Sindikasi international.okezone.com |
Dikira Gila, Pria Ini Dijebloskan ke Rumah Sakit Jiwa Posted: 27 Dec 2012 05:03 AM PST PERTH - Seorang pria terpaksa dirawat setelah diberikan obat-obatan kejiwaan. Namun pihak rumah sakit jiwa yang merawatnya, ternyata salah menangkap orang yang mereka kira sakit jiwa. Pria itu ditangkap oleh pihak kepolisian dan dijebloskan ke Rumah Sakit Graysland, Perth, Australia. Sebelumnya, polisi menerima laporan adanya pasien dari rumah sakit tersebut yang melarikan diri. Demikian diberitakan News.co.au, Kamis (27/12/2012). Ketika melihat seorang pria yang sepertinya berdiri tanpa arah, langsung saja polisi meringkusnya. Tetapi mereka baru sadar, orang yang ditangkap iu adalah pria yang salah. Bahkan korban pun diberikan obat-obatan dosis tinggi, yang menyebabkannya harus dirawat secara intensif. Kesalahan ini juga dilakukan oleh staf rumah sakit, yang salah mengidentifikasi pria tersebut sebagai pasien mereka. Ulah staf yang memberikan obat-obatan kejiwaaan, kepada pria yang tak berdosa, membuat mereka dalam masalah besar. Akibat kesalahan ini pejabat Dinas Kesehatan Australia meminta maaf. Mereka juga tengah melakukan penyelidikan atas kasus kesalahan tersebut.(faj) |
Musuh dalam Selimut Bunuh Polisi Afghanistan Posted: 27 Dec 2012 04:04 AM PST KABUL - Seorang petugas Kepolisian Afghanistan yang ternyata masih loyal kepada Taliban, melakukan pengkhianatan terhadap rekannya sendiri. Bak musuh dalam selimut, petugas polisi itu membantu sekelompok anggota Taliban menyusup masuk ke markas kepolisian dan menyerang anggota polisi. Penyerangan yang dilakukan oleh kelompok Taliban itu terjadi menjelang subuh tadi waktu setempat di Kota Tarin Kot, Provinsi Uruzgan. Polisi simpatisan Taliban itu melakukan tindakannya dengan hati-hati. "Polisi simpatisan Taliban itu memanggil anggota Taliban, di saat petugas polisi lain tengah tertidur. Pelaku itu pun menyuruh anggota taliban melakukan penyerangan yang menewaskan petugas polisi kami," ujar juru bicara kepolisian Farid Ahmad Aiel, seperti dikutip Associated Press, Kamis (27/12/2012). Usai membiarkan Taliban aksi penyerangan, petugas polisi itu pun pergi bersama dengan pelaku penyerangan. Mereka meninggalkan tiga petugas polisi yang sudah tidak bernyawa. Juru bicara Pemerintah Provinsi Uruzgan Abdullah Hemat mengkonfirmasi serangan ini. Dirinya pun menyalahkan Taliban yang berada di balik serangan. Serangan yang dilakukan oleh simpatisan Taliban di dalam tubuh pihak kepolisian dan militer Taliban, menjadi kekhawatiran Pemerintah Afghanistan. Saat ini Afghanistan terus merekrut anggota keamanan baru, menjelang ditariknya pasukan koalisi asing dari Afghanistan pada 2014 mendatang.(faj) |
You are subscribed to email updates from Sindikasi international.okezone.com To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan