Pep: Perjalanan Masih Panjang Posted: 26 Nov 2011 11:10 PM PST
BARCELONA – Publik banyak yang tercengang dengan kekalahan raksasa Katalan 0-1, dari Getafe. 'Keok' nya Barcelona dari Getafe, membuat mereka kian jauh dari sang rival abadi, Real Madrid yang menang telak di El Derbi MadrlileƱo. Jika publik banyak yang kaget akan kekalahan Barcelona, tapi tidak dengan sang entrenador, Josep 'Pep' Guardiola. Pep berusaha tenang dan tidak panik, karena menurutnya, kekalahan bisa terjadi pada tim manapun. Terlebih, Pep merasa petualangan Blaugrana masih menginjak fase awal, jadi tak perlu ada kepanikan untuk saat ini. "Kekalahan itu tidaklah terlalu buruk. Lagi pula, musim ini masih panjang," tutur Guardiola, sebagaimana disitat NDTV Sports, Minggu (27/11/2011). Tapi tentunya, kekalahan ini akan dijadikan motivasi baru untuk anak-anak asuhnya agar tidak berpuas diri atas capaian mereka selama ini. Mereka harus bisa pulih dan memastikan bahwa, masih banyak yang harus dicapai kedepannya. "Kami harus bangkit, meski usaha kami dalam laga itu terbilang sudah luar biasa. Kami harus bisa pulih dari situasi ini, karena kami masih akan menghadapi Rayo Vallecano, Levante dan Real Madrid," tambah Pep. Tapi Pep tak memungkiri, kekalahan dari Getafe memberi pelajaran berarti. Pep mellihat bukti, bahwa skuad mereka bukanlah yang terbaik, seperti yang selalu didengungkan publik. Terakhir, Guardiola menyampaikan, bahwa timnya bukanlah berisi pemain dari luar planet. Timnya juga bisa kesulitan melawan tim-tim yang bermain 'ngotot', layaknya Getafe. "Kami bermain melawan tim yang tampil bagus. Mereka tim yang berisikan pemain-pemain tangguh. Jadi, melawan tim seperti itu, akan selalu tidak mudah untuk kami," tuntas Guardiola. (raw)
Full content generated by Get Full RSS. |
Fergie Kecam Hakim Garis Posted: 26 Nov 2011 10:33 PM PST
MANCHESTER – Ancaman sanksi FA (PSSI-nya Inggris), tak membuat Sir Alex Ferguson menghaluskan bahasanya, ketika mengkritisi hakim garis, John Flynn pada pertandingan kontra Newcastle United, yang berakhir kontroversial, 1-1. Fergie, sapaan Ferguson merasa harusnya timnya tidak 'terhukum' penalti, yang membuat mereka harus menerima hasil imbang. Bek United, Rio Ferdinand 'divonis' hakim garis melanggar Hatem Ben Arfa di kotak terlarang. Hakim garis John Flynn menyatakan ada pelanggaran, meski insiden terkesan samar-samar. Sebelum membuahkan tendangan dua belas pas, wasit Mike Jones sempat berkonsultasi sejenak dengan Flynn. Alhasil, keputusannya adalah memberikan sepakan dari titik putih untuk The Magpies. Demba Ba yang menjadi eksekutor di menit ke-64, berhasil menjalankan tugasnya, dan merubah skor, 1-1 untuk kedua tim yang bertahan hingga akhir. "Terlepas dari keputusan asisten wasit, saya kira semua yang ada di dalam lapangan tidak merasa insiden itu harus berbuah penalti, tukas Fergie kepada The New Zealand Herald, Minggu (27/11/2011). "Wasit pun mengira hanya akan memberikan sepak pojok. Tapi dia (Flynn) yang dekat dengan insiden tersebut, menyatakan lain, meski hanya berjarak delapan yard," tambah Fergie dengan emosi. Fergie pun tak segan menyerang profesionalitas hakim garis, karena Fergie merasa sangat dirugikan. Pelatih terlama di Premier League itu pun teringat insiden dua tahun lalu, ketika hakim garis juga pernah merugikan timnya, ketika bertemu Chelsea. "Masalahnya, menjadi wasit adalah sebuah pekerjaan penuh, tapi tidak dengan hakim garis. Hal itu akan merugikan Anda. Dua tahun lalu, ketika hakim garis memberikan gol untuk Chelsea, yang seharusnya off side, hal itu merugikan kami di Liga," tutup Fergie. (raw)
Full content generated by Get Full RSS. |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan