ANTARA - Hiburan |
Festival Rebana IPB terobosan baru media syiar Posted: 25 Dec 2012 04:52 AM PST Ini juga sekaligus memperkenalkan kesenian Islam (rebana) di IPB," Berita Terkait "Ini juga sekaligus memperkenalkan kesenian Islam (rebana) di IPB," katanya di Bogor, Jawa Barat, Selasa. Festival Rebana se-Bogor Raya dan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW itu puncaknya dilaksanakan pada Minggu (23/12) dengan mengusung tema "Gebyar Shalawat Cinta Rasul untuk Melestarikan Tradisi Rebana dan Meningkatkan Ukhuwah Islamiyah". KMNU IPB berhasil melangsungkan acara Festival Rebana yang pertama kali sepanjang sejarah IPB. Ifan Haryanto mengaku sangat mengapresiasi KMNU IPB karena telah menyelenggarakan acara ini dengan sukses. Ia juga berharap indahnya alunan musik tersebut akan membawa perubahan yang lebih baik, dan bisa menular ke kampus lain. Sementara itu, Direktur Kemahasiswaan IPB Dr Rimbawan menilai, Festival Rebana itu suasananya berbeda dengan lomba yang lain. "Karena lomba ini juga merupakan syi`ar," katanya. Pihaknya menyampaikan terima kasih dan selamat kepada panitia yang telah sukses menyelenggarakan acara itu. "IPB sangat mendukung minat dan bakat mahasiswanya. Alangkah senangnya, apabila minat dan bakat di bidang seni yang membawa kehalusan budi dapat meningkatkan daya ingat untuk selalu mensyukuri nikmat," kata Rimbawan. Dalam festival itu, juara 1 diraih oleh tim An-Nur dengan total nilai 880, dan berhak atas piala, sertifikat dan hadiah berupa uang senilai Rp2 juta yang diserahkan oleh perwakilan dari Robithoh Al-Alawiyah Indonesia. Juara 2 diraih oleh tim Nurul Iman dengan total nilai 850, meraih piala, sertifikat serta hadiah uang senilai Rp1,5 juta, diserahkan oleh Direktur Kemahasiswaan IPB. Sedangkan juara 3 diraih oleh Al-Khidmah IPB dengan total nilai 810, meraih piala, sertifikat dan uang senilai Rp1 juta yang diserahkan oleh pembina KMNU yaitu Dr Aji Hermawan. Di samping itu, juara favorit diraih oleh tim En-Ha dengan total nilai 800, mendapat piala, sertifikat dan uang senilai Rp750.000, yang diserahkan oleh ketua KMNU Aldy Khusnul Khuluq. Usai penganugerahan juara festival, acara dilanjutkan dengan pembacaan "Asmaul Husna" dipimpin oleh Al-Habib Hasan bin Abdul Qodir Al-Athas. Ia mengatakan sungguh di luar dugaan IPB menyelenggarakan kegiatan seperti ini. Usai membaca "Asmaul Husna", Al-Habib Hasan bin Abdul Qodir Al-Athas beserta tim hadrah membacakan Simtud Duror.
Editor: Tasrief Tarmizi COPYRIGHT © 2012 Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com |
Ini rahasia Taylor Swift jago ciptakan lagu sendu Posted: 25 Dec 2012 04:40 AM PST Jakarta (ANTARA News) - Penyanyi Taylor Swift mengungkapkan sebagian besar lagunya adalah tentang berbagai kesedihan. Penyanyi "We Are Never Ever Getting Back Togehter" itu mengemukakan bahwa dia menggunakan emosi saat menulis lagunya dan salah satu tema utama adalah kesedihan seputar percintaannya. "Saya membagi kategori perasaan menjadi sekitar 50 juta kategori," kata dia dalam dalam "60 Minutes" seperti dikutip dari laman Female First. "Ada kesedihan karena merindukan-si-dia. Ada frustrasi-dan-bingung, kesedihan tidak-tahu-mengapa-jadi-berakhir, ada kesedihan yang diwarnai kemarahan..." "Ada juga yang 'saya tahu kita tidak bisa bersama tapi aku merindukanmu saat ini', ada kesedihan yang disertai rasa bersalah, ada kesedihan yang menyimpan sedikit harapan bahwa sang kekasih akan kembali." "Itulah mengapa perasaan sangatlah indah untuk ditulis menjadi lagu karena semuanya berbeda-beda bagi saya." Baru-baru ini, sahabatnya Selena Gomez diketahui mulai mendengarkan album "Red" milik Taylor demi percintaannya dengan sang pacar Justin Bieber. (nan) Editor: Aditia Maruli COPYRIGHT © 2012 Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com |
You are subscribed to email updates from ANTARA News - Hiburan To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan