Jumaat, 3 Jun 2011

KOMPAS.com - Nasional

KOMPAS.com - Nasional


Miss Indonesia 2011 Astrid Ellena

Posted: 03 Jun 2011 06:34 PM PDT

Miss Indonesia 2011 Astrid Ellena

Banar Fil Ardhi | Fikria Hidayat | Sabtu, 4 Juni 2011 | 01:34 WIB

Foto:

JAKARTA, KOMPAS.com - Gadis asal Jawa Timur, Astrid Ellena Indriana dinobatkan sebagai Miss Indonesia 2011 pada acara Malam Puncak Pemilihan Miss Indonesia di Central, Jakarta, Sabtu (4/6/2011) dini hari. Dia menyisihkan 32 perwakilan dari seluruh provinsi di Indonesia.

Astrid juga menyabet gelar Miss Favorit dan Miss Kulit Indah dalam ajang kecantikan ini. Gadis kelahiran 8 Juni 1990 ini sudah dinilai mencuri perhatian sejak masa karantina hingga masuk di babak lima besar bersama Amanda Roberta Zevannya dari Papua Barat, Nadia Siddiqa dari Banten, Fatya Ginanjarsari dari DKI Jakarta, serta Madhina Nur Muthia dari Kalimantan Tengah.

Miss World 2010 Alexandria Mills bersama Miss Indonesia 2010 Asyifa Latief, langsung menyematkan mahkota kepada Astrid Ellena Indriana.

Foto lengkap di: KOMPAS IMAGES

 

Sent Using Telkomsel Mobile Internet Service powered by

Kirim Komentar Anda

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Identitas 7 TKI Belum Diketahui

Posted: 03 Jun 2011 12:51 PM PDT

Kapal Tenggelam

Identitas 7 TKI Belum Diketahui

FX. Laksana Agung S | Agus Mulyadi | Jumat, 3 Juni 2011 | 19:51 WIB

AP PHOTO/PHILIPPINE NAVY FORCES WESTERN MINDANAO

Ilustrasi

TERKAIT:

BATAM, KOMPAS.Com -  Identitas tujuh tenaga kerja Indonesia di Malaysia yang hilang di perairan Malaysia pada Rabu dini hari lalu, hingga Jumat (3/6/2011) belum diketahui. Pihak Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Johor Bahru, Malaysia, sampai saat ini masih kesulitan menelusurinya.

Dihubungi Jumat petang, Pejabat Fungsi Penerangan Sosial dan Budaya Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI), Jujur Hutagalung, menyatakan, pihaknya belum mengetahui identitas ketujuh korban hilang tersebut. Mereka bekerja sebagai tenaga kerja ilegal di Malaysia sehingga tidak ada catatan resmi dari instansi mana pun.

Di samping itu, di antara 24 TKI ilegal yang kapalnya karam saat kejadian, tidak ada yang saling mengenal. Masing-masing bekerja di berbagai daerah di Malaysia.

"Namun kami akan berusaha mencari identitas mereka. Kami akan berkoordinasi dengan Polisi Diraja Malaysia," kata Hutagalung.

Pada Rabu lalu sebuah kapal pengangkut 24 tenaga kerja ilegal asal Indonesia karam di perairan Malaysia. Kapal berbahan fiber itu berangkat dari Johor Bahru, Malaysia, tujuan Batam, Provinsi Kepulauan Riau.

Seluruh TKI itu pria. Mereka berasal dari sejumlah daerah di Indonesia seperti Lombok, Jawa, dan Sumatera. Rencananya, mereka akan pulang kampung lewat jalur "tikus" melalui Batam. Di laut, ombak melanda kapal sehingga karam. Sebanyak 17 korban selamat, sedangkan tujuh lainnya hilang.

 

Sent Using Telkomsel Mobile Internet Service powered by

Kirim Komentar Anda

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan