Selasa, 22 November 2011

KOMPAS.com - Nasional

KOMPAS.com - Nasional

Sistoyo Ditahan di Rutan Polda Metro Jaya

Posted: 22 Nov 2011 11:56 AM PST

Sistoyo Ditahan di Rutan Polda Metro Jaya

| Kistyarini | Rabu, 23 November 2011 | 01:38 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akhirnya menahan jaksa Sistoyo, pengusaha Edward, dan Anton Bambang, tersangka kasus suap terkait penuntutan perkara penipuan.

Untuk kepentingan penyidikan, selama 20 hari ke depan, ketiganya akan mendekam di sel tahanan mereka masing-masing. "Tersangka S ditahan di rutan Polda Metro Jaya," ujar Juru Bicara KPK Johan Budi kepada wartawan, Selasa (22/11/2011).

Sementara Edward dan Anton Bambang ditahan di Rutan Cipinang. Ketiganya hingga kini masih diperiksa oleh KPK.

Jaksa Sistoyo diduga menerima suap sehingga disangka melanggar Pasal 5 Ayat 2, dan atau Pasal 12 huruf a dan b, dan atau Pasal 11 Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Sementara Edward dan Anton yang diduga menyuap disangka melanggar Pasal 5 Ayat 1 dan atau Pasal 13 Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Penyuapan tersebut diduga berkaitan dengan perkara penipuan yang menjerat Edward dan tengah ditangani Sistoyo. Mereka dicokok KPK sesaat setelah diduga melakukan transaksi suap di halaman kantor Kejari Cibinong.

Dalam penangkapan itu, KPK menyita uang Rp 99,9 juta dalam amplop coklat yang ditemukan di mobil Sistoyo.

Full content generated by Get Full RSS.

Jumhur Jajaki Penempatan TKI di Sudan

Posted: 22 Nov 2011 11:56 AM PST

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Moh Jumhur Hidayat melakukan kunjungan ke Sudan, Afrika Utara. Kunjungan itu untuk membicarakan kerja sama penempatan TKI formal dengan Pemerintah Sudan yang meliputi sektor keperawatan (nurse), perminyakan (oil and gas), dan konstruksi.

Jumhur berangkat dari Dubai pada Selasa (22/11/2011) malam. Dia didampingi Deputi Penempatan BNP2TKI Ade Adam Noch; Kepala Biro Perencanaan BNP2TKI Agusdin Subiantoro; Direktur Kerja Sama Luar Negeri Kawasan Timur Tengah, Afrika, dan Eropa Siswatiningsih; Tenaga Profesional Kepala BNP2TKI Bidang Komunikasi Publik Mahmud F Rakasima; serta staf Kementerian Kesehatan.

Delegasi BNP2TKI akan berada di Khartoum, Sudan, Rabu-Kamis (23-24 November 2011) dan dijadwalkan bertemu Kedutaan Besar RI (KBRI) Khartoum, Menteri Tenaga Kerja Sudan, Menteri Kesehatan Sudan, pejabat Imigrasi, dan kalangan pengguna yang akan difasilitasi KBRI Khartoum.

"Jadi, selain dengan pemerintah, kita akan bertemu perusahaan Danfodio Engineering and Invesment (perminyakan), industri getah Arab, asosiasi kontraktor, serta pihak Rumah Sakit Al Zaitun Sudan," kata Jumhur dalam pernyataan persnya.

Dikatakan Jumhur, kunjungan ke Sudan itu untuk memenuhi undangan Pemerintah Sudan yang disampaikan Duta Besar Sudan di Jakarta dalam beberapa kunjungannya ke BNP2TKI beberapa waktu lalu.

Pihak Sudan, kata Jumhur, menghendaki jalinan hubungan lebih baik dengan Indonesia dan secepatnya dilakukan kerja sama penempatan TKI formal di negara tersebut.

"Sudan merupakan negara berkembang yang potensial dan kini tengah giat membangun negaranya melalui terobosan investasi asing sehingga mulai memperbanyak hadirnya tenaga kerja asing, termasuk Indonesia," jelasnya.

Full content generated by Get Full RSS.
Dicatat oleh di

Tiada ulasan:

Catat Ulasan

Langgan: Catat Ulasan (Atom)