Sabtu, 21 Januari 2012

KOMPAS.com - Regional

KOMPAS.com - Regional


Polisi Izinkan Penggunaan Kembang Api Disertai Ledakan

Posted: 21 Jan 2012 07:17 AM PST

Jelang Imlek

Polisi Izinkan Penggunaan Kembang Api Disertai Ledakan

Agustinus Handoko | Agus Mulyadi | Sabtu, 21 Januari 2012 | 15:17 WIB

PONTIANAK, KOMPAS.com Kepolisian Resor Kota Pontianak, Kalimantan Barat, mengizinkan penggunaan kembang api yang disertai ledakan, kendati dikeluhkan oleh sejumlah kalangan karena mengganggu.

Kembang api marak dipakai masyarakat dalam malam pergantian tahun, termasuk dalam malam pergantian tahun baru China, Imlek.

Kepala Kepolisian Resor Kota Pontianak Komisaris Besar Muharrom Riyadi, Sabtu (21/1/2012), mengatakan, polisi melarang penggunaan petasan karena sudah ada dasar hukumnya.

"Kalau petasan, jelas, murni meledak. Kalau kembang api kan ada semburatnya, dan sekarang dimodifikasi dengan disertai bunyi-bunyian. Namun, tetap dipilah-pilah, mana yang boleh dan mana yang tidak, seperti arahan dari Mabes Polri," ujar Muharrom.

Muharrom mengatakan, larangan penjualan dan penggunaan petasan sudah diberikan sejak lama sebelum Natal dan Tahun Baru lalu. "Imbauan kepada pedagang sudah dilakukan dan terus dipantau. Sejauh ini, polisi belum menemukan ada petasan yang beredar dan digunakan masyarakat," kata Muharrom.

Full content generated by Get Full RSS.

Tujuh Naga Akan Ramaikan Pontianak

Posted: 21 Jan 2012 07:12 AM PST

Jelang Imlek

Tujuh Naga Akan Ramaikan Pontianak

Agustinus Handoko | Agus Mulyadi | Sabtu, 21 Januari 2012 | 15:12 WIB

PONTIANAK, KOMPAS.com - Panitia Cap Go Meh Kota Pontianak menyiapkan tujuh replika naga, yang akan ditampilkan mulai upacara buka mata sampai puncak perayaan Cap Go Meh.

Panitia juga mengajak komunitas lain untuk menampilkan tradisi mereka dalam Pawai Cap Go Meh.

Wakil Ketua Panitia Cap Go Meh Kota Pontianak, Buyung Bunadi, Sabtu (21/1/2012), mengatakan, Festival Cap Go Meh tidak akan dimonopoli oleh tradisi dan kebudayaan Thionghoa.

"Semua kelompok masyarakat di Pontianak yang memiliki keragaman tradisi sudah kami undang untuk terlibat. Kalau ada yang belum menerima undangan, kami sekaligus mengundangnya melalui media massa agar bisa terlibat. Ini bentuk nyata kami mendukung keragaman budaya di Pontianak dan Kalimantan Barat secara umum," kata Buyung.

Rencananya, upacara buka mata naga akan dilakukan pada 4 Februari mendatang di Kelenteng Jalan Diponegoro. Puncak Festival Cap Go Meh Kota Pontianak akan dilakukan pada 6 Februari.

Arak-arakan replika naga yang bisa mencapai sekitar 30 meter per replika, merupakan acara yang ditunggu-tunggu wisatawan dan masyarakat Pontianak.

Full content generated by Get Full RSS.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan