ANTARA - Hiburan |
Telur isi Kijing jadi inovasi terbaik di MasterChef Posted: 21 Jul 2012 06:06 AM PDT Berita Terkait Jakarta (ANTARA News) - Para juri kompetisi masak MasterChef Indonesia 2 memilih masakan telur isi kerang Kijing bikinan Desi (40) yang dinamai Clamp Patty with Balacan sebagai inovasi masakan terbaik dalam sesi invention test yang disiarkan televisi penyelenggara pada Sabtu malam. Salah satu juri, chef Rinrin Marinka, menilai penampilan masakan berbahan utama Kijing--kerang yang hidup di sungai-- buatan Desi secara keseluruhan cantik. "Overall top notch," katanya. Rasa masakan yang dibuat dengan mengombinasikan Kijing dengan telur dan kentang serta saus itu juga dinilai enak. "Makanan Desi sangat kreatif, inovatif, dari segi presentasi maupun rasa," kata salah satu juri, chef Degan Septoadji. Kemenangan itu tentu akan memuluskan langkah Desi untuk mengikuti kompetisi tahap selanjutnya. "Saya nggak nyangka, dari yang dua yang dianggap baik saya jadi yang terbaik," kata Desi yang sebelumnya bekerja sebagai manajer sebuah hotel di Bangka. Selain Clamp Patty Desi, juri juga memuji masakan Kijing Kuah buatan seniman tatto, Agust (31). Menurut juri, masakan Kijing dengan kuah bumbu kunyit yang dipadu dengan roti tersebut rasanya enak dan presentasinya rapi. Berkebalikan dengan Desi dan Agust, masakan Hani (23), Widya (24) dan Nuriil (24) dianggap yang paling buruk dalam hal inovasi, rasa, maupun penampilan. Hal itu membuat ketiganya harus menghadapi pressure test dengan tantangan menyajikan nasi merah bit, tuna balado dan pisang goreng renyah dalam waktu 50 menit. Nuriil si pramugari gagal dalam pengujian itu karena tidak bisa menyelesaikan tantangan tepat waktu dan harus pulang. Kegagalan itu membuat ketiga peserta pressure test berpelukan sambil menangis. Dengan kepergian Nuriil, maka peserta MasterChef Indonesia 2 yang bersaing di Galeri MasterChef tinggal 19 orang. (*) Editor: Maryati COPYRIGHT © 2012 Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com |
Mari Pangestu tidak sabar ke dasar Laut Flores Posted: 20 Jul 2012 08:34 AM PDT
Berita Terkait "Saya sudah tak sabar untuk menyelam ke dasar laut Labuhan Bajo. Pasti di sana lebih indah, lebih luar biasa dari yang di film," tutur Mari Pangestu di Manggarai Barat, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat malam. Dalam acara dialog dengan sejumlah pejabat NTT dan Kepala Taman Nasional Komodo itu, menteri yang hobi olahraga menyelam itu berkisah tentang sejumlah lokasi penyelaman yang membuatnya terpesona. "Kita punya Wakatobi, Bunaken, Raja Ampat dan Derawan yang luar biasa. Semua tempat ini harus jadi andalan wisata bahari kita," katanya. Menurut Mari, industri wisata hijau, atau eco-tourism, seperti jasa penyelaman di dasar laut harus memberikan dampak bagi masyarakat sekitar. "Jangan sampai merusak lingkungan dan kultur masyarakat setempat. Karena dari sanalah masyarakat sekitar dapat merasakan manfaat," tambahnya. Mari mengakui, kemajuan industri pariwisata tak bisa dilepaskan dari usaha semua pihak, lintas sektoral, dalam mengembangan fasilitas dan sarana di sekitar wilayah wisata. Di Labuhan Bajo, menurut menteri, yang mendesak untuk dibangun dalam memperpanjang landasan bandara sehingga banyak penerbangan yang singgah di sana. "Jalan lintas Flores juga perlu dibangun untuk menghubungkan satu daerah wisata dengan daerah wisata di sekitarnya," katanya. Mari yakin pembangunan sektor wisata di NTT dapat dipercepat setelah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memperhatikan secara serius kawasan ini. "Kita tinggal berkoordinasi dengan kementerian lain seperti Kemendikbud dan Kmenkes. Kita upayakan membangun SMK Wisata dan klinik kesehatan berstandar internasional di kawasan Flores," katanya. Editor: Priyambodo RH COPYRIGHT © 2012 Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com |
You are subscribed to email updates from ANTARA News - Hiburan To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan