Sabtu, 8 Oktober 2011

ANTARA - Hiburan

ANTARA - Hiburan


Liza jangan lupa promosikan Bromo

Posted: 08 Oct 2011 06:49 AM PDT

Surabaya (ANTARA News) - Gubernur Jawa Timur Soekarwo menitip pesan kepada Runner-up I Putri Indonesia asal Jawa Timur, Liza Elly Purnama, untuk tidak lupa mempromosikan Gunung Bromo di mata dunia.

"Jangan sampai lupa dengan Gunung Bromo. Liza harus lebih mempromosikan nama Bromo di mata masyarakat seluruh dunia," ujar Soekarwo kepada wartawan berkaitan dengan terpilihnya Liza Elly Purnama sebagai runner up Putri Indonesia, Sabtu.

Ia juga berpesan kepada Liza, bahwa Gunung Bromo merupakan ketiga yang paling indah di dunia di bawah Gunung Elbrus di Rusia dan Gunung Olympus di Yunani.

"Kendati harus mewakili Indonesia di mata dunia, tapi jangan lupakan Jatim. Jual nama Gunung Bromo untuk menarik wisatawan," tukas pejabat yang akrab disapa Pakde Karwo tersebut.

Pihaknya juga mengucapkan selamat dan mengapresiasi hasil yang diraih Liza Elly Purnama dalam putaran final ajang Putri Indonesia 2011.

Menurut Pakde Karwo, hasil yang diraih Liza sudah merupakan capaian yang patut disyukuri dan sudah bisa membuat nama Jatim bersaing dengan provinsi lainnya.

Dalam ajang final Putri Indonesia 2011 yang digelar di Plenary Hall, Jakarta Convention Centre, Jakarta, Jumat (7/10), Liza hanya mampu menembus dua besar. Ia harus mengakui Putri Indonesia asal Jawa Tengah, Maria Selena yang berhasil menjadi Putri Indonesia 2011.

Dari hasil tersebut, Liza Elly Purnama berhak menyandang gelar Putri Lingkungan dan mewakili Indonesia di ajang Miss International 2012.

Sedangkan Maria Selena yang menggantikan Nadine Alexandra Dewi Ames otomatis dipercaya mewakili Indonesia di ajang Miss Universe 2012.

Sedangkan Runner-up II sekaligus anugerah Putri Pariwisata disandang oleh Andri Tentri Gusti Hanum Natasha dari Sulawesi Selatan, yang akan mewakili Indonesia di ajang Miss Asia Pacific 2012.

Tidak hanya itu, ia juga terpilih sebagai Putri Indonesia Favorit berdasarkan jajak pendapat SMS serta gelar Putri Berbakat.

(ANT-165/I007)

Editor: Ruslan Burhani

COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Deklarasi guru ngaji hadirkan Sulis "Cinta Rosul"

Posted: 08 Oct 2011 05:56 AM PDT

Surabaya (ANTARA News) - Deklarasi ribuan guru ngaji sebagai upaya membangun karakter bangsa di Surabaya, Jawa Timur akan menghadirkan penyanyi rohani rekan duet Hadad Alwi, Sulis "Cinta Rosul".

"Deklarasi dikemas dalam tabligh akbar dan akan diikuti sekitar 3.000 guru ngaji se-Jatim sebagai upaya menyelamatkan moral dan membangun karakter bangsa di DBL Arena pada Minggu, 9 Oktober 2011," ujar Direktur Pesantren Al Quran Nurul Falah H Umar Jaeni, di Surabaya, Sabtu.

Selain dihadiri Sulis, kegiatan yang Pesantren Al Quran Nurul Falah dan Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Jatim tersebut juga mendatangkan Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf dan KH. Fikri Haykal Zainuddin MZ (putra alm. KH Zainuddin MZ).

"Kami berharap kegiatan bisa berjalan sukses dan mencetak guru mengaji yang berkualitas. Tentu tidak hanya sekedar mengaji biasa, tapi bisa mengajarkan bagaimana membentuk santri-santri menjadi anak yang shalih-shalihah," ucapnya.

Tidak hanya itu saja, lanjut Umar, seorang guru mengaji harus memiliki kemampuan lain seperti memahami psikologi anak, cakap berkomunikasi, bercerita, menyanyi, hingga mahir dalam manajemen pendidikannya.

Ketua Umum BKPRMI Jatim Ali Muaffa mengatakan bahwa kegiatan ini sebagai salah satu bukti prestasi BKPRMI Jatim meningkatkan kualitas guru dan anak-anak.

Terlebih, kata dia, akhir September 2011, BKPRMI Jatim dinobatkan sebagai juara umum nasional Festival Anak Shalih Indonesia VIII di Jakarta.

"Dengan prestasi ini, BKPRMI berhasil memecahkan rekor tiga kali berturut-turut juara Festival Anak Sholeh (FAS) tingkat nasional," kata Ali Muaffa.

Dalam ajang tiga tahunan tersebut, tidak hanya lomba seperti qiroah, tartil, dan terjemah saja yang dinilai, tetapi lomba cerdas cermat, nasyid, puitisasi Al Quran, pidato Bahasa Inggirs, Bahasa Arab, Bahasa Indonesia, adzan-iqomah dan jenis lomba lainnya.

Dikatakannya, dengan prestasi yang diraih ini, BKPRMI Jatim berharap ada dukungan dari pemerintah dalam program semacam ini.

"Jika olahraga, pendidikan dan lainnya diperhatikan pembinaannya, sudah selayaknya sektor moral dan karakter bangsa mendapat prioritas agar pemerintah tidak terus mengeluh pada dampak sosial akibat rusaknya moral dan karakter bangsa," katanya.

(ANT-165/A035)

Editor: Ruslan Burhani

COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Tiada ulasan:

Catat Ulasan