Sabtu, 19 November 2011

Sindikasi international.okezone.com

Sindikasi international.okezone.com


AS Bantu RI Bangun Pusat Latihan Pasukan Perdamaian

Posted: 19 Nov 2011 02:01 AM PST

JAKARTA - Amerika Serikat (AS) dan Indonesia berkomitmen untuk menjaga perdamaian dunia. AS pun menjanjikan membantu pembangunan pusat latihan pasukan perdamaian di Sentul, Bogor, Jawa Barat.

Sejak 2006 lalu, AS sudah mengucurkan dana sebesar USD14,8 juta atau sekira Rp133 miliar untuk membantu operasi pasukan perdamaian Indonesia.

AS pun terlibat dalam pembangunan pusat latihan bagi para pasukan perdamaian yang ada di Sentul. Fasilitas ini akan dibangun di tanah seluas 159 hektare dan akan selesai pada 2013 mendatang. Fasilitas ini akan sanggup menampung 1.500 pasukan. Demikian seperti diberitakan Lembar Fakta Departemen Luar Negeri AS yang diterima okezone, Sabtu (19/11/2011).

Setelah pusat pelatihan dibangun, pasukan Indonesia akan diberikan pelatihan yang mendetil sebelum dikerahkan ke negara lain dalam misi perdamaian.

Kerja sama penjagaan perdamaian merupakan salah satu dari program Kerja Sama Komprehensif AS dan Indonesia.

Global Peace Operation Initiative (GPOI) juga mendanai pembangunan barak dan pengadaan peralatan bagi pasukan Indonesia yang menjalankan misi perdamaian.

Sejak 1957 silam, Indonesia sudah mengerahkan 24 ribu pasukan perdamaian melalui Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Saat ini, sebanyak 1.700 pasukan perdamaian asal Indonesia sudah disebar di negara-negara yang ada di belahan dunia seperti Lebanon, Kongo, dan Haiti.

Menteri Luar Negeri Indonesia Marty Natalegawa juga berencana meningkatkan jumlah pasukan perdamaian Indonesia yang siap menjalankan misi perdamaiannya di belahan dunia ini.(rhs)

Full content generated by Get Full RSS.

Militer Iran Berlatih Hadapi Serangan Udara

Posted: 19 Nov 2011 01:01 AM PST

TEHERAN - Militer Iran memulai latihan militer empat hari di perbatasan Afghanistan untuk mewaspadai adanya serangan udara yang dilancarkan oleh negara mana pun di fasilitas nuklirnya.

Latihan militer itu melibatkan para pasukan Garda Revolusi Iran dan juga pasukan reguler negeri Persia itu. Latihan itu pun dimulai pada pagi ini. Demikian seperti diberitakan Associated Press, Sabtu (19/11/2011).

Iran sebelumnya juga sudah menantang balik Israel yang merencanakan serangan ke Iran. Bila Israel menyerang fasilitas nuklir Iran, negara itu siap membalasnya dengan serangan yang lebih mematikan.

Negeri Persia itu bahkan berencana akan melancarkan peperangan di jalanan Kota Tel Aviv dan mengusir pasukan Israel dari tanah Palestina.

Alasan serangan ke Iran karena Israel mencurigai Iran membangun senjata pemusnah massal. Meski demikian Amerika Serikat (AS) dan Barat tidak setuju serangan ke Iran. AS lebih memilih Iran diberikan sanksi tambahan.

Ketegangan antara Iran dan negara-negara Barat terus berlangsung, AS bahkan mengatakan, Iran tengah mengalami isolasi besar-besaran oleh negara Barat.(rhs)

Full content generated by Get Full RSS.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan