KOMPAS.com - Nasional |
Jembatan Kukar Runtuh, 3 Meninggal dan 17 Luka-luka Posted: 26 Nov 2011 12:08 PM PST Jembatan Kukar Runtuh, 3 Meninggal dan 17 Luka-luka Icha Rastika | Hertanto Soebijoto | Sabtu, 26 November 2011 | 18:28 WIB JAKARTA, KOMPAS.com — Sebanyak tiga orang meninggal dunia dan 17 luka-luka dalam peristiwa robohnya Jembatan Mahakam II atau Jembatan Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur. Hal itu disampaikan Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi dalam jumpa pers di tengah-tengah persiapan resepsi pernikahan putra Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Edhie Baskoro Yudhoyono, di Jakarta, Sabtu (26/11/2011). Gubernur Kaltim Kalimantan Timur melaporkan ke Presiden, tiga orang meninggal, 17 luka-luka. -- Sudi Silalahi "Gubernur Kaltim (Kalimantan Timur) melaporkan ke Presiden, tiga orang meninggal, 17 luka-luka," kata Sudi. Jembatan terpanjang di Kalimantan yang menghubungkan Tenggarong dengan Tenggarong Seberang itu ambruk sekitar pukul 15.30 Wita atau sekitar pukul 16.00 WIB. Belum diketahui penyebab ambrolnya jembatan yang berusia 11 tahun itu. "Masih dilakukan inevstigasi, kami tidak boleh menyimpulkan sebelum dilakukan investigasi," ucap Sudi. Untuk menyelamatkan para korban, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sudah meluncur ke lokasi kejadian. Kepala Polri Jenderal (Pol) Timur Pradopo menambahkan, kepolisian daerah setempat menjaga lokasi kejadian agar masyarakat sekitar tetap dapat beraktivitas. |
Jembatan Itu Runtuh Saat Diperbaiki Posted: 26 Nov 2011 12:08 PM PST Jembatan Itu Runtuh Saat Diperbaiki | I Made Asdhiana | Sabtu, 26 November 2011 | 22:19 WIB JAKARTA, KOMPAS.com — Juru Bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, sebelum runtuh, Jembatan Tenggarong tengah diperbaiki petugas. Namun, saat tengah diperbaiki, jembatan yang menghubungkan Tenggarong Kota dan Tenggarong Seberang ini mendadak runtuh. Tiba-tiba ada tali putus, kemudian secara berantai tali lain juga putus. Runtuhnya jembatan hanya 30 detik. -- Sutopo Purwo Nugroho "Tiba-tiba ada tali putus kemudian secara berantai tali lain juga putus. Runtuhnya jembatan hanya 30 detik," kata Sutopo Purwo Nugroho kepada Tribunnews di Jakarta, Sabtu (26/11/2011). "Selama perbaikan, jembatan tidak ditutup sehingga dengan lalu lintas yang ada tidak kuat dan ambrol," jelasnya, seraya mengatakan, BNPB akan menginvestigasi runtuhnya jembatan yang juga dikenal sebagai Jembatan Kukar itu. "Untuk mengetahui kepastian penyebab runtuhnya jembatan, BNPB telah meminta BPPT untuk melakukan audit teknologi pada jembatan tersebut," ujarnya. (Tribunnews.com/Andri Malau) |
You are subscribed to email updates from KOMPAS.com - Nasional To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan