Ahad, 30 September 2012

ANTARA - Berita Terkini

ANTARA - Berita Terkini


Tunisia serukan intervensi kemanusiaan di Suriah

Posted: 30 Sep 2012 07:03 PM PDT

Tnis (ANTARA News) - Menteri Luar Negeri Tunisia Rafik Abdesslem menyeru masyarakat internasional agar mendukung upaya campur tangan kemanusiaan untuk membantu meringankan penderitaan rakyat Suriah, demikian laporan kantor berita resmi Tunsia, TAP, Ahad (30/9) mengutip Kementerian Luar Negeri.

Abdesslem, yang berada di New York untuk menghadiri pertemuan ke-67 Sidang Majelis Umum PBB, juga ikut dalam apa yang disebut konferensi "Teman-Teman Suriah" --yang dipimpin Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton dan Sekretaris Jenderal Liga Arab Nabil al-Arabi.

Selama berpidato, Abdesslem kembali menyampaikan gagasan Tunisia untuk mendirikan kamp pengungsi di Jordania, yang dioperasikan oleh staf medis Tunisia, guna 'meringankan penderitaan rakyat Suriah", demikian laporan Xinhua, Senin pagi.

Ia juga menyeru masyarakat internasional untuk mendukung upaya utusan khusus gabungan PBB-Liga Arab untuk Suriah, Lakhdar Brahimi, guna membantu semua pihak terkait dalam mencari penyelesaian yang memenuhi kebutuhan rakyat Suriah.

Sabtu pekan lalu (29/9), ratusan toko dilahap api di pasar kuno di Aleppo ketika berkecamuk pertempuran antara gerilyawan dan personel militer pemerintah di kota terbesar Suriah itu yang mengancam juga warisan dunia UNESCO.

Demonstrasi yang berubah menjadi perang saudara kini bergolak di seluruh Suriah dan telah menewaskan lebih dari 30.000 orang, kata kelompok pegiat Observatorium Suriah bagi Hak Asasi Manusia.

Malaysia, pada hari yang sama, mengutuk kerusuhan dan pembunuhan tanpa perasaan di Suriah, yang telah terjerumus ke dalam krisis politik sejak Maret 2011, dan menekankan setiap langkah yang diambil mengenai krisis berkepanjangan itu harus demi kepentingan rakyat Suriah.

Dalam Debat Umum Ke-67, Sidang Majelis Umum PBB --yang dijadwalkan berakhir pada Senin (1/10), Menteri Luar Negeri Malaysia Anifah Aman berkata, "Kami terus merasa sangat prihatin sehubungan dengan situasi di Suriah. Kami mengutuk kerusuhan dan pembunuhan tanpa perasaan yang telah dan terus terjadi."

(C003)

KRL ekonomi alami gangguan di stasiun Bogor

Posted: 30 Sep 2012 07:00 PM PDT

Bogor (ANTARA News) - Hari pertama pemberlakuan penyesuaian tarif kereta api listrik di Stasiun Besar Bogor sempat diwarnai gangguan kereta ekonomi tujuan Jakarta.

"Ada gangguan mesin pada kereta 817 tidak bisa jalan. Jadi penumpang harus dialihkan ke kereta yang lain," kata Kepala Stasiun Besar Bogor, Eman Sulaiman saat ditemui, Senin.

Pantauan ANTARA sekitar pukul 08.45 WIB sempat terjadi penumpukan penumpang di Stasiun Bogor saat pergantian kereta 817 yang harus ditarik ke Dipo.

Sembari kereta ditarik ke Dipo, penumpang menunggu dan menaikki kereta 819 yang disiapkan sebagai kereta pengganti.

Akibat gangguan mesin ini jadwal perjalanan kereta sedikit mengalami gangguan.

"Kita berlakukan pergantian kereta, kereta 817 batal jalan diganti 819. Kereta 819 diganti kereta 821, dan kereta 821 diganti kereta 825 sembari perbaikan kereta 817 yang digandeng menukar langsiran," katanya.

Menurut Eman, gangguan mesin KRL ekonomi yang harusnya berangkat pukul 05.00 WIB tersebut tidak berdampak pada gangguan kereta hanya saja, saat peralihan dilakukan terjadi keterlambatan yang tidak terlalu signifikan.

Sementara itu, situasi di Stasiun Besar Bogor saat permberlakuan penyesuaian tarif juga ditandai dengan pengoperasian rangkaian kereta khusus wanita yang berangkat pukul 06.30 WIB.

Suasana aktivitas penumpang di Stasiun Besar Bogor pada hari pertama penyesuaian tarif berlangsung normal, hanya saja pengamanan terlihat lebih diperketat.

(KR-LR/F002)

Tiada ulasan:

Catat Ulasan