Jumaat, 7 Januari 2011

ANTARA - Berita Terkini

ANTARA - Berita Terkini


Nadal Tersingkir dari Qatar Terbuka

Posted: 07 Jan 2011 06:51 PM PST

Doha (ANTARA News) - Petenis nomor satu dunia Rafael Nadal tersingkir dari Qatar Terbuka, Jumat, kalah 3-6, 2-6 oleh juara bertahan Nikolay Davydenko, yang akan melawan Roger Federer pada final Sabtu.

Federer, mantan juara ganda pada turnamen yang sama, mencapai final dengan mengalahkan petenis Prancis Jo-Wilfried Tsonga 6-3, 7-6 (7/2).

Nadal harus berjuang menghadapi demam sepanjang pekan di Doha dan membutuhkan perawatan di tepi lapangan pada Jumat saat ia tertinggal 0-5 pada set kedua.

Petenis nomor satu dunia itu tampak lelah dan sakit saat ia mengalami kekalahan dari Nikolay Davydenko.

Hasil tersebut terasa luar biasa sejak cedera pergelangan tangan membuat Davydenko tidak pernah mencapai final dalam 19 turnamen sejak ia mengalahkan Nadal di Qatar tahun lalu.

Namun Nadal tidak tampak sehat untuk bertanding.

Petenis Spanyol itu, yang menderita demam sepanjang pekan, pucat, lamban dan berkeringat. Ia yang biasanya menggempur dan membombardir lawannya agar menyerah, tidak mampu menjalani pertandingan yang berat secara fisik itu.

Ekspresinya semakin buruk saat Davydenko melangkah masuk dan menghasilkan "winner" demi "winner".

"Saya tidak punya apa-apa. Permainan saya tidak keluar. Saya merasa lebih lelah dibanding biasanya," katanya setelah memanggil dokter di tepi lapangan. Jawaban datang: "Untuk sekarang kita tidak bisa berbuat apa-apa."

Tidak ada yang bisa dilakukan Nadal, kecuali kalah dengan kecewa.

Ia jelas tidak memperkirakan akan seburuk itu setelah berjuang melewati tiga pertandingan dengan relatif sukses meskipun mengkonsumsi anti biotik.

"Saya demam beberapa hari lalu, sehingga setiap hari saya kira saya akan merasa sedikit lebih baik," katanya.

Nadal juga mengakui bahwa kombinasi penyakitnya dan anti biotik mungkin menyebabkan permainan dia kehilangan tenaga tetapi yakin yang lebih penting adalah "mempertahankan ritme yang benar untuk pekan-pekan berikutnya."

Nadal masih punya sembilan hari sebelum Australia Terbuka, sisi baik dari kekalahan itu adalah, ia punya sedikit waktu lebih lama untuk memulihkan diri dari penerbangan dan melakukan aklimatisasi terhadap suhu di Melbourne, demikian AFP.

(F005/A008/S026)

Full Feed Generated by GetFullRSS.com, sponsored by USA Best Price.

Kapolres: Oknum Polisi Pelaku Asusila Ditindak

Posted: 07 Jan 2011 06:47 PM PST

Mamuju (ANTARA News) - Kapolres Mamuju, Sulawesi Barat, AKBP Darwis Rincing menegaskan bahwa oknum polisi pelaku asisila Bripda Ag akan ditindak sesuai perbuatannya.

"Polisi tidak ada yang kebal hukum, polisi maupun masyarakat akan diperlakukan sama jika melakukan perbuatan melanggar hukum," kata Kapolres Darwis Rincing di Mamuju, Sabtu.

Menurutnya, perbuatan Bripda Ag yang oleh warga dilaporkan telah berupaya memerkosa anak berumur 15 tahun, murid SMK I Mamuju, Re.

Perbuatan itu sangat disesalkan karena berdampak buruk terhadap citra institusi. Namun demikian, masyarakat perlu memahami bahwa itu perbuatan oknum bukan institusi kepolisian.

Kapolres Darwis Rincing mengatakan, pihaknya terus mendalami kasus asusila itu.

"Kami akan tetap bekerja sesuai dengan aturan hukum tanpa pilih bulu," ungkapnya.

Kapolres mengatakan, jika aparatnya terbukti melakukan perbuatan asusila ini akan dikenakan hukuman pidana dan hukuman kode etik disiplin yang berlaku di kepolisan.

Darwis menghimbau masyarakat tidak ragu melaporkan kasus serupa karena siapa pun dan apa pun latarbelakang pelaku tetap akan ditindak sesuai peraturan.

"Peluang dilakukan pemecatan tetap ada, tapi paling tidak hukuman yang diberikan adalah penundaan kenaikan pangkat terhadap oknum tersebut," tururnya.

Darwis juga mengatakan, laporan lain mengenai pelecehan seksual oleh oknum polisi di daerah itu sampai sekarang belum ditemukan pelakunya.

(KR-ACO/I006/S026)

Full Feed Generated by GetFullRSS.com, sponsored by USA Best Price.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan