Selasa, 1 Februari 2011

KOMPAS.com - Internasional

KOMPAS.com - Internasional


Evakuasi WNI, 9 Hercules Disiapkan

Posted: 02 Feb 2011 04:02 AM PST

Krisis Mesir

Evakuasi WNI, 9 Hercules Disiapkan

Penulis: Icha Rastika | Editor: Heru Margianto

Rabu, 2 Februari 2011 | 12:02 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Tentara Nasional Indonesia (TNI) menyiapkan sembilan unit pesawat Hercules untuk membantu pemulangan warga negara Indonesia di Mesir. Namun, kesembilan Hercules tersebut belum digunakan dengan pertimbangan efisiensi dan efektifitas. Boeing 747 dinilai lebih efektif dalam mengevakuasi.

"Hercules hanya mampu mengangkut sekitar 120 orang sedangkan Boeing 747 bisa angkut 420. Artinya hampir 3 kali lipat dari kemampuan Hercules. Mungkin penggunaan bahan bakarnya akan lebih efisien dan murah Garuda," ujar Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono sebelum menghadiri rapat dengan Komisi I di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (2/2/2011).

Dikatakan Agus, TNI akan selalu siap membantu kelancaran evakuasi WNI jika dibutuhkan. Hingga kini, TNI telah menerjunkan lima personel membantu Satgas evakuasi di Mesir yang dipimpin Hassan Wirajuda.

"Pertama, membantu kelancaran evakuasi. Kedua, menganalisis perkembangan dan kebutuhan evakuasi berikutnya. Dan kebutuhan logistik manakala dibutuhkan," kata Agus.

Seperti diberitakan sebelumnya, Pemerintah Indonesia telah membentuk Satgas dalam upaya mengevakuasi 6.100 WNI di Mesir. Siang ini, sekitar 415 WNI dari Mesir. rencananya tiba di Indonesia. Pemerintah telah mengerahkan dua boeing 747-400 dan sebuah Airbus 320 untuk evakuasi.

Sent Using Telkomsel Mobile Internet Service powered by

Kirim Komentar Anda

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Gempa Picu Evakuasi 64.500 Warga China

Posted: 02 Feb 2011 03:57 AM PST

Gempa Picu Evakuasi 64.500 Warga China

Penulis: Egidius Patnistik | Editor: Egidius Patnistik

Rabu, 2 Februari 2011 | 11:57 WIB

BEIJING, KOMPAS.com -  Pihak berwenang China telah mengevakuasi 64.500 orang dari rumah mereka di daerah terpencil di baratdaya negara itu setelah gempa yang merusak ratusan rumah, lapor media pemerintah, Rabu (2/2/2011).

Gempa berkuatan 4,8 skala Richter mengguncang daerah perbatasan Propinsi Yunnan setelah pukul 03.00 waktu setempat (atau 14.00 WIB) pada hari Selasa, demikian menurut US Geological Survey.

Sebanyak 678 rumah rusak, tetapi hanya satu yang runtuh, lapor kantor berita China, Xinhua. Tidak ada korban dilaporkan dalam gempa yang terjadi di prefektur Dehong, sebuah wilayah perbukitan di sepanjang perbatasan China dengan Myanmar.

Gempa itu memaksa evakuasi darurat terhadap 64.500 orang pada Selasa malam, kata Xinhua yang mengutip para pejabat daerah. Pemerintah daerah juga mengirimkan bantuan darurat berupa tenda, selimut, jaket dan beras ke daerah tersebut.

Gempa itu melanda saat keluarga-keluarga di seluruh negara berpenduduk 1,3 miliar orang itu berkumpul di rumah mereka untuk merayakan Tahun Baru Imlek.

Sent Using Telkomsel Mobile Internet Service powered by

Kirim Komentar Anda

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan