Ahad, 30 Januari 2011

ANTARA - Hiburan

ANTARA - Hiburan


"Crop Circle" Hebohkan Warga Magelang

Posted: 30 Jan 2011 06:39 AM PST

ilustrasi (ANTARA/UGM)

Berita Terkait

Magelang (ANTARA News) - Fenomena "crop circle" yang muncul di Yogyakarta, kini menghebohkan warga Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Berdasarkan pantauan di Magelang, Minggu, "crop circle" tersebut terdapat di lahan padi milik KH. Yasin di Dusun Kumbangan Desa Banyusari, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang.

Pola aneh tersebut berupa lima bulatan berjejer, satu di antaranya yang berada di tengah lebih besar dari empat lainnya. Empat bulatan kecil berdiameter sekitar 2,5 meter, sedangkan bulatan tengah berdiameter sekitar lima meter.

Pada bulatan terbesar tampak seperti sebuah cincin bergerigi di bagian tepi. Kelima bulatan ini berjejer dengan panjang sekitar 20 meter.

Lahan padi milik Yasin tersebut seluas sekitar 1.500 meter persegi dengan umur tanaman sekitar tiga bulan dan sudah berbuah.

"Crop circle" tersebut pertama ditemukan seorang santri di Pondok Pesantren Hidayatul Mubtain milik KH Yasin, Irfan (17) pada Sabtu (29/1) pagi, namun kabar tersebut baru menghebohkan warga pada Minggu.

Irfan mengatakan, pada Sabtu pagi dirinya hendak mencari bambu di dekat sawah KH Yasin. "Saat lewat sawah milik Pak Kiai, saya lihat ada yang aneh di tanaman padinya. Setelah saya cermati ternyata hampir sama dengan yang ada di televisi," katanya.

Ia mengatakan, sebelumnya tidak mengetahui ada tanda-tanda aneh. Namun, berdasarkan informasi dari seorang teman santri, Muhaimin menyebutkan pada malam sebelumnya, di lokasi itu terjadi puting beliung.

"Warga Dusun Wonosari juga membenarkan adanya puting beliung pada Jumat malam, sekitar pukul 23.00 WIB," katanya.

Fenomena yang sebagian masyarakat menganggap sebagai jejak UFO ini membuat warga sekitar berduyun-duyun mendatangi lokasi untuk melihatnya.

Untuk mengamankan lokasi, aparat kepolisian dari Polsek Tegalrejo memasang garis polisi mengelilingi lahan tersebut.

Kapolsek Tegalrejo AKP I Wayan Sudiarta mengatakan masih akan melakukan penyelidikan terkait penemuan "crop circle" tersebut.(*)
(ANT/R009)

Editor: Ruslan
COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full Feed Generated by GetFullRSS.com, sponsored by USA Best Price.

Kementerian Kominfo Putar Film Penanggulangan Gempa

Posted: 30 Jan 2011 05:51 AM PST

Padang (ANTARA News)- Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat mengggelar pemutaran film penanggulangan bencana gempa dan tsunami di Padang, kemarin.

"Pemutaran film berjudul `Gempa 7.0 Skala Richter` bertujuan menyosialisasikan peringatan dini penanggulangan bencana gempa dan tsunami kepada masyarakat," kata Menteri Komunikasi dan Informatika, Tifatul Sembiring, dalam sambutannya mengawali penayangan tersebut.

Penayangan film tersebut terselenggara atas kerja sama Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik , Kementerian Kominfo, disaksikan Gubernur Sumatera Barat , Irwan Prayitno , Anggota DPR RI asal Sumbar, Bupati/Walikota serta Muspida setempat dan masyarakat di Aula Taman Budaya Padang.

Menurut Tifatul, Kementerian Kominfo bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) membuat film ini, bertujuan untuk menyosialisasikan apa yang harus dilakukan guna mengantisipasi terjadinya korban yang lebih besar ketika gempa terjadi.

"Kita harus belajar dari Jepang dimana, intensitas gempa disana lebih banyak, namun mereka bisa melakukan antisipasi yang baik sehingga meminimalisir koban jiwa," lanjut dia.

Dikatakannya, meski Sumatera Barat rawan gempa, namun kita tidak boleh putus asa dan harus tetap berikhtiar dengan optimal untuk menanggulangi dampaknya.

"Setelah ini, kepada jajaran Pemerintah Provinsi Sumatera Barat diharapkan untuk turut menyosialiasikan film ini dengan menayangkannya hingga ke Desa sebagai sarana pembelajaran bagi masyarakat," lanjut dia.

Menurutnya, jika masyarakat memahami apa yang harus dilakukan saat gempa terjadi, korban jiwa akan bisa ditekan.(*)

(T.KR-AH/Y006)

Editor: Ruslan
COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full Feed Generated by GetFullRSS.com, sponsored by USA Best Price.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan