Jumaat, 10 Februari 2012

Republika Online

Republika Online

Garuda Resmi Layani Rute Bandung-Surabaya

Posted: 10 Feb 2012 12:06 PM PST

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG---Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia resmi melayani penerbangan rute Bandung-Surabaya PP. "Garuda hadir di Bandung, kali ini untuk rute Bandung - Surabaya PP. Jalur Bandung ini ke depan semakin strategis," kata Direktur Operasi Garuda Indonesia Arie Sapari di sela-sela terbang perdana di Bandara Husein Sastranegara Kota Bandung.

Pesawat Garuda Boeing 737-500 dengan nomor penerbangan GA-360 mendarat perdana sekitar pukul 13.50 WIB dengan membawa sejumlah penumpang pertamanya dari Surabaya ke Kota Kembang. Kapasitas pesawat itu sebanyak 96 kursi terdiri dari 12 kelas bisnis dan 84 kelas ekonomi.

Pendaratan perdana di Bandung itu disambut oleh Gubernur Jawa Barat H Ahmad Heryawan dan Wali kota Bandung H Dada Rosada serta pejabat dari PT Garuda Indonesia.

"Kami hadir kembali di Bandung, dan ini sebagai langkah strategis karena kota ini memiliki potensi wisata yang potensial dan pasar yang menjanjikan bagi transportasi udara," kata Arie Sapari.

Garuda Indonesia melayani penerbangan Bandung - Surabaya PP dengan jadwal keberangkatan dari Surabaya pukul 12.35 WIB tiba di Bandung 13.50 WIB serta terbang dari Bandung dengan nomor penerbangan GA-361 pukul 14.35 WIB dan tiba di Surabaya pukul 15.55 WIB.

Pria Dapat Turunkan Jantung Koroner

Posted: 10 Feb 2012 10:00 AM PST

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pria dapat mewarisi risiko tinggi serangan jantung dari ayahnya. Penyakit jantung koroner ini diwariskan melalui kromoson Y, yang diturunkan pada keturunan pria mereka.

Sebuah penelitian menemukan pria dengan versi tertentu dari kromosom Y pria. Hasilnya adalah 50 persen diantaranya ada kemungkinan untuk menderita penyakit arteri koroner (CAD), yang dapat menyebabkan angina, serangan jantung dan gagal jantung.

Peneliti utamanya, dari Universitas Leicester, Dr Maciej Tomaszewski, menyatakan gembira tentang temuan ini karena mereka menempatkan kromosom Y pada peta kerentanan genetik untuk penyakit arteri koroner. "Kami ingin menganalisis lebih lanjut kromosom Y manusia untuk menemukan gen spesifik dan varian yang mendorong hubungan ini," ujarnya seperti dilansir dari Dailymail, Sabtu (10/2).

Temuan ini pun telah diterbitkan dalam edisi online awal jurnal medis The Lancet. Penyakit jantung koroner, yang mengurangi pengiriman oksigen darah ke otot jantung, biasanya lebih banyak diderita pria daripada wanita dan mengakibatkan sekitar 94 ribu kematian di Inggris setiap tahun.

Gaya hidup pilihan seperti pola makan yang buruk dan merokok adalah penyebab utama, tapi faktor diwariskan dibawa dalam DNA juga bisa menjadi penyebabnya. Penelitian selanjutnya akan dilakukan untuk bisa mengidentifikasi secara spesifik pada masalah genetika dan bagaimana hal ini dapat meningkatkan risiko serangan jantung.
Dicatat oleh di

Tiada ulasan:

Catat Ulasan

Langgan: Catat Ulasan (Atom)