| Papua Gempa, Warga Takut Tsunami Posted: 30 Jan 2011 01:04 AM PST JAYAPURA - Bumi Cenderawasih Papua, kembali diguncang gempa pada Minggu (30/1/2011), sekira pukul 16.42 WIT.
Gempa berkekuatan 4,4 Skala Richter (SR) ini sempat membuat warga Kota Jayapura, Papua, panik.
Pantauan okezone, aktivitas di sejumlah pasar tradisional di Kota Jayapura juga sempat terhenti, karena warga memilih untuk menyelamatkan diri saat gempa terjadi.
Di Pasar Central Hamadi misalnya, saat terjadi gempa para pedagang dan pembeli berhamburan keluar dari pasar, sambil berteriak histeris.
"Gempa, gempa, ayo lari," teriak warga di sana.
Gempa yang terjadi pada lokasi 2.46 LS-140.51 BT di 13 kilometer Barat Laut Sentani, Papua, dengan kedalaman 10 kilometer ini memang tak berlangsung lama. Tetapi lokasi Pasar Central Hamadi yang terletak di dekat laut, membuat warga sekitar panik.
Warga takut, gempa tersebut akan berbuntut tsunami hingga mereka memilih untuk menyelamatkan diri.
Bukan hanya situasi di Pasar Central Hamadi saja yang panik, tetapi warga di kawasan Entrop, Kota Jayapura, dan Kabupaten Jayapura, juga mengalami hal yang sama. Kebanyakan dari mereka mencari lokasi yang aman saat gempa 4,4 SR terjadi, sore tadi.
Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) wilayah Jayapura menyatakan gempa tersebut tak berpotensi tsunami.
Saat ini, belum diketahui adanya kerusakan atau korban yang diakibatkan oleh gempa itu.
(lam) Full Feed Generated by GetFullRSS.com, sponsored by USA Best Price. |
| Clijsters Ingin Punya Anak Lagi Posted: 30 Jan 2011 01:03 AM PST MELBOURNE – Kim Clijsters memiliki ambisi lain setelah menjadi juara di Australia Open 2011. Clijsters mengaku ingin menambah anak lagi.
Ya, Clijsters baru saja meraih gelar Australia Open, setelah mengalahkan Li Na pada partai final di Rod Laver Arena, kemarin. Kini, merencanakan menambah momongan lagi di masa mendatang.
"Mungkin, saya ingin menambah anak lagi," demikian kata Clijsters yang baru memiliki satu putri itu sebagaimana dilansir news.theage.com.au, Minggu (30/1/2011).
Sejak menelan kekalahan pada final grand slam untuk pertama kali pada 2001 silam, petenis kelahiran Belgia itu berhasil menambah berbagai gelar, termasuk enam gelar juara grand slam sebelum ajang ini.
"Saya sama sekali tidak mengharapkan semua terjadi secepat ini," lanjut petenis 27 tahun tersebut.
"Saya sempat berpikir membutuhkan waktu untuk menemukan kembali performa terbaik. Mungkin, saya bisa kembali ke rutinitas berjalan bersama keluarga dan lainnya," tandas mantan petenis nomor satu dunia itu.
(hmr) Full Feed Generated by GetFullRSS.com, sponsored by USA Best Price. |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan