Sabtu, 7 Mei 2011

Sindikasi international.okezone.com

Sindikasi international.okezone.com


Konflik ASEAN Menarik Perhatian

Posted: 07 May 2011 06:36 AM PDT

JAKARTA - Lembaga think tank ASEAN yang mengurusi masalah konflik masih terus dibahas. Belum jelas apa maksud detail dari Institute for Peace and Reconciliation ini.

Direktur Politik dan Keamanan Kementerian Luar Negeri RI untuk ASEAN Ade Patmo Sawrwono memberikan sedikit pencerahan mengenai lembaga ini. Berikut sedikit kutipan wawancara dengan beliau di sela-sela pertemuan pemimpin negara ASEAN di JCC, Jakarta, Sabtu (7/5/2011);

Apakah ada unsur pemerintah atau ada akademisi?
Saya belum tahu itu nanti bisa saja dua-duanya bisa saja salah satu, tapi ini kan masih harus dikonsultasikan dengan negara2 anggota. Target pembentukannya secara spesifik belum ada tapi tentu harapan kita lebih awal. Kalau lebih cepat dari 2015 kenapa harus menunggu 2015?

Mekanisme pengambilan keputusan?
Belum sedetil itu, baru tataran gagasan dan konsep awalnya aja.

Konflik Thailand Kamboja bisa diminta konsultasi?
Belum tahu, ini masih tataran konsep yang sangat awal, ide ini sudah sejak 2004 dalam VEP kemudian dilanjutkan di cetak biru politik keamanan, Indonesia hanya melihat ini sudah ada kok belum jalan jalan, kita mendorong para pemimpin supaya jalan.

Keputusannya legally binding?
Kemungkinan sih enggak.

Yang akan membedakan dengan mekanisme sekarang?
Ini bukan mekanisme ini hanya semacam lembaga think tank kita kan punya pengalaman di masing2 negara anggota, dan karakteristik yang berbeda beda nah ini. Kita gabung dan pelajari serta cari kesamaan di mana perbedaannya.

Kita manfaatkan untuk di dalam Negara kita sendiri, terserah mau dipake di dalam negerinya, dalam rangka asean dan juga kita bisa kontribusikan bagi masalah2 global ini kan sangat relevan sebagai tema kita ASEAN global community of nations

Hanya bagaimana kita bisa kompilasi ini supaya kita bisa bermain di dunia taun 2015(fmh)

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Gagasan Indonesia Banyak Diterima

Posted: 07 May 2011 06:33 AM PDT

JAKARTA - Banyak usulan yang dikemukan yang di pertemuan kepala negara ASEAN di Jakarta, hari ini. Salah satunya Institute for Peace and Reconciliation.

Direktur Politik dan Keamanan Kementerian Luar Negeri RI untuk ASEAN Ade Patmo Sawrwono menyatakan usulan lembaga think tank dari Indonesia tersebut, disetujui oleh seluruh negara anggota ASEAN.

Menurut konsepnya jadi tiga pemikiran yang diberikan Indonesia, pertama untuk (komparasi ) dari pengalaman kita yang nantinya dipelajari lebih jauh. Kedua untuk menciptakan suatu networking kalau di Negara-negara ada semacam think tank.

Ketiga, memberikan konsultasi bila diminta, guna membantu negara anggota bilamana dibutuhkan. Khususnya untuk memperkuat perdamaian, membangun rekonsiliasi namun tidak ada kekuatan mengikat, lebih banyak pada lembaga think tank.

"Secara spesifik belum (dibahas) kan kita mengusulkan dibangun institute itu, setelah disepakati baru dibahas modalitasnya, nanti para menlu akan diminta menyusun modalitasnya dilaporkan pada KTT yang bulan November,"ungkap Ade Patmo Sarwono di sela-sela pertemuan kepala negara ASEAN di JCC, Jakarta, Sabtu (7/5/2011).

Belum jelas bentuk dari Institute Peace and Reconciliation ini. Namun yang jelas keputusannya mungkin saja dapat diambil pada pertemuan puncak kepala negara ASEAN besok.

(fmh)

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan