Khamis, 25 Julai 2013

KOMPAS.com - Nasional

KOMPAS.com - Nasional


Mau Nyapres di 2014, Rhoma Irama Sosialisasi ke Bandung

Posted: 25 Jul 2013 01:13 PM PDT

BANDUNG, KOMPAS.com - Raja dangdut Rhoma Irama, yang disebut akan diusung sebagai calon Presiden dari Partai Kebangkitan Bangsa pada Pemilu Presiden 2014, melakukan sosialisasi ke warga Kota Bandung. Sosialisasi dilakukan melalui Safari Ramadhan Peringatan Nuzulul Quran PKB, yang digelar di Jalan Terusan Pasir Koja Kota Bandung, Kamis (25/7/2013). Tapi dia membantah kehadirannya ini merupakan gerilya mencari dukungan untuk rencana pencalonannya itu.

"Bukan gerilya. Safari Ramadhan ini selalu diadakan setiap tahun, tapi kami (sekarang) lebih spesifik, tahun ini kami bersama PKB," kata Rhoma saat ditemui sebelum melakukan ceramah. Namun pria berjuluk satria bergitar tersebut mengakui keterlibatannya dalam Safari Ramadhan yang akan mengunjungi masyarakat se-Jawa Barat dan Banten ini adalah untuk lebih mendekatkan diri kepada masyarakat.

"Ini dalam rangka mendekatkan PKB kepada masyarakat. Juga dalam rangka Pencapresan Rhoma Irama," kata Rhoma. Ia kembali mengaku percaya diri maju dalam pencalonan Presiden. Terlebih, ujar dia, elektabilitas Rhoma Irama diklaim oleh PKB sedikit demi sedikit menunjukkan peningkatan. " Harus percaya diri. Kalau tidak, kita tidak punya power untuk tampil," ujarnya.

Editor : Palupi Annisa Auliani

KPU Kroscek Data Pemilih Luar Negeri

Posted: 25 Jul 2013 09:34 AM PDT


JAKARTA, KOMPAS.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) memperbaiki Daftar Pemilih Sementara Luar Negeri (DPSLN). Untuk itu, KPU akan melakukan kroscek data masukan dari Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM, dan bahkan organisasi Migrant Care.

"Mereka akan (Kemenlu, Ditjen Imigrasi, Migrant Care) memberikan data. Data itu akan kami kroscek ke lapangan. Apakah data ini sudah ada atau belum ada," ujar Komisioner KPU Ferry Kurnia Rizkiyansyah di Jakarta, Kamis (25/7/2013).

Dijelaskannya, jika ada warga negara Indonesia (WNI) di luar negeri yang belum terdaftar dalam Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4P) Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), maka namanya akan dicatat dalam DPS.

"Tapi kalau sudah ada, sudah masuk dalam data Kemenlu, berarti sudah tidak ada masalah," katanya.

Ferry mengatakan, perbaikan DPSLN akan dilakukan hingga 13 September 2013 mendatang.

Sebelumnya, Ferry mengatakan, WNI di luar negeri yang tercatat di Daftar Pemilih Sementara (DPS) sebanyak 2.040.368. Jumlah itu memiliki selisih sekitar 200 ribu dibandingkan Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) yang diserahkan Kementerian Luar Negeri pada Februari 2013.

"Ada perbedaan antara DP4 dengan DPS luar negeri. DPS luar negeri ada sekitar 2 juta-an," ungkap Ferry, Selasa (16/7/2013) di KPU, Jakarta.

Jumlah warga negara Indonesia di luar negeri yang tercatat di DP4 luar negeri yang diserahkan pemerintah pada 7 februari 2013 lalu adalah 2.213.650. Angka itu adalah yang tercatat di 130 kantor perwakilan Indonesia di luar negeri.

Editor : Hindra Liauw

Tiada ulasan:

Catat Ulasan