KOMPAS.com - Regional |
Posted: 07 Mar 2012 06:21 AM PST Perjudian Wah... Judi Togel Lewat HP! Runik Sri Astuti | Marcus Suprihadi | Rabu, 7 Maret 2012 | 14:21 WIB MADIUN, KOMPAS.com — Petugas Kepolisian Sektor Kartoharjo, Kota Madiun, Jawa Timur, Rabu (7/3/2012), mengungkap perjudian jenis toto gelap yang dilakukan menggunakan telepon seluler. Seorang penjual kupon ditangkap, tetapi bandarnya belum terungkap. Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Kartoharjo Ajun Komisaris Tatit Mujiwidodo mengatakan, tersangka bernama Ardi (36). Dia indekos di Jalan Bali, Kota Madiun. Tersangka biasa beroperasi di Kelurahan Oro-Oro Ombo, Kecamatan Kartoharjo. Dalam melakukan transaksi pemesanan nomor judi, pelaku tidak lagi menggunakan kupon, melainkan cukup lewat pesan singkat. Model transaksi ini cukup merepotkan penyidik karena sulit diungkap. Apalagi, pembeli rata-rata pelanggan lama. Selama dua bulan beroperasi, Ardi mengaku meraup omset Rp 500.000 hingga Rp 800.000 per hari.Sebagian uang disetor ke bandar yang sekarang masih diburu polisi. "Atas perbuatannya, tersangka kami jerat dengan Pasal 303 KUHP. Jujur kami agak kesulitan mengungkap kasusnya karena semua jalur terputus," ujar Tatit. |
Wira Jatim Bangun Pabrik Tapioka Posted: 07 Mar 2012 05:59 AM PST SURABAYA, KOMPS.com - PT Wira Jatim Group, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemerintah Provisi Jawa Timur, akan membangun p abrik tepung Tapioka di Desa Margosuko, Kecamatan Bancar, Kabupaten Tuban. Pabrik tepung PT Cassava Buana Wira Jatim dibangun di atas lahan seluas 10 hektar di Jalan Raya Bancar Tuba menuju Rembang, Jawa Tengah. Konsep pembangunan pabrik tapioka tanpa menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Jatim. Menurut Presiden Direktur Wira Jatim Group, Arif Aff andi di Surabaya, Rabu (7/3), k apasitas produksi pabrik sekitar 37.500 ton tepung per tahun. Produk tapioka dipasok untuk memenuhi kebutuhan PT Cheil Jedang Indonesia di Pasuruan yang memerlukan sekitar 850 .000 ton per per tahun. Memang masih banyak kekurangan, dan selama ini diimpor dari Vietnam, Kamboja, Laos dan Thailand . Menurut Arif, PT Cassava Buana Wira Jatim telah memiliki tanaman singkong seluas 2.000 hektar. Lahan milik rakyat dan Perhutani itu tersebar di Kabuparten Gresik, Tuban, Bojonegoro dan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Kendati demikian pabrik masih membutuhkan pasokan singkong dari masyarakat. Setiap hari harus tersedia minimal 500 ton singkong untuk digiling. Kendati pabrik belum beroperasi, respon dan harapan masyarakat cukup besar. Bahkan warga Desa Demit, Kecamatan Jotirogo sudah mulai menanam singkong, karena hasilnya menjanjikan. Sedangkan lahan di Gresik, melibatkan kalangan Pondok Pesantren untuk menanam singkong. Paling tidak dengan keberadaan pabrik tapioka, sekitar 2 .000 tenaga kerja akan terserap belum termasuk petani yang secara mandiri mengembangkan lahannya untuk ditanami singkong . Pimpinan Wilayah PT Bank Himpunan Saudara 1906 Arianto hartoyo mengatakan, pendirian pabrik hingga beroperasi dibiayai melalui pengucuran k redit investasi sebesar Rp 29 miliar. "Pemberian kredit sudah melaui proses berdasarkan ketetuan ananila kredit dan risiko. Proyek ini layak dan aman karena 100 persen saham milik Pemprov Jatim," katanya. |
You are subscribed to email updates from KOMPAS.com - Regional To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan