Jumaat, 7 Januari 2011

Sindikasi news.okezone.com

Sindikasi news.okezone.com


Pekan Depan, Misteri Paspor Gayus Diungkap

Posted: 07 Jan 2011 01:20 AM PST

PEKANBARU - Hingga kini kasus Gayus Tambunan yang bebas pelesir ke luar negeri menggunakan paspor atas nama Sony Laksono, terus diusut. Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar sudah mensinyalir keterlibatan oknum Imigrasi.

Patrialis menilai paspor yang digunakan Gayus ini adalah asli tapi palsu (aspal). Ini dapat dilihat dari penyelidikan sementara.

"Paspor atas nama Sony Laksono ini adalah asli tapi isinya palsu. Kenapa? Karena setelah kami cek di seluruh Kantor Imigrasi, kami tidak menemukan adanya paspor atas nama Sony," tutur Patrialis saat kunjungan kerja ke Pekanbaru, Riau, Jumat (7/1/2011).

Saat ini pihak Kemenkum HAM masih memeriksa secara intensif petugas Imigasi yang disanyalir melakukan kongkalikong dalam penerbitan paspor.

"Kenapa paspor seperti itu bisa keluar sehingga bisa dipergunakan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab? Selain itu, kenapa juga petugas Bandara Soekarno Hatta bisa meloloskan dengan paspor seperti itu? Itu yang sedang kami dalami," imbuhnya.

Dia berharap masyarakat bersabar atas penyelidikan yang kini dilakukan oleh tim khusus.

"Paling lambat Senin (pekan depan) kesimpulan mengenai paspor itu akan kami publikasikan. Jika terbukti anggota kami terlibat pasti akan kami beri sanksi tegas," ucapnya.
(ton)

Full Feed Generated by GetFullRSS.com, sponsored by USA Best Price.

Ani Nyapres, SBY Diuji sebagai Demokrat Sejati

Posted: 07 Jan 2011 01:16 AM PST

JAKARTA - Berawal dari pernyataan politisi Partai Demokrat Ruhut Sitompul yang menyebut Ani Yudhoyono layak menjadi calon presiden di 2014, isu ini kembali menghangat di media massa.

Isu ini sekaligus menguji konsistensi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang pernah mengatakan tidak berniat mencalonkan istrinya, Ani Yudhoyono, untuk ikut Pemilihan Presiden 2014.

"Ujian bagi konsisten atas pernyataan pada publik atau mengingkari pernyataannya tahun 2009. Ini ujian bagi politik SBY apakah dia betul-betul seorang demokrat sejati atau tidak," kata analis politik dari Charta Politika Arya Fernandes saat dihubungi okezone, Jumat (7/1/2011).

SBY akan disebut seorang Demokrat sejati bila memberi kesempatan bagi seluruh kader Partai Demokrat untuk bersaing merebut tiket capres 2014. "Apakah dia betul-betul ingin memperkuat infrastruktur di Demokrat atau membangun dinasti politik. Kalau membangun infrastrukturnya akan memperbesar peluang kader Demokrat," sambungnya.

Arya menambahkan, di internal Demokrat sendiri saat ini sudah terbagi menjadi dua kutub. Kutub pertama berusaha menggadang Ani sebagai capres. Sementara di kutub lainnya menghendaki Ketua Umum Demokrat Anas Urbaningrum menjadi calon presiden dari partai pemenang Pemilu 2009 itu.

Mengenai sosok Ani, Arya berpendapat Ani tetap memiliki peluang untuk maju di Pilpres 2014. Posisinya sebagai Ibu Negara menguntungkan Ani mensosialisasikan diri di ruang publik. Tingkat popularitas dan elektabilitas SBY memiliki pengaruh signifikan terhadap tingkat penerimaan publik terhadap Ani Yudhoyono.

"Ani punya kesempatan besar 'mengeksploitasi' ruang publik. Dia sudah sering tampil di depan publik," paparnya.

Bila melihat ke belakang, kabar akan majunya istri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke kancah politik nasional sudah ramai diperbincangkan pertengahan tahun 2009, tepatnya, 14 Juli 2009.

Bertempat di kediaman pribadi SBY di Cikeas, Bogor, Jawa Barat, SBY secara khusus menggelar jumpa pers menanggapi kabar bakal majunya sang istri di Pilpres 2014. SBY sendiri tidak bisa lagi mencalonkan diri sebagai presiden karena Pasal 7 Undang-Undang Dasar 1945 mengatur masa jabatan presiden maksimal dua kali.

Dalam jumpa pers itu, SBY membantah bila istrinya akan mengikuti Pilpres 2014.

"Tidak ada satupun niat apalagi istri ikut-ikutan pemilihan presiden lima tahun mendatang karena kami yakin akan banyak lahir pemimpin setelah kami. Kami justu mendorong dan memberikan ruang bagi munculnya pemimpin-pemimpin baru yang akan memegang estafet kepemimpinan. Regenerasi itu penting," kata SBY seperti dilansir media massa.

Satu setengah tahun kemudian tepatnya akhir Desember 2010, nama Ani kembali disebut-sebut kandidat kuat pengganti SBY untuk duduk di kursi RI1. Ramai di media, sejumlah elit parpol mulai berkomentar. Rata-rata mereka menolak hingar bingar capres dibicarakan di tahun ini karena perjalanan pemerintahan masih tiga tahun lagi.

Wakil Sekjen Partai Demokrat Ramadhan Pohan mengatakan fokus Partai Demokrat saat ini adalah mendorong suksesnya program pemerintahan SBY-Boediono bukan terjebak pada isu yang bergulir di publik. "Pada 2011 kami tidak akan berbicara mengenai pemilu, itu baru akan dibicarakan pada akhir 2013," kata Ramadhan, 19 Desember 2010.(hri)

Full Feed Generated by GetFullRSS.com, sponsored by USA Best Price.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan