Ahad, 30 Januari 2011

Sindikasi international.okezone.com

Sindikasi international.okezone.com


WNI Diimbau Tidak Melawat ke Mesir

Posted: 30 Jan 2011 02:04 PM PST

JAKARTA – Pemerintah mengimbau warga negara Indonesia (WNI) meninjau kembali rencana berkunjung ke Mesir mengingat memanasnya situasi politik di negeri itu.

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) menjelaskan imbauan itu terkait dengan perkembangan politik di berbagai kota di Mesir yang memanas sehingga kurang kondusif dan menimbulkan kekhawatiran. "Kepada seluruh WNI yang merencanakan untuk berkunjung ke Mesir dalam waktu dekat diimbau untuk meninjau kembali rencana kunjungannya hingga situasi di Mesir kembali normal," tulis rilis Kemlu, Minggu (30/1/2011).

Kemlu meminta WNI yang tinggal di Mesir, baik sebagai pengunjung sementara maupun yang menetap, untuk terus meningkatkan kewaspadaan dan menghindari kerumunan massa dan daerahdaerah yang rawan tingkat keamanannya. Mereka juga diminta untuk terus berkomunikasi dan berkoordinasi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kairo. Kemlu mencatat sekitar 6.100 WNI yang tinggal di Mesir.

Sejumlah negara juga telah memerintahkan warga negaranya untuk meninggalkan Mesir.Turki bahkan telah mengirimkan pesawat khusus untuk mengevakuasi warganya yang tinggal di Mesir. Amerika Serikat (AS), sekutu dekat Mesir,juga telah meminta warga segera meninggalkan Mesir.(Koran SI/Koran SI/ram)

Full Feed Generated by GetFullRSS.com, sponsored by USA Best Price.

Siaran Al Jazeera Mesir Dihentikan

Posted: 30 Jan 2011 05:04 AM PST

KUWAIT - Siaran televisi Al Jazeera Mesir dilaporkan telah dihentikan. Hal ini dilakukan setelah satelit Nilesat yang mengakomodir siaran Al Jazeera Mesir telah diputus.


Sejak hari ini, efektif siaran dari Al Jazeera yang berada di Kairo tidak akan ada lagi. Beberapa negara Arab dipastikan tidak bisa menikmati siaran televisi yang dianggap sebagai saingan CNN dalam menyuguhkan berita Timur Tengah tersebut.


Dalam pernyataan Al Jazeera mengaku tidak bisa memberikan siaran, dan tidak dapat lagi menggunakan layanan satelit dari Nilesat karena sudah diputus.


Sementara Kementerian Informasi Mesir mengumumkan saat ini telah menyelidiki ijin siaran dari Al Jazeera. Pihak kementerian juga berniat untuk menarik akreditasi dari staf televisi yang berbasis di Qatar tersebut, demikian dilansir CNN, Minggu (30/1/2011).


Diperkirakan penghentian siaran ini dipicu liputan Al Jazeera mengenai aksi kerusuhan yang tengah terjadi di Mesir saat ini.


Meski demikian siaran Al Jazeera Mesir yang berbahasa Arab dipastikan akan terus menayangkan peristiwa protes yang telah menewaskan 102 jiwa tersebut. Sedangkan penghentian siaran sendiri dilakukan kepada Al Jazeera yang berbahasa Inggris. 

(faj)
Full Feed Generated by GetFullRSS.com, sponsored by USA Best Price.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan