Sabtu, 8 Oktober 2011

ANTARA - Mancanegara

ANTARA - Mancanegara


Makam muslim dan Kristen di Israel dinodai

Posted: 08 Oct 2011 07:07 PM PDT

Jaffa, Israel (ANTARA News) - Puluhan batu nisan di kompleks pemakaman Muslim dan Kristiani yang berdampingan  dinodai di Jaffa. Satu bom bensin juga dilemparkan ke sinagog tak jauh dari kompleks itu, Sabtu , bertepatan  hari Yom Kippur, hari raya umat Yahudi.

Sedikit-dikitnya lima kuburan dirusak dan sebanyak 20 lagi disemprot tulisan dalam bahasa Yahudi, termasuk kata-kata "Matilah Orang Arab" dan "Price Tag" --slogan yang digunakan oleh pemukim militan Yahudi di wilayah pendudukan Tepi Barat Sungai Jordan dan pendukung mereka.

Pendukung "Price Tag" telah berikrar akan membalas setiap tindakan pemerintah Israel yang membongkar permukiman liar di Tepi Barat. Kelompok itu telah membakar beberapa masjid serta merusak harta orang Palestina maupunYahudi.

Juru bicara polisi Micky Rosenfeld mengatakan satu bom bensin yang dilemparkan ke atap sinagog di daerah Jaffa tak menimbulkan kerusakan atau korban jiwa, demikian laporan Reuters.

Beberapa puluh orang Yahudi dan Palestina melancarkan protes terhadap serangan tersebut dan kanselir setempat menuduh pelakunya adalah pemukim militan Yahudi.

Jaffa adalah bagian kuno kota Tel Aviv, dengan penduduk campuran Arab dan yahudi, termasuk orang Kristiani dan Muslim.

Presiden Israel Shimon Peres mengutuk tindakan itu."Penodaan kuburan dilarang dan adalah tindak kriminal yang merusak kehormatan kita dan bertentangan degnan nilai moral masyarakat Israel," katanya.
(C003)

Editor: Aditia Maruli

COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

43 gerilyawan Afghanistan tewas

Posted: 08 Oct 2011 05:56 PM PDT

Kabul (ANTARA News) - Pasukan Afghanistan dan Pasukan Bantuan Keamanan Internasional (ISAF) yang dipimpin NATO telah menewaskan 43 gerilyawan anti-pemerintah dan menahan 19 lainnya dalam operasi terpisah sejak Jumat, kata para pejabat Sabtu.

Dalam operasi penumpasan terbaru itu, pasukan gabungan menyerbu sebuah rumah di provinsi Kunduz dan menewaskan empat pemberontak pada Sabtu pagi, kata.

"Berdasarkan laporan intelijen, polisi kemudian berkoordinasi dengan pasukan pimpinan NATO untuk menyerbu sebuah rumah di kota Kanduz pada pukul 03:00 waktu setempat dan sebagai hasilnya empat gerilyawan Taliban termasuk komandan mereka yaitu Qari Shafiq tewas," kata pejabat setempat Syed Sarwar Hussaini kepada Xinhua .

Dalam perkembangan lain, gerilyawan gagal menyerang markas ISAF pada Jumat pagi. "Setidak-tidaknya 25 gerilyawan dipastikan tewas selama serangan itu", kata pernyataan ISAF.

Demikian pula, pasukan keamanan melancarkan operasi terhadap gerilyawan anti-pemerintah di provinsi Logar 60 kilometer sebelah selatan ibu kota Kabul Jumat malam, menewaskan lima gerilyawan dan menahan delapan orang lainnya, kata pejabat setempat Sabtu.

"Operasi meliputi desa Hakim Khil di kabupaten Mohammad Agha itu telah menyebabkan tewasnya lima gerilyawan dan menangkap empat orang lainnya," kata Deen Mohammad Darvish, juru bicara Gubernur Logar kepada Xinhua.
(H-AK)

Editor: Aditia Maruli

COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Tiada ulasan:

Catat Ulasan