Sindikasi welcomepage.okezone.com |
Kejagung Siap Pantau Pengadaan Barang SEA Games Posted: 04 Nov 2011 01:04 AM PDT JAKARTA – Kejaksaan Agung siap memantau pengadaan barang di perhelatan akbar SEA Games yang berlangsung di Jakarta dan Palembang November ini. "Tentu nanti kita lihat, sepanjang itu dalam porsinya ya akan kita lakukan. Kalau kita menemukan penyimpangan akan kita lakukan pemantauan itu lebih pas," ujar Jaksa Agung, Basrief Arief di Gedung Kejaksaan Jakarta, Jumat (4/11/2011). Seperti diketahui, keluarnya Peraturan Presiden N.59/2011 mengenai pengadaan barang dan jasa melalui mekanisme penunjukan langsung untuk kepentingan penyelenggaraan Sea Games, membuka peluang potensi penyelewengan anggaran negara. Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Agus Rahardjo mengingatkan agar proses pengadaan barang melalui penunjukan langsung tidak mengurangi kualitas. Hal ini penting diperhatikan mengingat anggaran yang dikucurkan untuk pengadaan barang dan jasa kepentingan Sea Games sangat besar yakni mencapai Rp1,1 triliun. "Harus lebih hati-hati, tetap efisien, terbuka, transparan. Kualitas barang juga harus dijaga," ungkap Agus. Dia menegaskan, prosedur penunjukan langsung dalam proses pengadaan barang dan jasa bukan hal yang melanggar hukum. Sebab, dalam Peraturan Presiden No.54/2010 tentang pengadaan barang dan jasa, namun Agus mengakui, pada dasarnya mekanisme penunjukan langsung untuk keperluan Sea Games tidak sesuai dengan aturan yang ada, meskipun dengan alasan keterbatasan waktu untuk menyukseskan event olahraga terbesar se-Asia Tenggara. "Sebenarnya keterbatasan waktu tidak masuk kategori darurat," katanya. Namun, mengingat pentingnya penyelenggaraan Sea Games, maka lahirnya Perpres N0.59/2011 yang merupakan solusi terbaik atas persoalan yang dihadapi. Mekanisme lelang pengadaan barang/jasa secara normal masih dimungkinkan untuk dilakukan. Sebab, isi Perpres tersebut masih membuka ruang untuk menjalankan mekanisme itu jika waktu memungkinkan. (sus) (ful) Full content generated by Get Full RSS. |
Dyandra Tidak Akan Garap Indocomtech Lagi? Posted: 04 Nov 2011 01:03 AM PDT JAKARTA - Sempat terdengar isu bahwa pameran Indocomtech 2011 merupakan event terakhir yang diadakan Dyandra Promosindo. Namun isu tersebut langsung dibantah oleh Dyandra dan mengklaim akan tetap diadakan hingga 2015. "Sebenarnya kami terikat kontrak kerja sama dengan Asosiasi Pengusaha Komputer Indonesia (APKINDO) hingga tahun 2015 untuk menyelenggarakan pameran Indocomtech. Namun jika APKINDO memutuskan kerja sama, sebenarnya tidak ada masalah bagi kami dan itu hak mereka," ungkap Soehoed Kosasih, Direktur Operasional Dyandra Promosindo, di JCC, Jakarta, Jumat (4/11/2011). Menurut Soehoed rumor yang berkembang tantang berakhirnya Indocomtech terjadi karena ada pertikaian di dalam APKINDO. "APKINDO terdiri dari dua elemen yakni,Dewan Pengurus Pusat dan Yayasan. Pameran Indocomtech sendiri berada di bawah Yayasan. Saya tidak mengerti ada pertikaian apa disana. Tapi hingga saat ini belum ada keputusan resmi yang dikeluarkan APKINDO," paparya. "Sebenarnya kami memiliki kesepakatan kerjasama yang saling mengikat, namun jika mereka memutuskan kontrak, tidak akan menimbulkan masalah bagi kami, sebab kami sendiri masih memiliki beberapa pameran lainnya," tandasnya. (tyo) Full content generated by Get Full RSS. |
You are subscribed to email updates from Sindikasi welcomepage.okezone.com To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan