Khamis, 20 September 2012

ANTARA - Berita Terkini

ANTARA - Berita Terkini


Antisipasi keamanan, pelayanan perwakilan Amerika Serikat tutup sementara

Posted: 20 Sep 2012 07:23 PM PDT

Suasana di Jalan Merdeka Selatan, pasca-kericuhan yang terjadi dalam demonstrasi memprotes film anti-Islam di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta. (ANTARA NEWS/Imam S) (ANTARA News/Imam Santoso)

... akan tetap memonitor situasi dan menyediakan pemutakhiran perkembangan...

Berita Terkait

Jakarta (ANTARA News) - Mengantisipas gangguan keamanan dan demonstrasi pada Jumat, pelayanan publik semua perwakilan Amerika Serikat di Indonesia tutup sementara pada Jumat sebagaimana juga misi Amerika Serikat di ASEAN. Warga negara Amerika Serikat di Indonesia disarankan menghindari kerumunan yang bisa mengarah pada kerusuhan.

Keterangan dari Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta, Jumat, menyatakan, semua perwakilan negara itu juga meliputi Konsulat Jenderal Amerika Serikat di Surabaya, Kantor Konsuler di Bali, dan Pos Perwakilan Amerika Serikat di Medan, yang telah tutup sementara sejak Kamis kemarin (20/9).

"Kami akan tetap memonitor situasi dan menyediakan pemutakhiran perkembangan," kata keterangan pers itu. Warga negara Amerika Serikat di Indonesia disarankan memberitahu disarankan menginformasikan keberadaan dirinya sesegera mungkin ke kantor-kantor perwakilan negara itu. 

Pekan lalu, Washington mengonfirmasi kematian Duta Besar Amerika Serikat di Libya, Christopher Stevens, dan tiga warga sipilnya dalam aksi protes warga setempat atas pemutaran film buatan Amerika Serikat, di Kantor Konsulat Amerika Serikat, di Benghazi, Libya. Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, berang dan langsung memerintahkan peningkatan pengamanan semua fasilitas perwakilan negara itu di seluruh dunia.

"Saya sangat mengutuk serangan atas fasilitas diplomatik kami di Benghazi, yang menewaskan empat warga negara kami, termasuk Duta Besar Chris Stevens," katanya, dalam keterangan mendadak di Gedung Putih, Washington, Selasa. Pembunuhan itu terkait pembuatan dan peredaran film yang dinilai menghina Nabi Besar Muhammad SAW, Innocence of Muslims.

Obama juga telah memerintahkan pemerintahannya menjamin semua hal yang diperlukan untuk mendukung pengamanan semua personelnya di Libya. Juga meningkatkan pengamanan semua pos diplomatiknya di seluruh dunia. Di sisi lain, peringatan 9/11 dilakukan Ground Zero, New York, dan Pentagon tanpa pidato pejabat pemerintahan Amerika Serikat. (*)

Editor: Ade Marboen

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Komentar Pembaca

Kirim Komentar

IAIN Ar-Raniry buka kuliah malam

Posted: 20 Sep 2012 07:11 PM PDT

Banda Aceh, Aceh (ANTARA News) - Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ar-Raniry Banda Aceh membuka kuliah malam sebagai salah satu upaya persiapan perubahan status menjadi Universitas Islam Negeri (UIN).

"Kuliah malam ini akan dimulai pada semester ganjil tahun akademik 2012/2013 yang akan berlangsung hingga pukul 22.00 WIB," kata Rektor IAIN Ar-Raniry Banda Aceh Farid Wajdi di Banda Aceh, Jumat.

Ia mengatakan, peningkatan jadwal pembelajaran hingga malam hari tersebut merupakan bagian dari pengembangan IAIN dalam melahirkan generasi dalam membangun berbagai sektor di masa mendatang.

"Kita telah mempersiapkan berbagai syarat untuk pengalihan status tersebut dan kini tinggal menunggu proses administrasi terhadap perubahan itu," katanya.

Farid mengatakan, sesuai informasi yang diperoleh Kementerian Agama RI, ada lima IAIN yang akan menjadi UIN, pertama IAIN Banda Aceh, IAIN Medan, IAIN Palembang, IAIN Semarang dan Surabaya.

"Kita berharap informasi tersebut dapat segera terwujud," katanya.

Farid menambahkan, untuk kegiatan kuliah malam tersebut pihak rektorat telah memaksimalkan berbagai lampu penerangan yang ada di sekitar kampus dan akan menambah sarana pendukung lainnya seperti kantin, toko buku dan layanan internet.

"Kami juga akan berupaya untuk memberikan layanan internet gratis yang bisa diakses seluruh mahasiswa yang ada di lingkungan kampus. Ini merupakan salah satu respon positif yang akan dihadirkan agar mahasiswa juga betah," katanya.

Farid juga mengatakan para mahasiswa baru yang ada di kampus tersebut nantinya juga diwajibkan tinggal di asrama yang ada di perguruan tinggi setempat.

"Kami juga akan mewajibkan mahasiswa berbicara bahasa Inggris dan Arab dengan cara membuka kursus bahasa bagi mahasiswa," demikian Farid.
(KR-IFL)

Tiada ulasan:

Catat Ulasan