ANTARA - Berita Terkini |
Muslim Kasghar, China, Salat Iduladha 7 November Posted: 04 Nov 2011 06:45 PM PDT .... Setelah itu mereka menari dan menyanyi di tempat-tempat umum. Menari dan menyanyi adalah kebudayaan etnis Uyghur Berita Terkait Video "Sekitar 100.000 orang yang akan salat Id di Masjid Idkah, Kashgar," kata imam masjid Idkah di Kashgar, Sabtu, kepada para wartawan Indonesia dan Malaysia yang diundang CRI (China Radio International) untuk meliput kota yang mayoritas penduduknya muslim, salah satunya adalah Kashgar. Kashgar adalah salah satu kota di Provinsi Xinjiang, China. Kota yang berbatasan dengan negara Kyrgyzstan, Afghanistan, dan Pakistan. Mayoritas penduduk kota Kashgar merupakan etnis Uyghur beragama Islam. Di kota yang punya peran strategis dalam jalur sutra (silk road) itu merayakan hari raya haji hingga libur tiga hari. "Usai salat Iduladha, biasanya warga muslim berkumpul bersama keluarga, memotong kurban di rumah sendiri, dan membagikan kepada fakir miskin. Setelah itu mereka menari dan menyanyi di tempat-tempat umum. Menari dan menyanyi adalah kebudayaan etnis Uyghur," kata pemandu turis Kaderya. "Di depan Masjid Idkha, ada publik area dan berada di pusat kota selalu ramai orang menari dan menyanyi," kata Kaderya. Masjid Idkah adalah masjid terbesar di China dan masjid bersejarah di dalam perkembangan di negeri Tiongkok. Tempat ibadah ini dibangun pada tahun 1442. Dalam merayakan Iduladha, suasana di kota Kashgar sangat terasa sibuk. Hal itu dapat dilihat di pasar ternak Goza dan di Bazzar Kashgar, salah satu pasar terbesar yang sudah ada sejak 2000 tahun lalu, ramai masyarakat muslim berbelanja untuk persiapan Iduladha. Pasar ternak Goza merupakan tempat pembelian domba, hewan kurban. Domba yang berbulu tebal dan besar dijual antara 2.000 yuan dan 3.000 yuan, tergantung dari beratnya. Bazzar Kashgar merupakan pertokoan yang banyak menjual segala jenis barang. Editor: Kliwon COPYRIGHT © 2011 Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com Full content generated by Get Full RSS. |
BPBD: Tapanuli Tengah dan Mandailing Natal banjir Posted: 04 Nov 2011 10:03 AM PDT Medan (ANTARA News) - Sejumlah daerah di Kabupaten Tapanuli Tengah dan Kabupaten Mandailing Natal mengalami banjir akibat tingginya curah hujan di Sumatera Utara dalam beberapa hari terakhir ini. Pelaksana Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daeah (BPBD) Sumatera Utara (Sumut) Ahmad Hidayat di Medan, Jumat, mengatakan banjir di Tapanuli Tengah terjadi karena air yang turun tidak dapat ditahan lagi di daerah perbukitan. Akibatnya, debit air dalam jumlah besar tersebut menggenangi rumah warga meski tidak sampai menimbulkan korban jiwa dan kerusakan yang terlalu parah. "Syukur, airnya cepat turun sehingga tidak terlalu menimbulkan kesulitan," katanya. Sedangkan banjir di Mandailing Natal disebabkan meluapnya Bendungan Siabu yang menerima debit air cukup banyak karena hujan yang lebat sebelumnya. Dari laporan Satuan Tugas Koordinasi dan Pelaksana (Satkorlak) BPBD yang berada di Tapanuli Tengah dan Mandailing Natal, banjir yang terjadi telah dapat ditanggulangi dengan memberikan sejumlah bantuan kepada masyarakat. Selain banjir, hujan lebat yang terjadi dalam beberapa hari terakhir juga menyebabkan ruas jalan di Kecamatan Bandar Pasir Mandoge, Kabupaten Asahan yang berada di perbatasan dengan Kabupaten Simalungun mengalami longsor. Namun kerusakan akibat longsor tersebut sudah diperbaiki Dinas Bina Marga Sumut yang mengerahkan sejumlah alat berat dan menyiapkan jalan alternatif bagi masyarakat. Untuk mengantisipasi selanjutnya, pihaknya telah berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah I Medan mengenai perkiraan cuaca di Sumut. Perkiraan cuaca tersebut akan disampaikan ke seluruh pemkab dan pemkot di Sumut agar mengetahui kemungkinan terburuk yang dapat terjadi di daerah masing-masing. "Sehingga pemkab dan pemkot sudah memiliki antisipasi, bila terjadinya banjir" katanya. (I023/M034) Editor: B Kunto Wibisono COPYRIGHT © 2011 Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com Full content generated by Get Full RSS. |
You are subscribed to email updates from ANTARA News - Berita Terkini To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan