Khamis, 8 November 2012

ANTARA - Peristiwa

ANTARA - Peristiwa


Tiga warga Sampit terbakar akibat genset meledak

Posted: 08 Nov 2012 07:45 AM PST

Ketiga korban merupakan satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan anak...."

Berita Terkait

Sampit, Kalteng (ANTARA News) - Sedikitnya tiga warga jalan Cilik Riwut Km 27 Desa Sungai Paring, Kecamatan Cempaga, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah menderita luka bakar akibat mesin generator set (Genset) milik mereka meledak.

"Ketiga korban merupakan satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan anak. Mereka bernama Efendi (24), Marsah (24), dan Hardi berusia 7 bulan," kata seorang warga yang ikut mengantar korban ke RSUD dr Murjani Sampit, Kotim, Asah di Sampit, Kamis.

Luka bakar yang dialami Efendi dan Hardi cukup parah, bahkan kondisinya kritis sehingga harus mendapat perawatan secara ekstra dari tim medis di RSUD dr Murjani Sampit.

Kejadian itu bermula ketika Efendi sedang menghidupkan Genset lantaran listrik padam. Namun karena melihat bahan bakar akan habis, Efendi langsung mengisi BBM jenis premium dalam keadaan mesin hidup.

Premium yang diisikan ke tangki Genset meluap dan langsung meledak hingga mengenai Efendi. Api juga menyambar anaknya yang saat itu sedang tertidur dilantai yang tidak jauh dari mesin genset tersebut.

Kobaran api ikut membakar bagian dapur rumah korban yang terbuat dari bahan kayu, dan Marsah (istri Efendi) yang sedang di dapur juga ikut menjadi korban, namun kondisinya tidak separah yang diderita Efendi dan Hardi.

Mereka mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya hingga pada bagian wajah.

"Kejadian itu ketika Efendi sedang mengisi bahan bakar gensetnya, saat akan mengisi genset dalam kondisi menyala. Kemungkinan genset itu mengalami konsleting hingga mengeluarkan percikan api dan langsung membakar tubuh mereka," katanya.

Sementara Kepala Desa Sungai Paring Imah membenarkan bahwa ada warganya yang mengalami luka bakar lantataran genset meledak.

"Benar ada warga kami yang mengalami luka bakar, namun saya belum sempat melihatnya keburu dibawa ke rumah sakit," katanya. (UTG/S019)

Editor: B Kunto Wibisono

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

ITS beri penghargaan "Sepuluh November" kepada BJ Habibie

Posted: 08 Nov 2012 07:43 AM PST

Mantan Presiden RI BJ. Habibie. (FOTO ANTARA/Rosa Panggabean)

Pak BJ Habibie datang ke ITS untuk memberikan orasi ilmiah sekaligus meresmikan Dies Natalis ke-52 ITS, tapi pihak ITS pun akan memberikan penghargaan khusus "Sepuluh November" kepada beliau,"

Berita Terkait

Surabaya (ANTARA News) - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya memberikan penghargaan "Sepuluh November" kepada mantan Presiden BJ Habibie saat puncak Dies Natalis ke-52 ITS di Graha ITS Surabaya, 10 November.

"Pak BJ Habibie datang ke ITS untuk memberikan orasi ilmiah sekaligus meresmikan Dies Natalis ke-52 ITS, tapi pihak ITS pun akan memberikan penghargaan khusus "Sepuluh November" kepada beliau," kata ketua pelaksana Dies Natalis ke-52 ITS, Dr Ir Setyo Nugroho, di Surabaya, Kamis.

Menurut dosen jurusan Teknik Perkapalan itu, penghargaan itu belum pernah diberikan ITS kepada siapapun dan baru pertama kali disematkan kepada "Bapak Teknologi Indonesia" BJ Habibie.

"ITS memberikan penghargaan itu kepada BJ Habibie sebagai penghargaan atas jasa-jasanya dalam membantu pendirian Laboratorium Hidrodinamika Indonesia (LHI) di kompleks ITS," katanya.

Ia mengatakan penghargaan khusus itu juga diberikan setelah BJ Habibie tidak menginjakkan kaki di kampus ITS selama kurun 20 tahun, sehingga kehadirannya sangat dinantikan oleh seluruh jajaran civitas akademika ITS, bahkan warga Surabaya.

"Tidaklah mudah untuk mengundang Habibie, bahkan upaya mendatangkan Bapak Teknologi Indonesia itu telah dilakukan sejak beberapa tahun lalu. Sulit mengundang beliau, karena waktu beliau yang sangat padat," katanya.

Bahkan, beberapa perguruan tinggi di luar Indonesia pun rela untuk berkunjung ke Indonesia hanya untuk mendengarkan pidato singkat dari mantan Menteri Riset dan Teknologi RI tersebut.

"Rektor Wismar University Jerman yang sudah datang ke ITS pada beberapa hari lalu, juga akan tiba lagi hanya untuk mendengarkan orasi pak Habibie," katanya.

Bagi mahasiswa maupun elemen sivitas lain yang kelewatan karena keterbatasan undangan, katanya, mereka bisa menyaksikan lewat "live video streaming" di Fakultas Teknologi Kelautan (FTK).

Sehari sebelumnya (9/11), panitia Dies Natalis ke-52 ITS juga menggelar acara "Pencerahan dan Motivasi" oleh Chairul Tandjung (Si Anak Singkong) dan Mendikbud Mohammad Nuh untuk seluruh penerima beasiswa Bidik Misi ITS, Unair, PPNS dan PENS.

(E011/Z002)

Editor: Ruslan Burhani

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Tiada ulasan:

Catat Ulasan