Ahad, 11 September 2011

ANTARA - Hiburan

ANTARA - Hiburan


Zigaz band pukau penonton di Palu

Posted: 11 Sep 2011 06:21 AM PDT

Palu (ANTARA News) - Zigaz, salah satu band papan atas di Tanah Air akhirnya memenuhi janjinya untuk tampil total setelah penampilannya benar-benar memukau di depan ribuan penggemarnya dalam konsernya di Kota Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu malam.

Grup band Zigaz yang digawangi Rama (drum), Azis (gitar), Randy (gitar), Ebi (bass), dan Zian (vokal) itu mulai tampil sekitar pukul 21.40 WITA dengan membawakan sebanyak delapan lagu andalan dari dua album mereka.

Meski sempat diguyur hujan, namun hal itu tidak menghalangi ribuan warga yang memadati Lapangan Watulemo Palu, Jalan Muhammad Yamin dan bahkan makin bersemangat menyaksikan penampilan Zigaz untuk pertama kalinya.

Menariknya, ribuan warga, termasuk Kroni Zigaz (sebutan penggemarnya), dibuat kaget saat Zian sang vokalis yang membawakan lagu pertamanya berjudul "Teman atau Ratu", muncul dari tengah-tengah penonton.

Sebagian fans Zigaz menyambut lagu pertama tersebut dengan tepuk tangan meriah dan berjingkrak-jingkrak.

Kedatangan Zigaz ke Kota Palu merupakan rangkaian tur konser musik yang diprakarsai Q-Bee dan Smart Pratama Entertainment bertajuk "Clasoundsation".

Situasi makin meriah tatkala Zian mengajak ribuan penggemarnya bernyanyi bersama membawakan lagu andalannya berjudul "Sahabat Jadi Cinta" sebagai lagu terakhir.

Konser yang berlangsung selama tiga jam lebih itu berlangsung aman dan tertib dibawah pengamanan ketat ratusan aparat kepolisian setempat.

Saat ditanya wartawan tentang perasaannya pertama kali manggung di Kota Palu, Zian mengaku senang dan bangga bisa tampil di hadapan masyarakat setempat.

"Saya senang bisa menghibur masyarakat Kota Palu. Selain masyarakatnya ramah, makanan di sini pun enak dan nikmat," kata Zian saat ditemui wartawan usai konser dan mengaku sempat mencicipi "Kaledo" sebagai makanan asli Palu.

Soal Kota Palu, Zian yang mengaku masih jomblo itu cukup mengenal wilayah ini dari beberapa pemberitaan media massa mengenai keindahan panorama pantai dan gunungnya yang berada di tengah-tengah kota.

"Buat saya, Kota Palu ini indah dan menyenangkan," katanya.

Saking senangnya, Zian mengaku siap kembali ke Kota Palu untuk menghibur masyarakat setempat kapan pun itu.

Sementara itu, panitia penyelenggara dari pusat, Anes mengatakan, pelaksanaan konser Zigaz di Palu merupakan kota pertama dari lima kota yang rencananya akan disinggahi Zigaz.

Menurut dia, konser itu sengaja tidak dipungut biaya alias gratis semata-mata karena ingin menghibur masyarakat Kota Palu dan sekitarnya setelah sebulan penuh menjalankan ibadah puasa Ramadhan.
(ANT-106/H-KWR)

Editor: Ruslan Burhani

COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Temu Sastra Indonesia IV digelar di Ternate

Posted: 11 Sep 2011 04:33 AM PDT

Jakarta (ANTARA News) - Sidang Dewan Kurator Temu Sastra IV yang digelar selama dua hari di Jakarta (10-11/9) telah selesai menentukan, memilih dan memastikan karya-karya yang masuk ke dalam bunga rampai esei, cerpen dan puisi yang terpilih dalam event Temu Sastra Indonesia IV yang akan dilaksanakan di Ternate, Maluku Utara tanggal 25-29 Oktober 2011 mendatang.

"Panitia akan melayangkan undangan resmi kepada semua peserta, baik peserta yang terpilih maupun karya yang lolos seleksi dewan kurator mulai Senin (12/9)," kata Ketua Pelaksana Temu Sastra Indonesia IV, Sofyan Daud di Jakarta, Minggu.

Walikota Ternate Burhan Abdurrahman dalam keterangan persnya mengatakan, pemerintah daerah Maluku Utara mendukung sepenuhnya pelaksanaan Temu Sastra Indonesia IV.

"Tentunya pemerintah daerah mendukung dilaksanakannya Temu Sastra Indonesia IV karena sangat berguna dan menaikkan serta membudayakan nilai-nilai seni," kata Burhan.

Hal yang sama juga dikatakan oleh Sultan Ternate Mudaffar Sjah, masyarakat Ternate pasti akan mendukung Temu Sastra Indonesia IV tersebut.

Untuk menentukan karya-karya yang akan ditampilkan dalam acara Temu Sastra Indonesia IV dilakukan seleksi yang ketat.

"Para penyair dan karyanya, misalnya puisi, banyak nama-nama baru yang menjanjikan bagi perkembangan puisi Indonesia. Karya penyairpun variatif dan memperlihatkan kekuatan dalam puisi yang mereka kirimkan," kata salah seorang kurator puisi Joko Pinurbo.

Sementara kurator bidang cerpen, Linda Christanty mengatakan, cerpen-cerpen yang diseleksi memperlihatkan kreativitas dan memperlihatkan  kekuatan dalam puisi tersebut,

Secara keseluruhan, dewan kurator terbagi atas tiga genre, yaitu untuk genre esai yang dikuratori oleh Nukila Amal, Zen Hae dan Jamal D Rahman.

Untuk genre cerpen ditugasi kepada Rumahitam, Triyanto Triwikoromo, Sihar Ramses Simatupang dan Linda Christanty. Sedangkan untuk puisi, kuratornya adalah Isbedy Setiawan, D Kemalawati, Joko Pinurbo dan Rudi Fofid.

"Naskah yang masuk ke panitia Temu Sastra Indonesia IV ini 248 cerpen, 495 puisi. Sedangkan esai yang dipilih dari karya narasumber yang diundang Temu Sastra Indonesia IV," kata Sofyan.(zul)

Editor: Ruslan Burhani

COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Tiada ulasan:

Catat Ulasan