai Kulit Sapi di Surabaya Achmad Faizal | Glori K. Wadrianto | Jumat, 11 Mei 2012 | 11:09 WIB KOMPAS.com/Achmad Faizal Lukisan bahan kulit dijual Rp 15-17 juta di arena PSLI 2012 di Balai Pemuda Surabaya. SURABAYA, KOMPAS.com - Melukis ternyata tidak hanya dapat dilakukan dengan menggunakan media kanvas dan cat. Lukisan juga dapat diproduksi dengan bahan kulit sapi atau kambing. Produk lukisan karya MD Dandy, sekilas memang sama dengan ratusan produk lukisan di arena Pasar Seni Lukis Indonesia (PSLI) 2012 di Balai Pemuda Surabaya. Namun jika dicermati, produk pelukis asal Banyuwangi itu alas media lukisnya lebih tebal. "Ketebalan yang dibutuhkan untuk lukisan adalah 1,5 milimeter. Berbeda dengan ketebalan kulit untuk bahan aksesoris seperti tas atau dompet , yang cukup 1,1 milimeter saja," kata Dandy di arena PSLI 2012, Jumat (11/5/2012). Sebagai pengganti cat cair, pemilik Barakartika Fur Painting Banyuwangi ini menggunakan pigmen, yakni pewarna serbuk yang dicampuri dengan formula bahan kimia. Penggunaan bahan tersebut karena kulit sapi atau kambing adalah bahan anti minyak, thinner dan air. Tema lukisan yang diusung Dandy sebagian besar berkarakter berbagai jenis binatang Harimau seperti African Tiger, Leopard, Cheeta, Jaguar dan Puma. "Harimau saja sudah memiliki beragam karakter," tuturnya. Produk lukisan yang dibingkai dengan 2x2 meter kayu tersebut dilempar di arena PSLI 2012 dengan harga dari Rp 15-17 juta. "Lukisan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kecintaan pada binatang Harimau, sehingga mampu menekan perburuhan hewan yang dilindungi negera itu," tambahnya. PSLI 2012 digelar sejak 4 Mei sampai 14 Mei mendatang di Balai Pemuda Surabaya. Event tahunan tersebut kali ini diramaikan sekitar 400 pelukis dari berbagai daerah di Indonesia yang akan memamerkan karya lukisan dengan beragam tema dan beragam aliran. |
Mahasiswa Ternate Himpun Dana untuk Korban Gamalama Posted: 11 May 2012 04:05 AM PDT Mahasiswa Ternate Himpun Dana untuk Korban Gamalama Anton Abdul Karim | Glori K. Wadrianto | Jumat, 11 Mei 2012 | 11:05 WIB TERNATE, KOMPAS.com - Peristiwa banjir lahar dingin Gunung Gamalama, Rabu (9/5/2012), membuat elemen mahasiswa Ternate yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kota Ternate dan mahasiswa dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Khairun (Unkhair) Ternate turut bersimpati. Mereka menggelar aksi pengumpulan dana untuk para korban banjir. Sejak Kamis kemarin, puluhan mahasiswa tengah sibuk berorasi di berbagai sudut Kota Ternate untuk menghimpun dana. Mereka berorasi menyampaikan keprihatinan mereka terhadap korban banjir lahar dingin yang menimpa warga Kota Ternate. Mereka juga meminta warga lainnya turut berprihatin atas peristiwa tersebut. Hasilnya, uang tunai jutaan rupiah berhasil mereka kumpulkan untuk selanjutnya diberikan kepada para korban banjir lahar dingin. "Aksi ini sebagai kepedulian kita terhadap saudara-saudara kita yang saat ini berduka atas peristiwa banjir," kata Sri Endang Aris, koordinator aksi. Dia menambahkan, dana yang dihimpun akan diberikan langsung kepada para korban banjir yang saat ini hidup di pengungsian. Mahasiswa juga membuka posko bantuan bagi para donatur yang ingin membantu para korban banjir. Aksi mahasiswa ini tetap dilakukan tanpa batas waktu. |
You are subscribed to email updates from KOMPAS.com - Regional To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan