ANTARA - Peristiwa |
"Manusia Laba-Laba Prancis" Akan Panjat Menara Tertinggi Di Dunia Posted: 26 Mar 2011 06:41 AM PDT Dubai (ANTARA News/AFP) - Setelah mendaki Menara Eiffel di Paris dan Gedung Opera Sydney, kini "Manusia Laba Laba Prancis" akan memanjat menara tertinggi di dunia, Burj Khalifa, yang berlokasi di negara Emirat kosmopolitan, Dubai. Alain Robert (48 tahun) akan memanjat struktur luar bangunan pencakar langit setinggi 828 meter itu pada Senin, sebagai bagian dari sebuah konferensi bertema "Pendidikan Tanpa Batas" yang menggunakan bangunan itu sebagai tempat penyelenggaranya, menurut panitia pelaksana. Pemanjat itu, yang nama populernya diambil dari pahlawan super yang bergelantungan di antara bangunan pencakar langit, biasanya tidak menggunakan peralatan pengaman saat melakukan pendakian, hanya bergantung pada cengkraman kedua tangannya dan pijakan kaki yang kokoh. Namun di Dubai, ia akan menggunakan tali dan perlengkapan memanjat, kata pihak pelaksana. "Kendala yang ia hadapi di Dubai adalah cuaca panas yang mencapai 40 derajat Celsius," katanya pada Januari 2010, ketika ia mengumumkan ambisinya untuk menerima tantangan pendakian itu. "Ketakutan terbesar saya adalah menghabiskan waktu di bumi dengan percuma. Bagi saya memanjat sama pentingnya dengan makan dan bernafas. Mendaki bangunan pencakar langit adalah hasrat dan cinta sepanjang masa saya," katanya. Robert telah mendaki lebihd dari 100 bangunan tertinggi di dunia, termasuk Menara Kembar Petronas di Kuala Lumpur, Menara Sears di Chicago, Amerika Serikat, serta bangunan 88 lantai Jin Mao di Shanghai, China. Sebuah pengadilan Malaysia mendenda Robert setelah ia mendaki Menara Kembar Petronas, yang juga berlantai 88, pada September 2009 dengan tangan kosong yang memakan waktu kurang dari dua jam.(*) (Uu.KR-PPT/M016) Editor: Ruslan Burhani Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price. |
Agung : Kosgoro Tidak Hanya Berpikir Politik Praktis Posted: 26 Mar 2011 06:01 AM PDT Garut (ANTARA News) - Ketua Umum Pengurus Pusat Kolektif Kosgoro Agung Laksono mengatakan Kosgoro tidak hanya berpikir masalah politik praktis tetapi harus berbicara masalah kemasyarakatan. Ia mengatakan itu saat menghadiri pelantikan 42 pengurus Kosgoro 1957 tingkat kecamatan se-Kabupaten Garut, Jawa Barat, di hotel Augusta Garut, Sabtu. Agung yang menjabat Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat RI mengajak Kosgoro di seluruh daerah di Indonesia termasuk Kabupaten Garut untuk mendorong pengembangan pemberdayaan masyarakat. Ia berharap Kosgoro dapat membantu mengembangkan potensi masyarakat dalam bidang ekonomi, pendapatan, kualitas hidup tanpa memandang perbedaan suku. "Selama warga Indonesia harus didorong, kita wajib itu adalah visi kita kosgoro, ideologi kosgoro," katanya dihadapan para kader Kosgoro se-Kabupaten Garut juga perwakilan Kosgoro di beberapa daerah di Jawa Barat. Peran Kosgoro di daerah, diharapkan Agung dapat melakukan berbagai kegiatan dalam mengembangkan kualitas sumber daya manusia sehingga tercipta pembangunan perekonomian rakyat. "Pembangunan perekonomian rakyat saya kira suatu hal yang sangat penting," kata Agung. Selain menangani masalah masyarakat, kata Agung keberadaan Kosgoro juga menjunjung tinggi bhineka tunggal ika serta mencegah dan menghindari adanya upaya kelompok masyarakat yang ingin mengubah dasar negara Indonesia. Bangsa Indonesia yang sempat terjadi gejolak masalah agama, diharapkan Agung melalui organisasi masyarakat Kosgoro dapat menjaga kerukunan umat beragama dan suasana konsusif diberbagai daerah. "Kerukunan agama tetap dijaga dengan baik menjaga suasana konsusif," kata Agung.(*) Editor: Ruslan Burhani Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price. |
You are subscribed to email updates from ANTARA News - Nasional To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan