Sindikasi news.okezone.com |
| Tinggal Dua Tahun, SBY Ingatkan Menterinya untuk All Out Posted: 27 Dec 2012 12:51 AM PST JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menggelar sidang kabinet paripurna di kantornya, Jalan Medan Merdeka Utara Jakarta, Kamis (27/12/2012). Sidang yang digelar sejak pukul 14.00 Wib itu membahas evaluasi kementerian selama satu tahun terakhir yang disampaikan oleh Kepala Unit Kerja Presiden bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4), Kuntoro Mangkusubroto. Sebelum memulai rapat, SBY meminta agar para menteri menerima segala kritik dan masukan yang disampaikan oleh UKP4. "Saya berharap para menteri dan anggota kabinet dapat menyimaknya dan kemudian jadikanlah masukan berharga untuk pengembangan kebijakan rencana dan implementasi dari kebijakan," ujar SBY. SBY juga meminta kepada Kuntoro untuk menyampaikan secara jelas dan terbuka terkait hasil kinerja para menterinya."Saya berpesan pada Pak Kuntoro agar disampaikan secara terbuka, jelas dengan demikian, anggaplah itu sebagai cermin dari apa yang kita lakukan setahun ini," SBY mengatakan bahwa dalam satu tahun ini, dengan upaya dan kerja keras banyak yang telah dicapai oleh pemerintah, namun tak sedikit juga yang belum sepenuhnya tercapai. Namun SBY meminta agar kesuksesan pemerintah tak perlu disebutkan dalam sidang kali ini. "Yang sudah baik-baik apa yang sudah kita capai, saya berpesan kepada Pak Emil dan Pak Kuntoro tidak perlu disampaikan di sini. Untuk itu utamakan mengangkat hasil evaluasi," minta SBY. Dengan adanya evaluasi tersebut, SBY berharap kinerja para menterinya yang jabatanya tinggal dua tahun dapat berjalan lebih baik di tahun 2013 mendatang. "Dan rencana itu agar tahun depan kita dapat mencapai hasil yang lebih baik lagi. Tak hanya itu, SBY juga mengingatkan kepada para menterinya untuk all out dalam menyelesaikan program yang belum terlaksana di tahun ini. "Kalau kita mengatakan tinggal dua tahun berarti harus all out, kalau perlu dipercepat ya dipercepat, kalau harus dituntaskan maka harus dituntaskan, karena tinggal dua tahun. Tetapi kalau kita menganggap masih dua tahun ada oportunity ada peluang masih ada kesempatan untuk membikin lebih baik lagi," tutupnya. |
| MA Ancam Berhentikan Hakim Puji Posted: 27 Dec 2012 12:48 AM PST JAKARTA - Mahkamah Agung (MA) mengancam akan memberhentikan secara tidak hormat Hakim Puji Wijayanto alias Hakim Puji apabila terbukti secara sah dan meyakinkan telah mengonsumsi obat bius jenis sabu-sabu. "Kalau terbukti akan diberhentikan dengan tidak hormat," kata Ketua MA, Hatta Ali, dalam siaran pers di kantornya, Jakarta Pusat, Kamis (27/12/2012). Hatta Ali mengatakan, MA sedang menunggu ketetapan hukum dari Pengadilan terkait perkara Hakim Puji. Sementara menunggu amar putusan itu, Hatta menyatakan MA telah mengeluarkan surat pemberhentikan kepada dia. "Pada saat ditangkap, maka sejak itu diterbitkan surat pemberhentian sementara," terang Hatta. Hakim Puji merupakan Hakim Pengadilan Negeri Bekasi. Dia ditangkap aparat Badan Narkotika Nasional (BNN) di tempat karaoke Illigals Hots and Club di Jalan Hayam Wuruk, Jakarta Barat, Selasa. 16 Oktober lalu. Puji ditangkap bersama rekannya Sidiq Pramono dan seorang Pegawai Negeri Pemerintah Daerah Jayapura, Papua, Musli Musa'ad. Selain ketiganya, petugas juga meringkus empat orang wanita penghibur dengan inisial FA, NA, DMR dan KN. |
| You are subscribed to email updates from Sindikasi news.okezone.com To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
| Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 | |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan