Khamis, 27 Disember 2012

ANTARA - Hiburan

ANTARA - Hiburan


13 resolusi Tahun Baru, anda punya?

Posted: 27 Dec 2012 07:22 AM PST

Terompet Tahun Baru Dua perajin menyiapkan paket-paket terompet, topi dan topeng yang dipesan konsumen untuk perayaan Tahun Baru 2013 di Denpasar, Bali, Kamis (27/12). (ANTARA/Nyoman Budhiana)

Berita Terkait

Jakarta (ANTARA News) - Resolusi Tahun Baru rupanya tidak harus melulu mengenai peningkatan diri sendiri.

Terkadang, komitmen yang kita buat untuk mengubah diri sendiri dapat membantu orang-orang di sekeliling, seperti keluarga, teman, maupun rekan kerja. Pengajar dari Washington University di St. Louis memberikan 13 resolusi yang harus dibuat untuk tahun depan, seperti yang dikutip dari LiveScience.

1. Belajar hal baru
"Mengikuti kelas sebuah subjek yang Anda sukai sangat baik untuk menumbuhkan minat belajar," kata Robert Wiltenburg, Dekan University College, di Washington University. Keterbukaan terhadap hal-hal baru dapat membantu seseorang untuk menemukan minat baru yang mungkin belum disadarinya.

2. Jalan-jalan di taman
Pakar kesehatan Aaron Hipp menyarankan untuk berjalan-jalan di taman karena membantu mengurangi stres dan meningkatkan fokus seseorang. "Berdasarkan penelitian, megunjungi taman memperbaiki mood, konsentrasi, dan perasaan positif," katanya.
Ia menambahkan orang-orang yang berjalan-jalan di taman dilaporkan mengalami penurunan dalam hal depresi, kecemasan, kemarahan, dan tekanan. "Resolusi jalan-jalan di taman dapat berkontribusi pada tahun yang sehat dan hijau," tutupnya.

3. Sukarelawan
Dekan Ilmu Sosial daru Brown School, Amanda Moore McBride, berpendapat bekerja sukarela bagus untuk kesehatan fisik dan mental. "Ada kaitan antara bekerja sukarela dengan peningkatan kesejahteraan. HUbungan antara orang dengan komunitas juga menjadi indikator ekonomi yang kuat," katanya.
"Berikan bantuan pada siapa saja dan jadi sukarelawan tahun ini."

4. Atur media sosial
Profesor Hukum Neil Richards mengatakan orang terkadang membuat pilihan tanpa memikirkan media baru di dunia. "Tapi, pilihan yang kita buat sekarang tentang batasan antara diri sebagai individu dan makhluk sosial akan berdampak besar pada anak-cucu kita nanti," kata Richard yang bukunya, "Intellectual Privacy", akan diluncurkan pada tahun 2014 mendatang.

5. Kunjungi perpustakaan
"kartu perpustakaan bisa menjadi benda paling penting di dompet Anda, membuka cakrawala yang akan memperkaya hidup dan memberikan Anda akses lebih banyak dari yang Anda bisa bayangkan," kata Jeffrey G. Trzeciak, pustakawan.

6. Jauhi meja
"Anda duduk di sekolah; juga di kantor. Cobalah aktif seperti Anda waktu kecil," kata Debra Haire-Joshu, Direktur Pencegahan Obesitas dan Kebijakan, Pusat Penelitian di Brwon School.
"Kita bisa belajar, mengembalikan aktivitas ke dalam kehidupan sehari-hari, sama ketika kita membuangnya (aktivitas)," begitu pendapatnya.

7. Bayar kartu kredit
"Anda mungkin tergoda membayar tagihan lebih sedikit dengan tingkat bunga tahunan yang rendah karena secara psikologis, rasanya memuaskan menutup sebuah akun. Tapi, cara terbaik adalah menyediakan uang ekstra dengan tingkat bunga tertinggi," kata Cynthia Cryder, asisten profesor bidang pemasaran di Olin Business School.

8. Berhenti merokok dengan bantuan smartphone
"Merokok adalah ketagihan fisik terhadap nikotin dan juga perilaku psikologis, jadi cara terbaik untuk berhenti adalah menyerang dari dua aspek itu," kata Sarah Shelton, manager penelitian dan evaluasi di Center for Public Health System Science di Brown School.
Menurut Shelton, menggunakan cara yang tidak biasa, seperti smartphone, untuk berhenti merokok sangat membantu. Terlebih lagi, lanjutnya, smartphone dapat mendukung mereka yan berusaha berhenti merokok.

9. Jaga kesehatan
Menjadi lebih sehat di tahun yang baru dapat dimulai dengan mengganti gaya hidup, seperti berkomitmen untuk sarapan dengan menu sehat, memerhatikan label nutrisi, dan berolahraga.

10. Kurangi penggunaan kendaraan
"Setiap galon bahan bakar yang kita bakar melepaskan kurang-lebih 20 pon CO2 ke atmosfer," kata Phil Valko. "Dengan kenaikan harga bahan bakar, kenaikan permukaan air laut, dan kemacetan lalu lintas, bebas kendaraan adalah tantangan menarik yang harus diambil."

11. Orang tua : hargai tiap hari
"Agar bahagia, anak-anak tumbuh dengan senang dan mejadi pribadi dewasa yang baik, anak-anak membutuhkan orang tua yang bahagia dan berperilaku baik," kata Kelly Ross dari Washington University School of Medicine.

12. Cukup tidur
Tidur dalam jumlah yang cukup dpat memperbaiki kemampuan belajar, memori, dan kesehatan. Sebagai tambahan, cukup tidur membantu memperbaiki kemampuan untuk mencerna informasi dan melakukan hal baru.

13. Pelajari budaya baru
"Dengan mengetahui kultur sebuah organisasi, Anda dapat berkata 'Saya yakin dengan apa yang kalian lakukan. Saya adalah salah satu dari kalian'"kata Charlie Robin, Direktur Eksekutif Edison, bagian performing art.
"Hal itu membuat Anda dilihat sebagai seseorang yang mau tahu tentang seni, tentang hiburan, dan tentang pendidikan. Jangan biarkan cuaca ndan orang-orang yang tidak suka menghalangi Anda," katanya.

(nta)

Editor: Suryanto

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Lakunya pernak-pernik K-Pop

Posted: 27 Dec 2012 06:59 AM PST

Beberapa pin bergambar artis Korea Selatan yang dijual di toko pernak pernik korea di Senayan Fair 2012, 27 Desember 2012 (ANTARA News/ Nanien Yuniar)

Habis jualan saya langsung pergi nonton konsernya

Berita Terkait

Jakarta (ANTARA News) - Konser K-Pop yang artisnya datang silih berganti ke Indonesia tidak hanya membahagiakan para penggemar, tapi juga menjadi ladang rezeki bagi para penjual pernak-pernik K-Pop.

Annisa dari Popo All Shop, misalnya, dapat meraup Rp2 juta hanya bermodal menjual kipas bergambar wajah artis idola saat konser SM Town di Jakarta beberapa waktu lalu.

"Laku banget, padahal cuma jual kipas. Saya jadi menyesal nggak membawa barang lain," kata dia.

Meskipun konser baru dimulai pukul 19.00, Annisa sudah mulai berjualan sejak pukul 06.00 pagi. Selama dua belas jam, dia bersama para penjual pernak-pernik K-Pop lain memenuhi area sekitar konser.

"Habis jualan saya langsung pergi nonton konsernya," kata gadis penggemar Super Junior itu.

Tidak hanya itu, dia pun ikut serta dalam acara pentas seni sekolah, baik itu SMP maupun SMA.

Menurutnya, remaja SD hingga SMA adalah pasar potensial bagi penjualan barang-barang K-Pop.

Barang-barang yang paling diminati para remaja itu, lanjut dia, adalah pin bergambar artis Korea.

"Anak sekolah kan uangnya nggak banyak, jadi beli pin karena murah. Kecuali kalau lagi sama orang tuanya, bisa beli yang lebih mahal."

Berdasarkan pengamatannya, Grup SNSD atau Girls's Generation biasanya digemari kalangan SD dan SMP.

Sementara remaja SMP hingga SMA cenderung lebih menggemari Super Junior.

Kali ini, Annisa mencoba menyasar segmen pembeli yang lebih luas di Senayan Fair 2012.

Banner bertulis "I LOVE KPOP" menghiasi salah satu tenda putih yang berjejer di parkir timur Senayan.

Dia sudah memajang banyak barang di tendanya. Dari kipas, kaos, tas, gelang, pin, botol minum, gantungan kunci, dan dompet bergambar wajah para artis Korea Selatan atau nama grup boyband atau girlband Negeri Ginseng itu tertata rapi di meja dalam tenda itu.

Ada yang buatan sendiri, ada pula yang diimpor dari Korea. Jam tangan, gelang, kipas, dan dompet Super Junior di tokonya adalah beberapa contoh barang impor.

"Tapi sebagian besar bikin sendiri kok."

Namun, sudah tiga hari berlalu, penjualannya di Senayan Fair tidak semanis yang diharapkan.

"Sepi. Mudah-mudahan nanti ramai ya," harap dia. Acara tersebut memang masih berlangsung hingga 1 Januari 2013.

Yang pasti, Annisa sudah siap menyambut konser K-Pop yang akan berlangsung tahun depan, termasuk KBS Music Bank World Tour 2013.

"Konser Music Bank? Pasti akan jualan di sana juga dong!"

(nan)

Editor: Suryanto

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Tiada ulasan:

Catat Ulasan