Selasa, 1 Februari 2011

KOMPASentertainment

KOMPASentertainment


Paul McCartney Tak Diundang ke Pernikahan Pangeran William

Posted: 02 Feb 2011 04:04 AM PST

LONDON, KOMPAS.com -- Legenda musik Paul McCartney dan aktris kawakan Helen Mirren dikabarkan tidak masuk dalam daftar para sosok ternama yang akan diundang untuk upacara pernikahan Pangeran William (28) dan Kate Middleton (29) pada 29 April 2011 di London (Inggris).

William dan Middelon membatasi undangan upacara pernikahan mereka untuk keluarga, kerabat, teman, dan orang-orang lain yang memiliki kaitan langsung dengan mereka dalam kehidupan pribadi dan bermasyarakat. Dikabarkan, 5.000 tamu diharapkan hadir dalam upacara pernikahan mereka. Tapi, dalam daftar tamu itu tidak ada McCartney dan Mirren. Orang-orang ternama yang masuk daftar tersebut antara lain artis musik legendaris Elton John dan bintang sepak bola David Beckham.   

"William dan Kate telah berusaha keras untuk menyeleksi orang-orang yang akan mereka undang. Mereka telah membuat sebuah daftar yang terdiri dari kira-kira 2.000 orang yang mereka rasa harus ada di sana (dalam upacara pernikahan mereka). Tak ada ruang untuk orang-orang penting yang mungkin biasa anda lihat pada acara pernikahan menurut catatan sipil," tutur seorang sumber dari kalangan Kerajaan Inggris.    

Sebuah daftar lanjutan yang berisi 3.000 orang dibikin oleh Lord Chamberlain's Office, terutama untuk kalangan politisi, tokoh masyarakat, dan pihak asing.

Selain itu, kata sumber yang sama, tak setiap orang yang diundang ke upacara pernikahan tersebut juga diundang ke dua resepsi yang akan digelar sesudahnya.

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Senangnya Bisa Bertemu Josh Groban

Posted: 02 Feb 2011 03:35 AM PST

TOKYO, KOMPAS.com -- Josh Groban, penyanyi kelahiran Los Angeles, Amerika Serikat yang tenar lewat single  "You Raised Me Up" melakukan lawatan ke sejumlah negara. Minggu (30/1/2011) pekan lalu, ia mengunjungi para penggemarnya di kawasan NihonBashi, Tokyo, Jepang. Tak hanya bertemu langsung, Groban juga menyapa penggemarnya dengan membawakan hits miliknya. Seperti apa suasananya, Sapto Nugroho, warga Indonesia yang bermukim di Tokyo, menuturkan pengalamannya bertemu sang idola lewat komunitas blogger Kompasiana.com.  Berikut kisahnya.

Sangat dekat. Josh Groban dalam lawatan ke beberapa negara, menyempatkan diri singgah di Tokyo. Tanggal 30 Januari 2011 hari Minggu sore pukul 17.00 di daerah dekat Ginza, tepatnya di NihonBashi mengadakan event yang disebut PREMIER LIVE. Live ini diberi judul: "Before We Begin". Jadi memang bukan konser yang diadakan, oleh karena itu tempat diadakan LIVE juga tidak besar. Gedung Live hanya berkapasitas sekitar 600 orang.

Bisa dibayangkan, jarak antar Josh Groban dengan penonton/fans sangat dekat. Selama Live dilarang menggambil gambar atau memfoto. Untung sebelum pertunjukan saya sempat mengambil gambar panggung, sehingga yang tidak sempat datang bisa membayangkan dekatnya Josh Groban dari penonton. Saya sendiri bersama istri berjarak sekitar 20 meter, apa lagi yang duduk di paling depan …. hanya 1 or 2 meter … dari idolanya…..   Dialog dengan penonton. Tepat pukul 17.00 layar/curtain terbuka pelan-pelan, tampak di sisi kanan Piano dan Keyboar dan gitar. Sedangkan di sisi kiri terletak sofa dan meja serta minuman… dan terlihat Josh Groban lagi bangun tidur dari sofanya bersama 2 orang pengiring musiknya. Seakan-akan baru bangun pagi, dan Josh menyapa dengan kata "Ohayogozaimasu" (selamat pagi).  Duduk di belakang piano dan langsung menyanyikan sebuah lagu (*1).  Setelah menyanyikan lagu, Josh Groban menceritakan bahwa dia mendapat info kalau penonton jepang itu sangat pemalu / shy, dia mengajak semua penonton untuk tidak malu. Selama Live penonton boleh tanya atau boleh mengusulkan lagu dsb dsb.  Untuk meyakinkan apa yang disampaikan bisa dimengerti, maka Josh Groban ditemani seoarang penterjemah.  Salah satu penontoh menanyakan tulisan di facebook/twitter ttg ada mata di soup, ada penonton yang memberikan hadiah boneka. Ada yang menanyakan tipe cewek apa yang Josh suka, Josh suka cewek yang suka humor karena Josh sendiri suka humor.  Terjadi komunikasi yang menyenangkan … Josh sendiri berhasil untuk membawa penonton (orang jepang) tidak malu2 bertanya. Ada permintaan lagu "Awake", dan Josh pun menyanyikannya (*2). Sebelum menyanyi Josh sempat minum dan meletakan botol minum di atas Piano, ada penonton yang berani bilang : "botol nya menghalangi dia melihat Josh". Dengan senang hati Josh menyingkirkan botol itu dan inilah tanda komunikasi berjalan dengan santai.

Cerita Masa Lalu. Josh cerita bahwa dia mulai rekaman pada usia 17 tahun, saat itu dia tidak ada rasa senang waktu menyanyi, mungkin masih grogi atau terlalu terpikirhal lain. Lalu Josh nyanyikan lagu pertama di rekaman tapi sekarang dinyanyikan dengan senang hati (*3).  Pada saat umur 12 tahun Josh sudah membuat lagu, dan dia mainkan instrumental lagu ciptaanya waktu berumur 12 tahun itu. Saya jadi bisa mengerti Josh memang tidak hanya penyanyi, Josh bisa main piano,  bisa membuat lagu dan menyanyi. Jadi memang bukan hanya penyanyi. Di samping itu memang suaranya bagus.

Patah Hati. Ada lagu yang bertemakan saat patah hati (*4), dia tanya ke penonton siapa yang suami istri, lalu banyak orang angkat tangan (termasuk saya dan istri). Lalu ditunjuk pasangan muda dan pasangan yang sudah lama yaitu 30 tahun menikah. Kedua pasangan diajak naik ke panggung dan duduk di sofa, diberik minum oleh Josh sambil kenalan dan Josh coba memperkenalkan diri dalam bahasa jepang.  Di ajak satu lagu yang masih single ke panggung … banyak yang angkat tangan … Ada satu cewek yang pakai cara lain, dia bukan angkat tangan tapi dia memutar2 sapu tangan putih di atas kepala, sehingga menarik perhatian Josh dan diajaknya ke panggung. Josh memang suka bergurau dan homor,  dari sebuah boneka yang diterima dari penonton dia langsung memakainya dengan suara dan dialog bonekanya … yang membuat semua ketawa.

Akan kembali segera. Kali ini hanya singgah sebentar di Tokyo,  dalam waktu tidak lama lagi akan kembali ke jepang, mungkin sekitar musim panas. Josh ingin juga pergi ke kota2 lain selain Tokyo dan juga ingin ke Gunung Fuji. Dua ticket gratis. Dalam semua concert atau live yang diadakan Josh selalu memberikan ticket gratis 2 buah. Tikcet gratis itu bisa dicari di posting Josh di Facebook atau di Twitter. Ada tulisan tentang dimana ticket itu berada ( waktu itu posting ditulis 7 jam sebelum Live dimulai). Jadi nanti kalau ada Live atau concert dan belum dapat ticket masih ada kesempatan 2 ticket gratis, waktu itu 2 orang yang mendapat ticket gratis juga ada.

Lagu terakhir. Selain menyanyikan lagu2 dalam bahasa Inggris, Josh juga suka menyanyikan lagu dalam berbagai bahasa ( al Spanyol ), mengalunlah lagu ….. Per Te (*5). Setelah hampir menyanyikan lebih dari 15 lagu ( nggak sempat ngitung persisnya ) , Josh menyampaikan sebagai lagu terakhir ….. penonton terdiam .. seolah-olah tidak mau selesai. Dan akhirnya semua berdiri …tepuk tangan … Layar tidak tertutup …. biasa semua tepuk tangan tanda minta lagi… anchor … Muncul kembali Josh dan menyanyikan 3 buah lagu, dan sebagai lagu penutup dinyanyikan lagu yang sangat dikenal diseluruh jepang : "You raise me up". Lagu ini sangat dikenal karena waktu olimpiade musim dingin di th 2006 di Torino,  Jepang hanya memperoleh satu medali dan itu medali emas dari cabang skate ( figure skate ) wanita yang bernama S. Arakawa dengan lagu You raise me up ini. Dalam singgahan ke Tokyo ini Josh Groban secara khusus menyanyi di arena skate bersama S Arakawa ini.

Saya sendiri sebetulnya belum lama tahu Josh Groban (masih ABG: Aku Baru Gabung ),  cuma kebawa ama istri yang sangat ngefans sekali… karena itu saya tidak hafal judul  lagu yang dibawakan, tolong yang nonton tambahkan ya (ada 6 orang Indonesia yang kebetulan nonton di Live ini). Setelah Live usai, rupanya ada pertemuan khusus antara pantia dan sponsor dengan team Josh Grouban. Penonton biasa tidak bisa ikut bareng.

Akhirnya banyak orang yang masih ingin melihat Josh Groban dengan sabar menunggu di pintu keluar gedung, dengan harapan bisa melihat dan melambaikan tangan saat Josh naik ke mobil dan meninggalkan gedung. Kalau dalam gedung tidak boleh menfoto, maka di luar gedung bisa menfoto begitu banyak orang menunggu dengan sabar dalam udara dingin. Saya dan istri sertai dua orang teman, tadinya tidak tahu, tetapi begitu melihat orang2 jepang menunggu di luar, jadi ikutan menunggu. Kita pikir ini kesempatan bagus selagi sedikit orangnya, nanti kalau sudah concert besar mungkin tidak bisa lagi. Cukup lama kami menunggu di luar, pertama2 yang kami lihat adalah alat2 musik dan sound system yang dimasukan di  truk.  Ada dua pintu keluar, dari mana Josh keluar juga kami tidak tahu. Sampai akhirnya ada mobil mendekat … maka jadi tahu pintu dimana Josh mau keluar dari gedung. Semua berlari ke arah mobil (sekitar 100 orang). Akhirnya petugas/panitia mau mengerti fans.

Semua yang menunggu diminta berjejer di seberang jalan secara teratur, memanjang. Sebelum Josh keluar ada dua orang (entah SP atau Manager nya : agak kereng mukanya) meminta panitia supaya tidak mengambil foto waktu Josh Keluar.  Kami pikir Josh hanya kan melambaikan tangan ke kami yang menunggu di luar, ternyata Josh mendatangi satu persatu ke fan yang setia menunggu berjejer. Josh sudah siap dangan spidol hitam dan siap memberikan tanda tangan ke CD, ke Kertas, ke Ticket atau ke mana saja yang fan inginkan. Tidak hanya itu,  salaman pun dia mau (tentu saja masih dikawal dua orang yang sangat mengawasi agar kami tidak mengambil gambar). Dalam hati kecil kami, mau ambil foto secara sembunyi-sembunyi, tapi kami urungkan, dari pada diusir mendingan bisa jumpa Josh dengan dekat meski tanpa foto kenangan.  Saya dan istri berada di urutan tengah, jadi sempat melihat Josh dari ujung, dan sempat lihat Josh mau juga memeluk (HUG) bila fan menginginkannya, melihat ini istri saya tak mau membuang kesempatan …. selain minta tandatangan di ticket yang kami beli, istri saya minta dipeluk …. idolanya Josh. Kebetulan saya di dekatnya dan saya pun juga bareng-bareng dipeluk ….  Saya sendiri sempat omong ke Josh bahwa saya senang dengan lagu "You are loved", dan Josh menjawab akan menyanyikan lagu itu saat datang lagi ke Jepang nanti.  Kami ikut menunggu sampai semua orang disapa oleh Josh …. tentu saja menunggu dengan senang hati dan tidak percaya …. sudah salaman, minta tanda tangan dan dipeluk … lagi … ( maaf reportasenya jadi ketambahan emosi ) ….

Akhirnya kami ikut melambaikan tangan saat Josh lewat di depan kami …. tentu saja dengan teriak-teriak ….. Sekian cerita ringan soal Josh.  Untuk teman-teman pengagum Josh, semoga cerita ringan ini dapat memberikan gambaran dikit dan semakin mengenal idolanya.  Saya sendiri katakan : dia orangnya baik dan mau menyapa fan dengan sabar serta mau diajak omong. (Kompasiana/sapto nugroho)

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan