KOMPASentertainment |
Abdee Negara: Slank (Mungkin) Tak Akan Golput Lagi Posted: 17 Apr 2012 08:43 PM PDT JAKARTA, KOMPAS.com -- Pada pemilihan umum kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta di beberapa periode yang lalu, para personel Slank--Kaka (vokal), Bimbim (drum), Abdee (gitar), Ridho (gitar), dan Ivan (bas)--mengaku tak menggunakan hak pilihnya alias golput. Namun, pada Pilkada DKI Jakarta mendatang, Slank kemungkinan akan ikut memilih calon gubernur. "Slank berapa tahun ini golput, tapi kali ini kalau ada yang bisa dipilih kenapa enggak. Slank juga manusia, kalau ada yang bisa memenuhi harapan kenapa enggak," kata Abdee ditemui di kawasan Kemang, Selasa (17/4/2012) malam. Kalaupun belakangan Slank terlihat cukup dekat dengan salah satu bakal calon (balon) Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo atau Jokowi, menurut Ivan hal tersebut bukan berarti Slank memberi dukungan kepada Walikota Solo tersebut untuk menjabat DKI 1. "Kami enggak mendukung, tapi idealnya sosok pemimpin itu ada di Jokowi. Ini sindiran juga buat para pemimpin, 'Kalau kalian mau jadi pemimpin, ini lho sosok yang ideal'," kata Ivan. "Kalau kami mendukung, berarti kalau konser sambil genjreng-genjreng 'Ayo pilih...'," timpal Bimbim. |
Poppy Sovia Tak Jadi Pilih Pop Horor Posted: 17 Apr 2012 08:43 PM PDT JAKARTA, KOMPAS.com -- Artis peran Poppy Sovia mulai mencuri perhatian para pendengar musik lewat "Kupu Biru", lagu yang dibawakannya bersama grup Slank dan vokalis Yuyun Arfah. Dengan modal itu, Poppy kini merasa mantap menjejakkan kaki untuk menjadi penyanyi solo. "Sebenarnya, kalau proyek sendiri, yang solo, sudah ada persiapan. Dulu aku di entertainment awalnya dari nge-band, baru FTV, sinetron. Mungkin orang kurang ngeh," ujar Poppy dalam wawancara pada acara pra-peluncuran album I Slank U di Kemang, Jakarta Selatan, Selasa (17/4/2012). Untuk mewujudkan impiannya itu, Poppy, yang memiliki vokal serak, belakangan sibuk mencipta beberapa lagu di garasi rumahnya. "Saya gini-gini juga bisa nulis lagu. Baru bikin empat lagu di garasi, jadi band garasi dulu, tapi sudah bisa jadi format MP3," terangnya. Awalnya, bintang film Mengejar Mas-mas ini memilih warna musik pop horor untuk album solonya nanti. Namun, ia sadar, yang dipilihnya akan cukup asing bagi industri musik Tanah Air. "Tentang cinta-cintaan ada, tapi enggak menye-menye ya. Penginnya sih bikin horor pop, tapi enggak akan bisa ada di sini. Jatuhnya, pop sih, ada diskonya, electro pop gitu," jelasnya. Perempuan berdarah Sunda ini mengaku menikmati proses kreatif bermusik sendirian. "Kalau sendiri bisa, makareup maneh sorangan, bisa semau gue istilahnya. Pokoknya, as soon as possible deh, tungguin aja," tuntasnya. |
You are subscribed to email updates from KOMPASentertainment To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan