Isnin, 21 Mei 2012

ANTARA - Mancanegara

ANTARA - Mancanegara


DK PBB kutuk pemboman di Yaman

Posted: 21 May 2012 08:21 PM PDT

Yaman (ANTARA News/Heppy)

setiap tindakan teror adalah kejahatan dan tak bisa dibenarkan, tak peduli apa pun alasannya, dilakukan di mana pun, kapan pun dan oleh siapa pun

Berita Terkait

PBB, New York (ANTARA News) - Dewan Keamanan PBB menyatakan mengutuk serangan bom teror di ibu kota Yaman, Sana'a yang terjadi pada Senin (21/5).

"Anggota DK mengutuk dengan sekeras-kerasnya serangan teror yang terjadi di Sana'a pada 21 Mei, sehingga merenggut banyak korban jiwa dan cedera," kata pernyataan dalam siaran pers yang disiarkan di Markas PBB, New York, Senin (21/5), sebagaimana dikutip Xinhua.

Serangan itu dilakukan oleh beberapa pembom bunuh diri yang meledakkan diri mereka selama gladi bagi parade militer mendatang yang dimaksudkan untuk memperingati ulang tahun ke-22 penyatuan Yaman.

Serangan itu dilaporkan menewaskan sedikitnya 96 prajurit dan melukai lebih dari 300 orang lagi.

"Anggota Dewan Keamanan menegaskan kembali bahwa terorisme dalam segala bentuk dan perwujudannya merupakan salah satu ancaman paling serius terhadap keamanan dan perdamaian internasional, dan setiap tindakan teror adalah kejahatan dan tak bisa dibenarkan, tak peduli apa pun alasannya, dilakukan di mana pun, kapan pun dan oleh siapa pun," kata pernyataan itu.

Di dalam pernyataan tersebut, DK juga menyampaikan kembali tekadnya untuk "memerangi segala bentuk aksi teror, sejalan dengan tanggung-jawabnya berdasarkan Piagam PBB".

Al-Qaida yang berpusat di Yaman mengaku bertanggung jawab atas serangan bom bunuh diri itu. Beberapa sumber yang dekat dengan kelompok tersebut mengatakan, "Serangan itu dilakukan sebagai reaksi atas serangan habis-habisan dukungan AS terhadap Al-Qaida di Provinsi Abyan, Yaman Selatan."
(C003/A011)

Editor: Heppy

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Gempa guncang daerah di dekat ibu kota Bulgaria

Posted: 21 May 2012 07:10 PM PDT

Ilustrasi Gempa (ist)

Berita Terkait

Sofia (ANTARA News) - Gempa dengan kekuatan 5,8 pada Skala Richter, Selasa pagi, mengguncang daerah di dekat ibu kota Bulgaria, Sofia, kata US Geological Survey.

Sejauh ini, belum ada laporan mengenai kerusakan atau korban.

Gempa tersebut terjadi sekitar sembilan kilometer di sebelah utara Pernik, yang berada 25 kilometer di sebelah barat Sofia, sekitar pukul 03.00 waktu setempat (07.00 WIB) dengan pusat gempa pada kedalaman 9,10 kilometer.

Wartawan Xinhua, yang dipantau ANTARA di Jakarta, Selasa pagi, mengatakan di Sofia gempa itu terasa sangat kuat di kota tersebut, dan jaringan Internet telah terputus akibat guncangan itu.

Warga terkejut oleh gempa tersebut, dan banyak di antara mereka terlihat berlarian ke luar rumah mereka guna menghindari cedera.

Meskipun gempa dengan kekuatan sedang bukan peristiwa langka di negara Eropa itu, Bulgaria sudah bertahun-tahun tak diguncang gempa.
(C003/A011)

Editor: Desy Saputra

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Tiada ulasan:

Catat Ulasan