Khamis, 28 April 2011

ANTARA - Hiburan

ANTARA - Hiburan


Banyak Warga Inggris Tak Peduli Pernikahan William

Posted: 28 Apr 2011 06:41 AM PDT

Pangeran William dan Kate Middleton bertemu. (ANTARA/REUTERS)

Berita Terkait

London (ANTARA News) - Diantara orang-orang Inggris yang akan menyaksikan perkawinan kerajaan antara Pangeran William dan Kate Middleton, ada yang pasti tidak akan mengikutinya.

Itu adalah penemuan poling terakhir Ipsos MORI untuk Reuters. Di balik semua antusiasme media internasional yang menyelimuti perhelatan besar, ketertarikan sajian langka dari kemegahan dan kemewahan kerajaan itu jauh dari universal.

"Saya pergi sejauh mungkin dari pernikahan tersebut karena itu memang tak berarti apa-apa bagi saya, oleh karena itu saya dan istri saya akan liburan panjang ke Italia," kata warga London, Alex Joseph, menyuarakan pandangan umum yang tenggelam oleh hingar bingar berita kerajaan.

"Saya tak menganggap kami bisa sepenuhnya keluar dari ini mengingat semua orang membincangkannya, namun setidaknya kami tidak mesti menyaksikan kegilaan itu di London."

Ivan Smith (25) sepakat. "Itu kan hanya pernikahan," katanya seperti dikutip Reuters.

"Semua orang dibuat gila oleh pernikahan itu. Saya tidak terlalu peduli. Saya hanya akan menikmati liburan kami."

Pusat ibukota Inggris itu akan ditutup Jumat esok begitu rute pernikahan kerajaan diblokir.  Ratusan ribu pemberkat akan berjajar di jalanan dan memenuhi taman-taman, sementara keamanan diperketat demi perhelatan besar tersebut.

Hanya sedikit yang tahu bahwa banyak warga kota London luput dari acara itu. Penduduk seluruh negeri memanfaatkan hari libur ekstra Jumat nanti.  Digabung dengan libur Paskah dan Hari Buruh 1 Mei, maka libur tiga hari lalu menjadi total 11 hari.

Asosiasi industri travel Inggris ABTA memperkirakan bahwa sekitar dua juta orang Inggris akan melancong ke luar negeri selama pekan Paskah dan 1,5 juta berwisata ke seluruh dunia di pekan menjelang pernikahan kerajaan.

Jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya sungguh berbeda, karena libur panjang tahun ini dan fakta bahwa Paskah tidak biasanya dirayakan terlambat. Orang yang memanfaatkan waktu libur adalah sebanyak mereka yang menghindari keriuhan pernikahan kerajaan, jelas para pakar travel.

Seorang juru bicara ABTA juga menekankan bahwa itu bukanlah lalu lintas searah. Ribuan orang mungkin hengkang, namun ribuan lainnya juga datang ke London dari seantero negeri dan seluruh dunia.

Kelas ekonomi maskapai Ryanair diberitakan dipesan 10 persen lebih banyak kali ini.

"Dengan begitu banyak orang Inggris yang merayakan William dan Kate dari tempat mewah-mewah di Kepulauan Canary, Yunani dan Prancis, maka The Mall dan Westminster Abbey akan kelihatan sedikit lengang di perhelatan besar nanti," kata Stephen McNamara dari Ryanair.

Bahkan lawan-lawan terkuat dari monarki meragukan pernikahan itu akan gagal, sebaliknya gambarannya justru seimbang.

Jajak pendapat untuk Reuters itu menunjukkan bahwa 23 persen orang dewasa Inggris yang ditanyai, dengan tegas mengatakan tidak akan menyaksikan pernikahan kerajaan, sedangkan lebih dari 22 persen menyatakan pasti menyaksikan.

Sepuluh persen lainnya sangat tidak berminat menyaksikan pernikahan itu, sepuluh persen lainnya kurang berminat menyaksikan, sehingga total yang  mengatakan tidak akan menyaksikan adalah 43 persen.

Joan Smith, kolumnis dan pendukung kelompok Republik antimonarki, mengatakan media sangat positif memberitakan pernikahan kerajaan sampai ke tingkat orang memiliki kisah yang mencekik diri mereka.

Smith menyorot pernyataan seorang menteri bahwa dua miliar orang akan terpaku menyaksikan acara pernikahan kerajaan tersebut.

"Anda boleh menyebut tiga atau empat miliar, atau apa saja yang Anda inginkan." katanya ketus.(*)

Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Jalasenastri Pasmar-1 Gelar Lomba Tari Kreasi

Posted: 28 Apr 2011 05:48 AM PDT

Surabaya (ANTARA News) - Jalasenastri Korcab Pasmar-1 Gabungan Jalasenastri Korps Marinir menggelar lomba tari kreasi antar-Cabang Korcab Pasmar-1 di Gedung Balai Prajurit R. Suhadi Brigif-1 Marinir, Gedangan, Sidoarjo, Kamis.

Staf Penerangan Pasmar-1 Pratu Mar Diyat Akmal menjelaskan lomba tari kreasi antar-Cabang Korcab Pasmar-1 itu diikuti enam tim.

"Setiap tim beranggotakan 4-6 orang dan setiap tim diberi kesempatan tampil 5-8 menit," katanya.

Dalam lomba itu, kriteria penilaian dilihat dari gerak, irama, kreativitas dan kostum oleh tiga dewan juri dari Asosiasi Pelatih Tari Jawa Timur yang terdiri atas Dra. Agustin Handayani, Rini Astuti SP dan Iskandar SH.

Tepuk tangan dan sorak sorai penonton menambah semangat goyangan para peserta tari kreasi itu, apalagi ditambah dengan gaya yang lucu ketika salah satu tim mengenakan kacamata hitam semua yang mengundang tawa para penonton.

Ketiga juri pun bingung untuk menentukan pemenangnya karena semua tim yang tampil memiliki kekompakan dan kreativitas yang tinggi.

Akhirnya, juaranya adalah Tim Cabang 4 dari Menart-1 Mar dengan perolehan nilai 936 yang membawakan tari Kondrang Banyuwangi.

Pemenang kedua diraih Cabang 6 PG Kormar dari Lanmar Sby dengan nilai 917 yang membawakan Tari Gelang Soko, sedangkan pemenang ketiga Cabang 2 dari Brigif-1 Mar dengan nilai 895 yang membawakan tari Umbul-umbul Karapan Madura.

Piala diserahkan langsung oleh Ketua Korcab Pasmar-1 Ny. Faridz Washington ditambah uang pembinaan sebesar Rp1 juta untuk juara pertama, Rp750 ribu untuk pemenang kedua dan Rp500 ribu untuk pemenang ketiga.(*)

(T.E011/I007)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan