Sabtu, 25 Jun 2011

Sindikasi news.okezone.com

Sindikasi news.okezone.com


Awas! Pola Perekrutan NII KW9 Berubah

Posted: 25 Jun 2011 10:51 PM PDT

BANDUNG - Ketua NII Crisis Centre Ken Setiawan meminta masyarakat untuk tetap mewaspadai gerakan NII KW9. Sejak gencar diberitakan berbagai media massa, pola gerakan NII KW 9 Al Zaytun sudah berubah.

"NII Al Zaytun struktur dan pola gerakan di lapangannya berubah, metodenya lebih soft, pendekatannya lebih modern," ungkap Ken, kepada wartawan, Minggu (26/6/2011).

Ken menjelaskan, pendekatan yang digunakan NII dalam merekrut anggota bersifat organisasi. Mereka meninggalkan metode lama seperti penculikan atau doktrin tanamkan pengaruh dengan pola tutup mata pada anggota yang akan hijrah.

"NII KW 9 sekarang tidak lagi menggunakan konsep hijrah. Pendekatan lebih rapih lewat diklat, member, yang organisasinya terbuka. Setelah mantap berjalan, baru ada tawaran yang masuk ideologi mereka," terangnya.

Semua jaringan NII KW 9 Al Zaytun saat ini berada dalam naungan organisasi Masyarakat Indonesia Membangun (MIM) yang diproklamirkan Panji Gumilang pada 1 Juni lalu.

MIM juga mengganti istilah lurah/camat NII di daerah, yakni dengan istilah koordinator desa atau koordinator daerah. "Mereka sekarang gunakan MIM yang menjalankan konsep ekonomi pemberdayaan dan pendidikan," jelasnya.

Di bidang ekonomi, MIM membentuk bank-bank perkreditan. Saat ini bank-bank tersebut telah terbentuk di Jakarta, Banten Jawa Barat bagian utara, Jawa Tengah, Jawa Timur.

"Dengan konsep baru yang lebih terbuka ini, mereka akan diterima masyarakat. Karena pemberdayaan ekonomi ini menawarkan solusi, bukan langsung mendoktrin," jelasnya.

Sebenarnya, kata Ken, program MIM NII KW 9 sudah beroperasi sejak 2010. Pengurus MIM saat ini mencapai 71.718 orang di seluruh Indonesia. Menurutnya, strategi baru NII lebih berbahaya dari sebelumnya.

"Mereka sekarang nongol di atas permukaan. Tujuannya bubarkan NKRI 2020," sebutnya.
(hri)

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

SBY Terbitkan 6 Instruksi Bebas Narkoba

Posted: 25 Jun 2011 10:47 PM PDT

JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meninstruksikan bawahannya serta mengajak masyarakat Indonesia untuk lebih serius lagi melakukan pencegahan penyalahgunaan narkoba.

Menurut SBY, narkoba merupakan kejahatan sangat serius yang bisa merusak bahkan menghancurkan bangsa. Bahkan kata SBY, pencegahan yang dilakukan aparat saat ini belum cukup.

"Kejahatan ini sangat serius. Oleh karena itu saya ingin menyampaikan bahwa cara yang kita jalankan sekarang dan upaya yang ditempuh saat ini belum cukup," ujar SBY saat membuka Peringatan Hari Narkotika Internasional (HANI) 2011, di Silang Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Minggu (25/6/2011).

SBY mengajak semua elemen untuk bekerja lebih keras dalam memberantas kejahatan penyalahgunaan narkotika.

"Kita harus lebih agresif dan ambisisus lagi dalam kejahatan ini. BNN harus lebih bekerja keras lagi,dalam menangani kejahatan ini Saya ingin menyampaikan ajakan atau instruksi para jajaran," kata dia.

Berikut enam ajakan SBY dalam pidato peringatan HANI:

Pertama, mari kita tingkatkan intensitas dan efektifitas gerakan dalam pencegahan dan penyalahgunaan narkoba

Kedua, mari kita tingkatkan kerja sama regional serta internasional yang lebih efektif agar tidak semudah itu pengaruh sindikat narkoba internasional mengobok-obok kita dalam melakukan kegiataan di negeri kita.

Ketiga, Pada para pendidik,orang tua ,pemuka agama untuk lebih aktif dalam membimbing dan mengawasi generasi muda agar tidak terjerumus dalam kejahatan narkoba.

Keempat, kepada kepolisian dan badan hukum dapat membongkar dan mengadili oknum dan napi narkoba dengan keras namun tetap adil.

Kelima, saya sungguh mengajak kepada RT, RW, kelurahan, dan kecamatan harus ada dan peduli dan terus menjaga agar tidak ada sarang-sarang narkoba dilingkungannya.

Keenam, akan terus bekerja sekeras-kerasnya dan mengalokasikan anggaran dengan besar kepada pengusaha besar di Indonesia untuk membangun tempat rehabilitasi.

"Telah saya keluarkan instruksi presiden, agar menjalankan perintah ini untuk mencegah narkoba," pungkasnya.

(lam)

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan