Jumaat, 1 Julai 2011

Sindikasi lifestyle.okezone.com

Sindikasi lifestyle.okezone.com


Kesalahan Pria di Ranjang, Tolak Pakai Kondom

Posted: 01 Jul 2011 10:02 AM PDT

Lifestyle » Lust and Love » Kesalahan Pria di Ranjang, Tolak Pakai Kondom
Sabtu, 2 Juli 2011 - 00:02 wib

Lastri Marselina - Okezone

BERCINTA bukan hanya "keajaiban" yang terjadi di balik selimut, melainkan pengalaman menakjubkan yang akan hancur hanya karena etiket yang salah. Suami sempurna dapat terlihat buruk di mata istri jika egois, kasar, dan memaksa di atas ranjang.  
Untuk menghindari hal ini terjadi pada pernikahan Anda, minta suami membaca empat poin etiket yang salah di atas ranjang, seperti dikutip Sheknows.
 
Beranjak dari ranjang ketika sesi bercinta usai
 
Apa yang ada dalam pikiran istri mungkin hanya istilah kejam, jika suami meninggalkan kamar tidur begitu saja usai bercinta. Tindakan itu sangat tidak bijaksana, guys.



Membalikkan badan dan tertidur usai bercinta
 
Tindakan suami membuat istri merasa tidak dihargai. Suami berharap tidak ada kemesraan usai bercinta, sementara istri masih ingin berbagi cerita tentang banyak hal sebelum saling mengucapkan, "Selamat tidur".
 
Menolak mengenakan kondom
 
Bagi pasangan yang ingin menunda kehamilan hingga waktu yang tepat, perlu ada kerja sama suami untuk rela mengenakan kondom. Pastikan stok kondom tersedia cukup banyak di sisi kanan maupun kiri meja ranjang Anda.
 
Memaksa
 
Saat suasana semakin panas, tidak ada yang bisa mencegah tindakan suami yang tiba-tiba memaksakan kehendaknya di atas ranjang. Bisa jadi dia memaksa Anda melakukan variasi yang Anda anggap kurang nyaman. Lain kali, pastikan dia meminta izin Anda terlebih dulu. Jika tidak, itu sinyal dia bukan gentleman.

(tty) Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Nyeri Dada Lebih dari 15 Menit, Tanda Serangan Jantung

Posted: 01 Jul 2011 05:07 AM PDT

Lifestyle » Fit and Beauty » Nyeri Dada Lebih dari 15 Menit, Tanda Serangan Jantung
Jum'at, 1 Juli 2011 - 19:07 wib

Dwi Indah Nurcahyani - Okezone

APAKAH Anda sempat diserang nyeri dada berkelanjutan dan cukup lama? Sebaiknya berhati-hatilah sejak sekarang. Bisa jadi, serangan jantung sedang menyerang Anda.

 
Sakit di dada dengan sedikit nyeri memang kerap dirasakan. Biasanya ketika kita terengah-engah atau lelah mengerjakan sesuatu secara bertubi-tubi. Mungkin itu adalah gejala yang wajar. Namun, pernahkah Anda melihat atau mungkin mengalami sendiri nyeri di dada dengan durasi lebih dari 15 menit? Jika ya, jangan mengabaikannya terlalu lama dan justru meremehkannya karena menganggap hal tersebut gejala biasa. Pasalnya, gejala tersebut merupakan salah satu indikasi Anda terserang penyakit jantung.
 
Dr P Tedjasukmana SpJP, Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah menuturkan, sebaiknya jika seseorang mengalami hal tersebut segera memeriksakan diri ke dokter.
 
Ditegaskan dirinya, nyeri dada yang masuk dalam indikasi serangan jantung memiliki karakteristik tersendiri yang bisa Anda kenali.
 
"Biasanya nyeri dada itu akan timbul secara tiba-tiba saat seseorang sedang beraktivitas dan lokasi nyerinya itu di belakang tulang dada. Rasanya bisa seperti tertekan benda berat, diperas-peras, ditusuk-tusuk, dan disertai dengan gangguan pernafasan, keringat dingin, serta berlangsung di atas 15 menit dan secara progresif atau terus- menerus meningkat gejalanya," papar di acara konferensi pers "Kolesterol Jahat Membunuh Kapan Saja! dari Pfizer di Fitnes First Senayan City Jakarta, Jumat (1/7/2011).
 
Namun, Anda pun perlu waspada karena pada beberapa tipe orang gejala nyeri di dada ini justru tak nampak. Dijelaskan Dr Tedja, ada tiga kelompok yang tidak berpotensi mengalami gejala nyeri di dada. Mereka di antaranya adalah orang-orang usia lanjut dikarenakan saraf penangkal sakitnya sudah tumpul seiring perjalanan usia. Tipe kedua adalah ibu-ibu dan ketiga adalah para penderita diabetes.
 
Di luar gejala di atas, gejala lainnya yang mungkin muncul, yakni perut terasa penuh dan kembung serta tidak nyaman.
 
Jika Anda merasakan gejala tersebut, sebaiknya segera melakukan antisipasi secepatnya. Dr Tedja menyarankan segeralah pergi ke rumah sakit terdekat. "Time is muscle. Semakin cepat dibawa ke rumah sakit, maka akan semakin banyak otot jantung yang terselamatkan," sarannya.
(tty) Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan