Sabtu, 26 November 2011

Sindikasi news.okezone.com

Sindikasi news.okezone.com


Puting Beliung Terjang Makassar, Puluhan Rumah Rusak Parah

Posted: 26 Nov 2011 01:35 AM PST

MAKASSAR – Bencana puting beliung yang melanda sebagian wilayah kota Makassar, hari ini, Sabtu (26/11/2011) telah merusakkan 25 rumah dengan belasan pohon tumbang.

Sebelum menerjang puluhan rumah warga di Kelurahan Kasi-kasi, Kecamatan Rapocini, Makassar, terjadi hujan deras yang disertai angin kencang.

Ketua Rt04/14 Dai Serang, angin puting beliung diawali hujan deras, tepatnya pukul 14.30 WIB, lalu beberapa menit kemudian angin kencang menghantam rumah warga.

"Kejadiannya begitu cepat, awalnya hanya hujan tapi tiba-tiba angin kencang datang dan langsung menghabisi rumah warga," kata Dai Serang, Sabtu (26/11/2011).

Beruntung kejadian tidak terlalu lama, dan tidak ada korban jiwa. Hingga saat ini, warga masih sibuk memperbaiki rumahnya yang rusak akibat terjangan angin puting beliung. "Yah diperkirakan kerugian mencapai ratusan juta," jelas Dai Serang.

(Rudi Gunawan/Sindo TV/amr)

Full content generated by Get Full RSS.

"Prestasi Satgas Hanya Menjadikan Denny Wakil Menteri"

Posted: 26 Nov 2011 01:23 AM PST

JAKARTA - Anggota Komisi II DPR dari fraksi PPP Ahmad Yani mengkritik belum optimalnya lembaga penegak hukum dalam memberantas korupsi di Tanah Air.
 
Bahkan Satgas Pemberantasan Mafia Hukum yang dibentuk Presiden SBY disebut-sebut hanya sukses mengantarkan Denny Indrayana menjadi wakil menteri saja.
 
"Satgas mafia hukum hasilnya hanya mengantarkan Denny Indrayana menjadi menteri saja, selebihnya tidak ada apa-apa," sindir Yani di Universitas Al-azhar Indonesia, Jakarta, Sabtu (26/11/2011).
 
Dikatakan Yani, lembaga pemberantasan korupsi yang ada saat ini tak bisa dipercaya lagi. Padahal, pemberantasan korupsi menjadi program prioritas pemerintah selama ini. "Kalau korupsi masih sistemik, berarti presidennya yang gagal," tegasnya.
 
Lebih jauh Yani menilai belum ada keinginan kuat dari lembaga penegak hukum untuk memberantas korupsi. Faktanya penegakan hukum masih bersifat tebang pilih. "Ya seperti pemberantasan teroris yang main asal tembak saja," tegasnya.

(ful)

Full content generated by Get Full RSS.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan