Isnin, 18 April 2011

detikcom

detikcom


Jatuh dari Jembatan Golden Gate, Gadis 16 Tahun Selamat

Posted: 18 Apr 2011 12:37 PM PDT

Selasa, 19/04/2011 02:37 WIB
Jatuh dari Jembatan Golden Gate, Gadis 16 Tahun Selamat 
Rachmadin Ismail - detikNews

San Fransisco - Seorang gadis berusia 16 tahun dilaporkan jatuh dari jembatan Golden Gate, San Fransisco, Amerika Serikat. Untungnya, gadis tersebut masih bisa selamat.

Dilansir news.com.au, Senin (19/4/2011) dinihari, pemadam kebakaran dan penjaga pantai AS melakukan evakuasi terhadap remaja tersebut.

Dia sempat berada di dalam air selama 20 menit sebelum berhasil ditolong dan dilarikan ke rumah sakit Marin General Hospital. Saat dievakuasi, ABG yang belum diketahui identitasnya tersebut dalam keadaan sadar.

Belum bisa dipastikan apakah gadis tersebut jatuh atau memang sengaja terjun dari jembatan untuk bunuh diri.

Kejadian ini bukanlah yang pertama. Dalam setahun, petugas mencatat ada 25 orang yang tewas terjatuh dari jembatan dengan ketinggian 60,96 meter di atas air tersebut.

Terakhir, pada bulan Maret 2011 seorang bocah juga ditemukan selamat setelah jatuh dari jembatan. Para petugas tak percaya kalau dia melakukan bunuh diri.

(mad/feb)

Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!

Tutup

  Share to Facebook:

You are redirected to Facebook

  Share via Email:

Share via Email


loadingSending your message

Message has successfully sent


Redaksi: redaksi[at]staff.detik.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi Elin Ultantina di iklan[at]detiknews.com,
telepon 021-7941177 (ext.524).

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Kembali ke Setgab, PKS 'Kalah' Oleh Pragmatisme

Posted: 18 Apr 2011 12:20 PM PDT

Selasa, 19/04/2011 02:20 WIB
Kembali ke Setgab, PKS 'Kalah' Oleh Pragmatisme 
Febrina Ayu Scottiati - detikNews

Jakarta - Kembalinya Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ke dalam rangkulan setgab pasca penandatanganan kontrak koalisi baru dinilai sebagai kekalahan partai putih itu. PKS kalah karena mementingkan sikap pragmatisme.

"Dengan keputusan PKS menandatangani kontrak koalisi kedua menurut saya dalam tanda petik, PKS mengalami kekalahan oleh sikap pragmatisme," kata Pengamat PKS Imdadun Rahmat seperti dihubungi detikcom, Senin (18/4/2011).

Imdadun juga menilai PKS lebih memilih pendekatan secara rasional daripada pendekatan yang lebih visioner. Hal tersebut dilihat dari perilaku partai politik yang cenderung sangat pragmatis atau memilih jalan yang praktis.

Sebelumnya, lanjut Imdadun, mantan Presiden PKS Tifatul Sembiring selalu menyatakan menjadi koalisi tidak harus dimaknai sebagai mengikuti secara bulat kepada pemerintah. Namun seiringnya waktu dan melihat PKS menerima kontrak koalisi baru tersebut, PKS seolah pasrah.

"Sebenarnya publik dan para pengamat politik berharap PKS kembali kepada visinya untuk lebih kritis terhadap kekuasaan pemerintah Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)," imbuhnya.

Seperti diketahui, PKS melalui rapat Majelis Syuro memutuskan untuk memberi persetujuan terhadap draf kontrak baru koalisi. Selanjutnya petinggi PKS akan mengirimkan 'surat cinta' tersebut kepada Presiden SBY selaku Ketua Setgab Koalisi yang isinya berupa penjelasan komitmen kuat PKS terhadap penguatan koalisi parpol pendukung pemerintahan SBY-Boediono.

(feb/mad)

Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!

Tutup

  Share to Facebook:

You are redirected to Facebook

  Share via Email:

Share via Email


loadingSending your message

Message has successfully sent


Redaksi: redaksi[at]staff.detik.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi Elin Ultantina di iklan[at]detiknews.com,
telepon 021-7941177 (ext.524).

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan