| Pancing Ikan, Dubes Korut Hampir Ditangkap Posted: 21 Jan 2012 03:08 AM PST BERLIN - Duta Besar Korea Utara untuk Jerman tengah menjadi perhatian di media Jerman saat ini. Dubes tersebut dianggap menyalahgunakan kekebalan diplomatiknya, tetapi pihak berwenang Jerman tidak bisa berbuat apapun mengenai hal ini.
Menurut laporan media setempat, polisi melihat seorang pria sedang memancing ikan di Sungai Havel, Berlin. Polisi pun meminta pria itu memperlihatkan izin memancing di sungai itu, yang memang diharuskan berdasarkan hukum di Jerman.
Tetapi saat polisi melakukan pemeriksaan, pria tidak memiliki izin yang diharuskan. Polisi pun mengatakan kepada pria itu, bahwa dirinya melanggar hukum di Jerman. Namun pria itu justru hanya membalas peringatan pihak kepolisian dengan senyuman yang mengejek. Dirinya pun mengatakan, bahwa ia adalah Duta Besar Korea Utara untuk Jerman. Demikian diberitakan AFP, Sabtu (21/1/2012).
Polisi kemudian memeriksa kebenaran dari klaim pria itu. Setelah mereka memastikan bahwa pria tersebut Dubes Si Hong Ri, polisi pun tidak bisa melakukan penangkapan karena kekebalan diplomatik yang dimilikinya.
Memancing di Jerman memang tidak bisa seenaknya. Tiap pemancing harus mendapatkan izin terlebih dulu, jika tidak ingin didenda atau bahkan diancam penjara dua tahun.
|
| Jenderal Palsu Ditangkap di Pakistan Posted: 21 Jan 2012 02:08 AM PST KARACHI - Polisi Pakistan menangkap seorang pria yang mengaku dirinya sebagai seorang jenderal. Hebatnya, pria tersebut sudah bertingkah layaknya seorang perwira tinggi militer selama tiga tahun.
Selama menjadi jenderal palsu, Maqsood Shah menggunakan jabatan palsunya untuk merebut lahan milik rakyat. Dirinya juga kerap memintah upeti kepada pemerintahan di wilayah terpencil Pakistan.
Pria berusia 52 tahun tesebut ditangkap di Karachi di wilayah milik militer Pakistan. Saat penangkapan berlangsung, Shah ingin melakukan pertemuan dengan pejabat pemerintah setempat guna meraih kesepakatan atas tukar guling lahan secara ilegal.
"Kami berhasil menangkap seorang pria yang menjalankan rumah sakit swasta, tetapi dirinya berpura-pura menjadi seorang perwira berpangkat letnan jenderal selama tiga tahun. Dia gunakan pangkat palsunya untuk merebut lahan dan mendapatkan upeti," jelas petugas polisi Ghulam Subhani seperti dikutip AFP, Sabtu (21/1/2012).
Saat ditangkap, Shah bahkan merasa dirinya layaknya seorang perwira bintang tiga sesungguhnya. Tidak segan-segan dirinya mengancam polisi yang tengah menginterogasinya.
Kini dirinya tidak bisa lagi mengelak saat polisi menyerahkan bukti-bukti dan laporan dari kejahatannya. Jenderal palsu itu pun terpaksa mendekam di penjara.
(faj) Full content generated by Get Full RSS. |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan