Ahad, 30 September 2012

Republika Online

Republika Online


Kak Seto: Siswa Perlu Pendidikan Spiritual

Posted: 30 Sep 2012 11:25 PM PDT

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerhati anak, Seto Mulyadi menghimbau perlu adanya pendidikan spiritual bagi para siswa. Pendidikan itu guna mencegah timbulnya kembali tawuran di kalangan pelajar.

Seto menilai pendidikan spiritual pada anak kini mulai terlupakan, baik oleh  guru maupun orang tua. Hal inilah yang membuat siswa kurang memiliki sikap keteladanan. "Siswa hanya ditekankan pada prestasi dalam bentuk ranking dan nilai bagus tanpa disertai pendidikan spiritual," ujar lelaki yang akrab dipanggil Kak Seto,  Senin (1/10).

Padahal menurutnya pendidikan spiritual mampu membentuk kepribadian siswa untuk menjauhi hal-hal negatif, termasuk tawuran. Seto menilai perlu segera dibentuk kurikulum yang mengedepankan keteladanan

Pemerintah, kata Seto, harus ambil andil dalam penanggulangan tawuran pelajar ini. "Harus ada langkah tegas dari pemerintah, baik itu Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta dan Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta," ucapnya. Misalnya dengan membenahi kurikulum yang diserahkan kepada masing-masing sekolah, mencakup kurikulum yang bisa membangun budi pekerti pelajar.

Kompetensi guru juga sangat dibututhkan dalam mengatasi persoalan ini. "Guru jangan hanya mengajarkan teori tetapi juga harus membangun komunikasi yang baik dengan siswanya," kata Seto.

Pembuat Film Anti-Islam Minta Dibebaskan dengan Jaminan

Posted: 30 Sep 2012 11:14 PM PDT

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Pembuat film anti-Islam, Mark Basseley Youssef ditahan pengadilan Amerika Serikat pekan lalu. Pengacara Youssef mengajukan permohonan pembebasan dengan uang jaminan.

Pengadilan Los Angeles memerintahkan penahanan Youssef tanpa jaminan. Namun, tim kuasa hukum berargumen bahwa Youssef rutin melapor secara berkala selama masa pembebasan bersyarat dalam vonis kasus penipuan bank 2010

Youssef juga tidak pernah mencoba melarikan diri dari California (tahanan kota)," ujar pengacara Youssef, Steven Seiden seperti dilansir AP, akhir pekan ini.

Sebuah sidang akan dijadwalkan untuk memutuskan apakah Youssef melanggar percobaan pembebasan bersyaratnya. Namun, Seiden meminta pembatalan sidang dan pembebasan Youssef dengan uang jaminan sebesar 10 ribu dolar AS.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan