KOMPASentertainment |
Susunan Lagu Berubah, Momo "Gelagapan" Posted: 25 Jun 2011 03:19 PM PDT PEKANBARU, KOMPAS.com — Sebagai band yang tampil untuk pertama kali dalam festival musik Soundrenaline, band Geisha menaruh asa untuk bisa tampil prima. Sayangnya, karena kendala teknis, grup dari Pekanbaru, tempat pergelaran Sondrenaline 2011, itu tidak bisa beraksi dengan maksimal di kampung halaman sendiri. "Memang, kalau bicara jujur, kami dari Jakarta baru sampai (Pekanbaru) tadi subuh, belum tidur. Sampai di Pekanbaru kami serahkan ke sound engineer buat sound check," ungkap Momo (vokal), yang juga mewakili Robby (gitar), Nard (bas), Dhan (keyboard), dan Aan (drum), dalam jumpa pers Soundrenaline di Lapangan Labersa, Pekanbaru, Riau, Sabtu (25/6/2011) malam. Selain itu, mendadak durasi pertunjukan mereka harus dikurangi demi menghormati waktu ibadah. Repertoar mereka pun mendadak harus diubah. Menghadapi perubahan mendadak itu, terjadi pula salah komunikasi antarpersonel mengenai susunan baru lagu-lagu yang akan mereka suguhkan selanjutnya. Akibatnya, Momo sempat "gelagapan" ketika akan menyanyikan lagu "Tak Akan Pernah Ada". "Jujur, tadi ada miss, saya sempat enggak dengar itu bawain lagu apa. Jadi, sempat kehilangan kontrol," aku Momo. "Seharusnya Momo nyebutin lagu 'Tak Akan Pernah Ada', tapi dia keburu nyebutin 'Cinta dan Benci'," timpal Robby. Dengan kondisi seperti itu, Geisha mengaku maklum. "Untuk acara sebesar ini, kami bisa terima karena wajarlah kondisinya juga kan banyak band yang tampil," ujar Robby. Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price. |
Hijau Daun Serukan Pesan Penghijauan Posted: 25 Jun 2011 02:05 PM PDT PEKANBARU, KOMPAS.com — Di tengah teriknya sinar matahari yang membakar area festival musik Soundrenaline 2011 di Lapangan Labersa, Pekanbaru, Sabtu (25/6/2011) siang, grup Hijau Daun menyerukan pesan penghijauan. Dide (vokal), Array (gitar), Arya (gitar), Richan (bas), dan Deny (drum) membuka Soundrenaline 2011 dengan dua hit, "Selalu Begitu" dan "Setiap Detik". Sepanjang pertunjukan, Dide rajin mengingatkan para penonton untuk lebih sadar akan pentingnya memelihara lingkungan hidup. "Setiap konser, selalu kami ajak penonton untuk mencintai lingkungan hidup. Selalu, di mana pun Hijau Daun manggung," seru Dide. Sayangnya, para penyuka Hijau Daun cuma bisa menikmati sedikit saja lagu grup tersebut. Setelah dua lagu pembuka itu, mereka menutup penampilan dengan dua hit lagi, "Suara" dan "Cobalah". "Sampai jumpa, Hijau Daun pasti akan kembali ke Pekanbaru," janji Dide. Setelah penampilan Hijau Daun, Soundrenalin terus bergulir hingga lewat tengah malam. Masih ada, sebut saja, Slank, GIGI, Kerispatih, BIP, St Loco, /rif, Andra and the Backbone, dan The Changcuters, yang menghangatkan malam Minggu di Pekanbaru. Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price. |
You are subscribed to email updates from KOMPASentertainment To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan