ANTARA - Mancanegara |
Bom bunuh diri di Pakistan barat laut, 9 tewas Posted: 21 Jul 2012 08:22 PM PDT Islamabad (ANTARA News) - Sedikitnya sembilan orang termasuk lima anak tewas dan 15 lainnya terluka ketika satu bom bunuh diri menghantam markas gerilyawan di barat laut daerah suku Lembah Kurram Pakistan Sabtu sore, media lokal melaporkan. Laporan-laporan sebelumnya mengatakan serangan itu dilancarkan di daerah tetangga Lembah Kurram Hangu. Dalam satu laporan, jaringan TV lokal yang dikelola negara PTV mengatakan bahwa insiden itu terjadi pada sekitar pukul 13.00 (waktu setempat). Seorang pembom bunuh diri menabrakkan kendaraannya ke dinding rumah yang digunakan sebagai markas kelompok gerilyawan yang dipimpin Molana Nabi Hanfi di daerah Speen Tall di Lembah Kurram, daerah semi-otonomi suku yang bergolak di perbatasan Pakistan-Afghanistan. Ledakan bunuh diri itu menewaskan sembilan orang termasuk empat gerilyawan dan lima anak-anak yang lewat di tempat ledakan setelah belajar di sekolah mereka. Dinding luar markas gerilyawan itu hancur dan empat rumah di dekatnya juga rusak dalam ledakan itu. Tidak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas ledakan tersebut. Serangan itu tampaknya merupakan dampak dari konflik internal antara dua kelompok gerilyawan yang dipimpin oleh Molana Hafiz Ziaur Rehman dan Molana Nabi Hanfi. Kedua kelompok itu bertentangan satu sama lain selama dua tahun terakhir, dan mereka sering terlibat dalam pembunuhan serta penculikan para pejuang saingannya di Lembah Kurram. Editor: AA Ariwibowo COPYRIGHT © 2012 Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com |
Ikuti acara motivasi diri, 21 berakhir di rumah sakit Posted: 21 Jul 2012 07:57 PM PDT California (ANTARA News) - 21 orang dirawat akibat luka bakar di kaki karena berjalan di batu bara panas selama seminar motivasi diri oleh Tony Robbins di San Jose, California.. Petugas pemadam merawat sedikitnya 21 orang akibat luka bakar di telapak kaki mereka, Kamis malam (19/7). Sebagian menderita luka bakar tingkat dua dan tiga, demikian laporan dari San Jose Mercury News. Tak seorang pun mengalami luka yang membahayakan jiwa. Peristiwa itu terjadi di malam pertama seminar motivasi diri "Unleash the Power Within", acara empat hari Robbins yang dihadiri sebanyak 6.000 orang, kata Mercury News. Robbins tak bisa di hubungi pada Sabtu melalui kontak medianya, demikian laporan Reuters. Tapi di dalam pernyataan tertulis yang dilaporkan oleh Mercury News, Robbins Research International membela diri dengan menyebut kegiatan "jalan di api" adalah bagian rutin seminar "Unleash". "Kami telah dengan aman melakukan kegiatan ini selama lebih dari tiga dasawarsa, dan selalu di bawah pengawasan personel medis ... Kami terus bekerja sama dengan personel keadaan darurat dan pemadam setempat guna menjamin kegiatan ini selalu dilakukan dengan cara paling aman," katanya. Berjalan di api disajikan di jejaring Robbins sebagai cara menaklukkan ketakutan dan "api lain di dalam hidup" dengan berjalan melintasi hamparan arang yang menyala. Acara hari pertama berakhir Kamis malam san San Jose Convention Center. Setelah itu, para peserta menyeberangi jalan ke satu taman yang dilengkapi dengan 12 jalur arang menyala dengan ukuran panjang 10 kaki dan lebar 2,5 kaki, kata Mercury News. Tidak jelas berapa orang yang ikut dalam kegiatan berjalan di api. Robbins, yang dipandang sebagai salah seorang ahli motivasi diri yang paling berhasil di dunia selama hampir tiga dasawarsa, menyelenggarakan sejumlah seminar untuk memotivasi diri, buku dan rekaman, bimbingan kehidupan dan kegiatan memotivasi diri. (C003) |
You are subscribed to email updates from ANTARA News - Internasional To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan