Jumaat, 6 Mei 2011

KOMPAS.com - Internasional

KOMPAS.com - Internasional


ASEAN Wajib Respon Dinamika Konflik

Posted: 07 May 2011 03:08 AM PDT

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam pidatonya pada pembukaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-18 ASEAN di Balai Sidang Jakarta, Sabtu (7/5/2011), menyatakan ASEAN wajib merespon dinamika konflik yang bisa mempengaruhi citra ASEAN dan perdamaian di kawasan tersebut.     

Berbicara sebagai Ketua ASEAN pada 2011, Presiden Yudhoyono menegaskan ASEAN harus mampu untuk memfasilitasi forum dan dialog terbuka jika terjadi konflik antara sesama anggotanya.     

Hal itu, menurut dia, karena salah satu tujuan pembentukan ASEAN adalah untuk mewujudkan perdamaian serta memajukan stabilitas di kawasan Asia Tenggara.     

"ASEAN wajib merespon dinamika konflik yang bisa mempengaruhi citra ASEAN dan perdamaian di kawasan ini. Jika terjadi konflik, ASEAN harus mampu memfasilitasi forum dialog terbuka dengan tujuan menciptakan perdamaian bersama," tuturnya.      Semua anggota ASEAN, lanjut Presiden, harus berkewajiban untuk melaksanakan komitmen dan kesepakatan bersama yang telah digariskan dalam cetak biru komunitas politik dan keamanan ASEAN.     

Dalam pidatonya, Presiden Yudhoyono juga mengingatkan situasi dunia yang masih tidak aman dari konflik bersenjata serta berbagai aksi kekerasan. Bahkan, menurut dia, aksi perompakan dan pembajakan di perairan internasional juga semakin rawan terjadi seiring dengan aksi kejahatan terorisme dunia.     

Selain itu, Presiden Yudhoyono juga menyebutkan, masih terjadi migrasi tidak legal penduduk dalam jumlah yang besar di kawasan ASEAN sehingga bisa menimbulkan masalah bagi negara tujuan maupun negara transit.     

Untuk itu, Presiden mengimbau kerja sama erat antara negara-negara ASEAN untuk memastikan keamanan dan perdamaian di kawasan Asia Tenggara sebelum berperan lebih jauh lagi dalam menjamin stabilitas dunia.     

"Oleh karena itu kita tidak dapat menghadapi berbagai persoalan itu hanya pada tingkat nasional semata tetapi membutuhkan penyelesaian komprehensif dan kerja sama baik antara negara-negara di kawasan Asia Tenggara," demikian Presiden.

Sent Using Telkomsel Mobile Internet Service powered by

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Presiden SBY akan Sambut Peserta KTT

Posted: 07 May 2011 01:12 AM PDT

KTT ASEAN ke-18

Presiden SBY akan Sambut Peserta KTT

Asep Candra | Sabtu, 7 Mei 2011 | 08:12 WIB

AFP

Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono

JAKARTA, KOMPAS.com - Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-18 Perhimpunan Negara-Negara Asia Tenggara atau ASEAN dimulai Sabtu (7/5/2011) pagi ini di Balai Sidang Jakarta. 

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dijadwalkan akan menyambut para kepala negara dan kepala pemerintahan negara anggota ASEAN atau yang mewakili hadir dalam KTT tersebut. Para pemimpin negara itu dijadwalkan tiba di Balai Sidang Jakarta pada pukul 08.00 WIB dan disambut langsung oleh Presiden.

Setelah sesi foto di lobi utama Balai Sidang, para kepala negara/pemerintahan akan menghadiri upacara pembukaan di "Assembly Hall" yang langsung dilanjutkan dengan rangkaian pertemuan.   Pada hari pertama KTT itu, para pemimpin ASEAN itu juga dijadwalkan menghadiri tiga pertemuan informal, yaitu pertemuan informal dengan perwakilan ASEAN Inter-Parliamentary Assembly (AIPA), dengan perwakilan pemuda, dan dengan perwakilan organisasi masyarakat madani.

Pada pukul 19.00 WIB, Presiden Yudhoyono akan menerima para pemimpin negara ASEAN dalam jamuan makan malam.

Sent Using Telkomsel Mobile Internet Service powered by

Kirim Komentar Anda

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan