Ahad, 6 November 2011

Republika Online

Republika Online


Urusan Mimpi Basah, Serahkan pada Ayah

Posted: 06 Nov 2011 07:03 PM PST

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Ketika seorang anak laki-laki bertanya kepada ibunya tentang mimpi basah, maka yang banyak terjadi adalah si ibu akan kebingungan menjawab. Hal tersebut terjadi karena seorang ibu tak pernah mengalami mimpi basah. Lalu, bagaimana jalan keluarnya?

"Memberikan pengertian tentang mimpi basah merupakan tugas bapak," kata psikolog anak, Eko Handayani. Menurut Ani, sapaan Eko Handayani, anak harus diajarkan oleh orang yang juga mengalami. Karena, jika ibu yang mengajarkan, anak justru akan sulit menangkapnya. Sama halnya ketika anak perempuan haid, ayah juga akan kebingungan saat mengajarkan bagaimana harus memakai pembalut.

Selain alasan itu, diakui Ani, anak memiliki kecenderungan malu untuk menceritakan masalah seks kepada orangtua yang beda jenis kelamin dengan si anak. "Namun, ibu juga tetap bisa memberikan pengertian secara umum. Misal, bagaimana anak harus bergaul, karena di fase ini anak telah memasuki masa puber," kata Ani.

Sayangnya, banyak orangtua yang kurang peduli tentang masalah ini. Padahal, hal yang berkaitan dengan seks, seperti mimpi basah anak perlu tahu. "Sekarang ini jaman sudah maju. Anak bisa mengakses informasi apapun lewat internet. Karenanya, sebagai orangtua harus lebih pintar dan memberikan informasi yang tepat kepada anak, karena salah-salah anak bisa mendapatkan informasi yang salah dari internet," kata Ani.

Karenanya, jangan malu untuk membicarakan masalah yang berkaitan dengan seksualitas kepada anak, agar anak tak mendapatkan informasi yang salah.

Orangtua juga harus tahu tahap perkembangan anak. "Misal, orangtua harus tahu kapan anak memasuki masa puber. Sehingga, sebelum masa puber tiba, orangtua sudah bisa memberikan informasi dan anak telah siap menghadapi masa puber," kata Ani. Walau orangtua berkewajiban memberikan informasi kepada anak, namun orangtua harus pintar dalam memilah informasi apa yang patut diterima anak. Selain informasi yang bersifat umum, anak juga harus diajari hal yang teknis. Misal, ketika anak menghadapi mimpi basah, ia harus diajarkan mandi besar dan kewajiban lainnya.

Walaupun dalam hal ini ayah berperan besar, namun ibu juga bisa ikut berperan. Hal-hal teknis dan umum bisa ibu ajarkan. Ibu juga harus menggali banyak informasi yang berkaitan dengan anak, agar informasi yang diberikan kepada anak valid dan mudah diterima oleh anak.

Full content generated by Get Full RSS.

Sering Sentuh Mata Bisa Sebabkan Flu

Posted: 06 Nov 2011 04:26 PM PST

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Sakit flu sering melanda terutama di musim hujan dan pancaroba. Seperti kata pepatah, mencegah lebih baik dari pada mengobati. Banyak hal yang bisa dilakukan untuk mencegah sakit flu.

Tahukah anda bahwa mata juga bisa menangkap virus flu? Seperti dikutip dari ivillage.co.uk, ada saluran di dalam mata yang terhubung rongga hidung. Rongga tersebut bisa menjadi jalan bagi masuknya kuman penyebab flu. Karena itu, menghindari menyentuh mata dan hidung merupakan salah satu cara mencegah sakit flu.

Sebagaian virus menyerang manusia, termasuk flu disebabkan karena kontak langsung dengan orang lain atau sesuatu yang mengandung banyak kuman. Sering mencuci tangan setelah menyentuh pegangan pintu, komputer atau benda lainnya adalah langkah untuk pertahanan tubuh yang baik.

Ingat, setelah cuci tangan, keringkan dengan mesin pengering atau handuk pribadi. Jangan mengeringkan tangan dengan handuk yang dipakai bersama-sama.

Jika anda sulit menghindari kontak dengan seeorang yang sakit flu karena sedang ada dalam perjalanan, anda bisa menggunakan masker dan sarung tangan. Menggunakan sarung tangan juga bisa mengurangi kontak dengan kuman yang ada di kursi. Jika kebetulan berdekatan dengan penderita flu, anda harus mencuci tangan lebih sering dari biasanya. Lebih praktis, kini ada hand sanitizer yang bisa langsung dioleskan ke tangan tanpa bilas.

Agar daya tahan tubuh terhadap virus kuat, anda harus sering berolah raga. Akan lebih baik jika olah raga dilakukan di tempat terbuka agar mendapatkan vitamin D dari sinar matahari. Vitamin D terbukti bisa membangun sistem kekebalan tubuh yang tahan terhadap sakit flu.

Bagi anda yang tak sempat olah raga, vitamin D bisa diperoleh dari ikan berminyak, makanan susu, sereal dan margarin. Hindari stres karena hal itu bisa menurunkan sistem kekebalan tubuh.

Penelitian yang dilakukan oleh profesor Ron Eccles, direktur pusat studi flu Universitas Cardiff, menyimpulkan virus flu lebih mudah berkembang biak di hidung yang dingin. Agar terhindar dari flu, ada baiknya anda menggunakan syal atau masker agar menjaga suhu hidung tetap hangat.

Full content generated by Get Full RSS.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan