ANTARA - Peristiwa |
Anas dan Ibas hadiri Musda Demokrat Papua Posted: 11 Sep 2011 06:38 AM PDT Jayapura (ANTARA News) - Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Anas Urbaningrum dan Edhie Baskoro (Ibas) Yudhoyono, dipastikan hadir pada Musyawarah Daerah (Musda) partai bentukan Susilo Bambang Yudhoyono itu di Papua, Senin (12/9) besok. Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat provinsi Papua, Lukas Enembe kepada ANTARA Jayapura, Minggu mengatakan, Ketua Umum Anas Urbaningrum dan Ibas Yuhhoyono akan tiba di Jayapura pada Senin pagi, dan langsung mengikuti kegiatan Musda. "Pelaksanaan Musda sendiri bertujuan memilih kepengurusan daerah partai yang baru, karena untuk periode 2007-2011 sudah berakhir bulan Agustus lalu. Kita berharap Musda dapat berlangsung dengan baik," terangnya. Dia menuturkan, dalam pelaksanaan Musda Partai Demokrat Papua yang direncanakan hanya berlangsung satu hari itu, juga ada laporan pertanggung jawaban pengurus periode sebelumnya, dan pemilihan ketua dan pengurus Demokrat Papua yang baru. "Musda dilakukan sesuai anggaran dasar, dan tentunya akan ada laporan pertanggungjawaban kepengurusan lama, pemilihan ketua baru dan tentunya konsolidasi jelang pelaksanaan Pemilihan Gubernur Papua," tutur Lukas Enembe. Menyinggung persiapan jelang Musda yang telah dilakukan, Lukas Enembe yang juga calon Gubernur Papua, berpasangan dengan Klemen Tinal, atau lebih dikenal dengan sebutan Lukmen., menambahkan, sejauh ini semua persiapan telah berjalan dengan baik. Selain Anas Urbaningrum dan Ibas Yudhoyono, menurut Lukas Enembe masih ada beberapa petinggi partai lainnya yang ikut dalam rombongan, yang diperkirakan berjumlah 20 orang. "Ada sekitar 20 orang petinggi partai yang akah hadir dalam Musda besok. Yang jelas Musda Demokrat Papua ini akan dibuka oleh pak Ketua Umum, Anas Urbaningrum," tuturnya. Editor: Ruslan Burhani COPYRIGHT © 2011 Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com |
Menko Polhukam tegaskan keadaan di Ambon terkendali Posted: 11 Sep 2011 05:34 AM PDT Jakarta (ANTARA News) - Menko Polhukam Djoko Suyanto pada Minggu petang menyatakan keadaan di Ambon, Maluku, terkendali. "Saya sudah berkoordinasi langsung dengan Gubernur Maluku, Kapolri dan Kepala BIN serta Panglima TNI," katanya kepada pers di Jakarta. Menurut Menko Polhukam, pihaknya sudah mendapat laporan dari Gubernur Maluku terkait peristiwa di Ambon tersebut. "Siang tadi Gubernur Maluku lapor dan saat ini, semua komponen bekerja agar peristiwa itu tidak meluas," katanya. "Pada pukul 16.50 WIB, Gubernur Maluku melaporkan bahwa keadaan sudah mulai mereda dan pertemuan Muspida dan tokoh masyarakat akan dilakukan lagi pada malam ini," katanya. Gubernur Maluku Karel Albert Ralahalu memerintahkan kepolisian mengusut tuntas penyebab bentrokan antarwarga di Kota Ambon itu. "Saya sudah meminta Kapolda Maluku Brigjen Pol Syarief Gunawan dan Kapolres AKBP Djoko Susilo mengusut secepatnya agar bentrokan antarwarga itu tidak meluas," kata Gubernur Ralahalu di Ambon pada Minggu petang. Gubernur juga meminta Kapolda dan Kapolres mengusut kematian Darmin Saiman, juru ojek warga Waihaong, yang diduga menjadi pemicu bentrokan antarwarga itu. Darmin Saiman mengalami kecelakaan lalu lintas di kawasan Gunung Nona, Kecamatan Nusaniwe, pada Sabtu malam dan ditolong keluarga Tatuhey, yang membawanya ke rumah sakit, tapi korban meninggal dalam perjalanan. (T.S023/B002) Editor: Ruslan Burhani COPYRIGHT © 2011 Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com |
You are subscribed to email updates from ANTARA News - Nasional To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan