Sabtu, 7 Mei 2011

Sindikasi welcomepage.okezone.com

Sindikasi welcomepage.okezone.com


Penyelidikan Mafia Pajak Terbentur "Uang Asing"

Posted: 07 May 2011 01:28 AM PDT

JAKARTA - Inspektorat Jendral (Irjen) Kementerian Keuangan Vincentius Sony Loho menungkapkan, sulitnya mengungkap mafia perpajakan Gayus tambunan CS disebabkan karena transaksi yang dilakukan menggunakan Mata uang Asing (Valas).

Sony Loho menjelaskan selain harus melihat keterlibatan pasti dari petugas pajak dengan Wajib Pajak, pihaknya juga harus membuktikan jika orang tersebut memang menerima uang. Kesulitannya, jelas Sony adalah ketika mereka bertransaksi dengan menggunakan Valuta Asing (valas).

"Kan harus membuktikan apa orang terlibat itu sengaja atau tidak, dia terima uang atau tidak, apalagi ngasih uangnya kan selama ini cash dan pake USD atau valas," papar Sony kala ditemui di Kantor Kementerian Keuangan, jalan Wahidin Raya, Jakarta, malam tadi.

Selain itu, dia menungkapkan memang ada indikasi keterlibatan pejabat lebih tinggi, akan tetapi dalam menjalankan pemeriksaannya memang tidak mudah. 

"Indikasinya ada keterlibatan pejabat lebih tinggi, tapi membuktikannya tidak gampang, makanya ada KPK juga, kalau ada indikasi pidana maka kita serahkan ke KPK, karena orang-orang masih percaya ke KPK juga," jelas dia.

Dia melanjutkan, saat ini kasus mafia pajak tersebut sedang ditangani oleh Bareskrim beranggotakan 10 orang, sementara pihak Irjen sudah menarik personilnya, demikian juga halnya dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

"Yang masih jalan itu tim gabungan, Irjen Kemenkeu, BPKP dan KPK. Itu tim untuk kasus Gayus, tapi tidak terbatas hanya untuk kasus Gayus saja," tukasnya.
(ade)

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Pesawat Merpati Jatuh di Laut Papua Hancur

Posted: 07 May 2011 01:16 AM PDT

JAYAPURA- Serpihan pesawat Merpati jenis MA 60 yang jatuh di dekat Bandara Kaimana, Papua Barat, sekira pukul 14.00 WIT, dievakuasi. Beberapa serpihan pesawat terapung di permukaan laut.

Menurut keterangan Herman Gunawan, Tim SAR TNI Angkatan Laut, pihaknya mengangkat serpihan yang diduga kuat adalah sayap pesawat.

Sementara beberapa bagian lainnya tidak ditemukan dan besar kemungkinan body pesawat tenggelam di laut.

Selain itu Tim SAR juga berhasil mengevakuasi 15 jenazah dari laut. "Kami tadi dua balita, sisanya dewasa," ucap Herman saat dikonfirmasi okezone dari Jayapura, Sabtu (7/5/2011).

Seluruh korban kini dibawa ke RSUD Kaimana untuk diidentifikasi.

Sementara itu cuaca di Kaimana masih hujan deras. Menurut Herman kondisi ini cukup menyulitkan proses evakuasi.

(ton)

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan