ANTARA - Hiburan |
Iran tekankan penggunaan diplomasi budaya dengan RI Posted: 07 Mar 2012 04:53 AM PST Budaya merupakan hal yang penting, banyak persamaan yang dimiliki antara Iran dengan negara-negara lainnya khususnya dalam budaya Islam, Berita Terkait "Budaya merupakan hal yang penting, banyak persamaan yang dimiliki antara Iran dengan negara-negara lainnya khususnya dalam budaya Islam," kata Hosaini usai membuka pekan budaya Iran di Museum Nasional, Jakarta, Rabu. Dia mengatakan saat ini diplomasi yang digunakan oleh Iran lebih condong pada diplomasi politik dan ekonomi. Dengan budaya, lanjut dia, bisa menyatukan perbedaan-perbedaan yang ada di antara kedua negara. "Dengan Indonesia sendiri, hubungan budaya kedua negara sudah berlangsung sejak ribuan tahun yang lalu. Hal ini ditunjukkan dengan fakta-fakta sejarah yang ada," ujarnya. Dengan terselenggaranya pekan budaya itu, lanjut dia, bisa semakin meningkatkan hubungan antara kedua negara. Hosaini juga mengharapkan, kedepannya akan semakin banyak seniman ataupun masyarakat Indonesia yang berkunjung ke Iran untuk mempelajari budaya. "Begitu juga dengan masyarakat Iran, kami harapkan mereka juga belajar mengenai Indonesia," kata dia. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia dan Kementerian Kebudayaan dan Bimbingan Islam Iran juga menandatangani nota kesepahaman kerja sama budaya. Pekan budaya Iran berlangsung 7-13 Maret. Selain mengenalkan budaya juga diadakan kursus singkat film dan pemutaran film Iran di Gedung Usmar Ismail. Hubungan antara Indonesia dan Iran berlangsung sejak ribuan tahun lalu. Terbukti dari batu nisan kuno berbahasa Persia yang ditemukan di Tanah Air. Dalam kesusasteraan pun terutama sastra Melayu terdapat pengaruh dari Iran di mana terdapat sekitar 400 kosa kata Persia yang masuk ke dalam Bahasa Indonesia, dan sebagian masih digunakan sampai sekarang. Editor: Ruslan Burhani COPYRIGHT © 2012 Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com |
Angelina Jolie, Meryl Streep peringati Hari Perempuan Sedunia Posted: 06 Mar 2012 09:59 PM PST Jakarta (ANTARA News) - Angelina Jolie dan Meryl Streep turut berpartisipasi dalam Pertemuan Puncak Perempuan Sedunia (World Women Summit), Kamis (8/3) di New York. Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Hillary Rodham Clinton dan pemenang Nobel Perdamaian Leymah Gbowee juga akan bergabung dengan Jolie dan Streep sebagai akan host dalam pertemuan tersebut. Demikian dilaporkan laman ibtimes.com yang dipantau ANTARA News, Rabu. World Women Summit 2012 merupakan penyelenggaraan yang telah masuk di tahun ketiga. Dalam kegiatan ini para pemimpin perempuan, advokat, dan para aktivis dari seluruh dunia akan berkumpul di New York untuk menyampaikan kisah-kisah mereka tentang perempuan yang sedang berjuang melawan status quo, menentang perang, kekerasan, perbudakan dan eksploitasi. Angelina Jolie sebagai penulis, sutradara, pemenang Academy Award dan Goodwill Ambassador di PBB akan didaulat untuk memberikan kesaksian atau testimoni. Sementara Meryl Streep pemenang Oscar sebanyak tiga kali ini disebutkan akan memberikan sebuah penghormatan dan penghargaan sebelum Hillary Clinton memberikan pidato penutupan. Editor: Desy Saputra COPYRIGHT © 2012 Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com |
You are subscribed to email updates from ANTARA News - Hiburan To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan