Sindikasi celebrity.okezone.com |
Epy Kusnandar Terserang Kanker Otak Posted: 07 Jan 2011 03:27 AM PST JAKARTA - Lama tak terdengar kabarnya, komedian Epy Kusnandar mengidap penyakit mematikan. Sejak sebulan lalu personel 'Geng Hijau' di salah satu produk rokok itu divonis terserang penyakit kanker otak. "Dia sudah sebulan ini sakit. Diagnosis awalnya sih tumor otak. Pokoknya sudah parah banget, lalu langsung dirawat di rumah sakit dan akhirnya baru ketahuan kalau kena kanker otak," ujar istri Epy, Karina Ranau, saat dihubungi via telepon, Jumat (7/1/2010). Karina menjelaskan, awalnya Epy pusing dan panas tinggi. Karena mengira sakit biasa, Epy hanya meminum obat biasa dan tidak pergi ke dokter. Setelah tak kunjung sembuh dan kondisinya tambah parah, barulah Epy pergi ke dokter. "Awalnya itu pusing-pusing, suhu badan tinggi dan muntah-muntah. Karena dipikirnya sakit biasa, jadi enggak ke dokter dan hanya di rumah saja. Setelah tambah parah, baru ke rumah sakit," tuturnya. Dalam waktu satu bulan, pemeran Kang Dadang di sinetron Suami-Suami Takut Istri itu sudah dirawat di tiga rumah sakit berbeda. Namun, kondisi artis berusia 46 tahun itu tak kunjung membaik. "Sebulan ini saja sudah tiga kali dirawat. Terakhir itu dirawat di Rumah Sakit Pasar minggu. Sebelumnya sempat dirawat di UGD selama dua hari namun nggak ada perubahan. Pernah juga dibawa ke dokter syaraf, lalu di-scan kepalanya. Waktu di Rumah Sakit Abdi Waluyo baru akhirnya diketahui hasilnya bahwa mas Epy kena tumor otak," paparnya.(ang) |
Syuting di Papua, Fanny Fabriana Kena Malaria Posted: 07 Jan 2011 02:19 AM PST JAKARTA - Fanny Fabriana menemui pengalaman baru selama syuting film Lost in Papua. Aktris muda ini terserang penyakit malaria. "Selama di sana banyak kejadian seru, unik, bete. Pokoknya lengkap aku rasain di Papua. Aku juga sempat sakit malaria pas syuting di sana gara-gara stamina aku drop," ungkap Fanny yang ditemui di Studio RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jumat (7/1/2011). Selain diserang malaria, bintang film Hari Untuk Amanda itu mesti total dalam berakting. Dia dituntut menaikkan berat badan 4 kg. "Aku di sana main sama Fauzi Baadilah dan om Dedi Petet. Syutingnya selama sebulan di Papua. Untuk peran ini aku sampai harus nambahin berat berat badan sampai 4 kg," akunya. Aktris yang merintis karier dari modeling ini menemukan fakta bahwa masyarakat Papua sangat ramah terhadap pendatang baru. "Wow, jarang banget ya ketemu orang pedalaman Papua yang ramah saling menyapa dan jarang aku temukan di Pulau Jawa. Kalau orang Papua kenal enggak kenal, tetap menyapa," paparnya. Papua ternyata tak hanya terkenal kotekanya. "Film ini mau belokin pikiran orang tentang Papua selama ini. Orang Papua menghargai pendatang. Mereka ramah banget. Lucunya saat ngobrol sama mereka dengan bahasa Indonesia, logat seperti orang bule karena terbiasa berbicara dengan bahasa mereka sendiri," tuturnya. Fanny syuting di Papua selama sebulan sejak Agustus 2010. Soal kapan film ini akan dirilis, Fanny enggan memberi tahu. "Untuk rilisnya kapan, yang pasti tahun ini," tandasnya.(ang) |
You are subscribed to email updates from Sindikasi celebrity.okezone.com To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan