Sabtu, 21 Januari 2012

Sindikasi welcomepage.okezone.com

Sindikasi welcomepage.okezone.com


Harga Tembaga Anjlok, Laba Freeport Terpuruk 59%

Posted: 21 Jan 2012 12:48 AM PST

TIMIKA, PAPUA - Freeport-McMoRan Copper & Gold Inc, produsen tembaga terbesar di dunia melaporkan laba dan pendapatan kuartal keempat ambles dan mengalahkan perkiraan analis setelah penjualan logam anjlok.

Dilansir dari Bloomberg, Sabtu (21/1/2012), laba bersih Freeport turun 59 persen menjadi USD640 juta atau 67 sen per saham dari sebelumnya USD1,55 miliar atau USD1,63 per saham.

Bila dirata-ratakan, kesimpulan dari 19 perkiraan analis yang dikumpulkan Bloomberg, untuk keuntungan mencapai 61 sen per saham. Pendapatan tergelincir 26 persen menjadi USD4,16 miliar dari USD5,6 miliar. Serta rata-rata dari 11 perkiraan yakni USD3,84 miliar.

Saham perusahaan yang berbasis di Phoenix, Amerika Serikat (AS) ini turun 0,2 persen menjadi USD44,37 pada penutupan bursa saham waktu setempat di New York. Saham Freeport telah turun 23 persen dalam 12 bulan terakhir.

Adapun harga tembaga untuk pengiriman Maret naik 1,3 persen dan menetap di USD3,8005 per pound di Comex, New York. Padahal, harga sebelumnya mencapai USD3,8215, yang merupakan level tertingginya sejak 20 September.

"Tembaga merupakan pasar yang ketat di seluruh dunia," kata Chief Executive Officer Freeport Richard C Adkerson.

Kendati demikian, ditambahkannya, permintaan China akan tembaga tetap kuat dan Freeport melihat prospek tersebut cukup positif yang berasal dari pelanggan hilir di AS.

Pada kuartal keempat, penjualan tembaga Freeport sebesar 823 ribu pound dibandingkan dengan perkiraan perusahaan pada Desember sebesar 800 juta pound. Output pemogokan di tambang Grasberg, Indonesia lebih baik dari yang diharapkan dan perusahaan juga membantu dalam kuartal dengan waktu pengiriman. (ade)

Full content generated by Get Full RSS.

Dari Mana Asal Senjata Api Ilegal?

Posted: 21 Jan 2012 12:47 AM PST

JAKARTA- Maraknya peredaran senjata api ilegal di kalangan masyarakat mendorong kepolisian untuk terus memburu penjual senjata api tersebut.

Namun Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Metro Jaya, Komisaris Besar Pol Rikwanto menjelaskan, polisi kesulitan melakukan penelusuran senjata api ilegal yang sekarang ini banyak beredar. Pasalnya para pemilik senjata api ilegal tersebut mendapatkan senjata itu dari tangan ke tangan.

"Polisi biasanya menegetahui asal usul senjata api ilegal dari penangkapan pelaku kemudian kita telusuri darimana asalnya. Senjata api ilegal ini kan dapatnya dari berbagai macam jadi tidak hanya dari beberapa tempat," kata Rikwanto kepada wartawan di Markas Polda Jakarta, Sabtu (21/01/2012).

Rikwanto menjelaskan ada beberapa tempat yang menjadi penyebaran senjata ilegal, antara lain dari wilayah-wilayah garis pantai, daerah-daerah dari bekas konflik, dan ada pula senjata-senjata rakitan yang berasal dari home industry.
 
"Kalau dari hasil keterangan pelaku yang pernah tertangkap, mereka biasanya bukan tangan pertama. Mereka biasanya dapat dari si A yang sebelumnya di beli dari si B dan si B bisa jadi dapat dari tempat-tempat tadi dan mereka membeli dengan harga yang berbeda," ungkap Rikwanto. 

Sampai saat ini, polisi masih terus mendalami dan menyelidiki tempat-tempat penyebaran senjata api ilegal tersebut. "Ini tetap akan kita cari tetapi perlu waktu yang lama karena mereka (pelaku yang ditangkap) tidak terkait langsung dengan si pengedar pertama senjata api itu," tandasnya.
(ugo)

Full content generated by Get Full RSS.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan